11 Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Pemanfaatan, Proses Terbentuk, dan Nilai Kegunaannya

Pada hakekatnya setiap Sumber Daya Alam (SDA) akan senantiasanya terdapat di sekitar kehidupan manusia. Setiap orang senantiasa memanfaatkan sumber daya alam dalam berbagai aspek kehidupannya. Hal ini sangatlah sesuai dengan beragam jenis-jenisnya yang memiliki kebermanfaatan tersendiri, baik berdasarkan Berdasarkan kelestarian pemanfaatan, proses terbentuk, atau  berdasarkan nilai kegunaan yang dimilikinya.

Oleh karena alasan demikinalah arti sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam sekitar yang merupakan hasil dari bentukan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Baik yang tergolong dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ataupun yang dapat diperbaharuai.

Sumber Daya AIam

Sumber daya alam ialah sumber daya yang ada (di planet bumi) terlepas dari tindakan manusia. Bisa juga dikatakan bahwa sumber daya alam merupakan sumber daya yang ditemukan di lingkungan dan dikembangkan tanpa campur tangan manusia.

Oleh karenanya segala sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi tempat kita menemukannya. Sesuatu yang belum diketahui manfaatnya tidak dapat dikatakan sebagai sumber daya karena tidak mempunyai nilai.

Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapatlah dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut inilah beberapa jenis sumber daya alam yang dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Yakni;

1. Berdasarkan Kelestarian Pemanfaatan
2. Berdasarkan Proses Terbentuknya
3. Berdasarkan Nilai Kegunaan

Penjelasan lebih tentang macam-macam SDA diatas, antara lain;

1. Berdasarkan Kelestarian Pemanfaatan

SDA (Sumber Daya Alam) dilihat dari manfaat yang diberikan, dapatlah dibagi menjadi dua berdasarkan pelestarian lingkungan dan pemanfaatannya. Antara lain adalah sebagai berikut;

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan lagi setelah pemakaian karena kemampuan pembaruan kembali dalam waktu relatif cepat sehingga sumber daya alam ini tidak akan habis. Contoh daripada sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, udara, tanah, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.

2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Pengertian sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam jika digunakan secara terus-menerus, lama-kelamaan akan habis dan tidak dapat dihasilkan sendini oleh manusia.

Contohnya dalam SDA ini antara lain adalah mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit, dan nikel) mineral non logam (marmer, fosfat, pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi, yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.

2. Berdasarkan Proses Terbentuknya

Jenis Sumber Daya Alam jikalau dilihat pada proses terbentuknya, dapat digolongkan menjadi tiga, yang diantaranya adalah sebagai berikut;

1. Sumber Daya Biotik

Pengertian sumber daya biotik adalah sumber daya yang terbentuk karena adanya proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak, misalnya tumbuh-tumbuhan dan hewan yang senantisanya terjadi hubungan saling menguntungkan satu sama lainnya.

2. Sumber Daya Fisik

Pengertian sumber daya fisik adalah sumber daya yang terbentuk karena adanya proses fisik dan kekuatan alam yang telah terjadi secara naluriah sesuai dengan kekuasaan Tuhan YME. Contoh daripada SDA fisik ini antara lain misalnya lapisan tanah, air, udara, dan barang-barang tambang.

3. Sumber Daya Alam Lingkungan

Sumber daya Iingkungan adalah perpaduan antara sumber daya fisik dan sumber daya biotik yang dapat membentuk suatu lingkungan tertentu, misalnya lingkungan pegunungan, lembah, pantai, gunung api, dan panorama alam yang lain.

3. Berdasarkan Nilai Kegunaan

Sumber daya alam menurut nilai kegunaannya atau sumben daya ekonomis dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Antara lain adalah sebagai berikut;

1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi

Pengertian sumber daya alam ekonomis tinggi adalah sumber daya alam yang cara untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang besar. Contohnya dalam bagian ini, adalah beragam mineral-mineral logam mulia seperti emas, perak, permata, dan intan.

2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah

Jenis sumber daya alam yang bernilai ekonomi rendah biasanya lebih erat dalam sisi penggunanannya yang dinilai sangatlah murah meskipun kerpakali diperlukan guna menyesuiakan kebutuhan skunder. Contoh daripada SDA berekonomis rendah ini misalnya saja ialah beragam bentukbahan mentah dalam bangunan, sebagaimana pasir, genteng, batu, dan juga gamping.

3. Sumber Daya Alam Non Ekonomis

Jenis SDA yang terkhir ialah Sumber daya alam no nekonomis yang bisa didapatkan dengan tnapa biaya, SDA ini mudah dipergunakan meskipun secara kasab mata jika tidak ada akan menyulitkan beragam kebutuhan manusia. Contoh dalam SDA berekonomis rendah ini misalnysa saja adalah udara, matahari, pepohonan, dan juga angin.