20 Unsur Globe dan Atlas Beserta Penjelasannya

Peta tentu saja bisa dikatakan sebagai representasi atau gambar permukaan bumi atau bagian darinya, khususnya pada permukaan datar yang kemudian diperkecil dengan skala. Disisi lainnya peta bisa digambar tangan atau dicetak. Peta yang dicetak dapat dibukukan menjadi kumpulan peta yang dinamakan atlas. Atau dengan kata lain, atlas adalah kompilasi dari banyak peta.

Selain digambarkan dalam bentuk peta maupun kumpulan peta, bumi juga direpresntasikan melalui globe, yaitu tiruan bola bumi yang berbentuk  tiga dimensi. Baik globe maupun atlas dibaut dengan memperhatikan beberapa unsur. Salah satu unsur pada globe yaitu bagian yang menunjukkan Kutub Utara dan Selatan bumi. Sedangkan salah satu unsur dalam atlas yaitu legenda, tahun pembuatan dan indeks.

Globe dan Atlas

Globe adalah model bola planet Bumi, dari beberapa benda langit lainnya, atau bola angkasa. Model globe bumi disebut globe terestrial. Adapula jenis globe lainnya yaitu globe selestial, yang menggunakan bumi sebagai pusat imajiner alam semesta untuk memetakan macam-macam bintang dalam bentuk bola.

Bola dunia adalah satu-satunya peta dunia yang “benar” karena tidak ada distorsi dalam hubungan wilayah, arah, atau jarak. Perataan sebenarnya dari bumi yang sebenarnya di kutubnya dan “penggemukan” di sekitar khatulistiwa adalah distorsi yang begitu kecil dan nyata sehingga tidak tampak pada skala sebagian besar globe.

Globe yang membentuk bola dunia dipasang pada poros dan dudukan sehingga dapat diputar seperti bumi. Kemiringan gandar (23,5°) sama dengan rotasi Bumi pada porosnya (relatif terhadap bidang yang mengorbit Matahari).

Atlas adalah buku atau kumpulan arti peta. Banyak atlas juga mengandung fakta dan sejarah tentang tempat-tempat tertentu. Ada banyak jenis atlas khusus, seperti atlas jalan dan atlas historis. Ada juga atlas bintang, yang memberikan lokasi dan penempatan bintang, planet, dan benda langit lainnya.

Selain menunjukkan jenis peta semua negara dan benua, sebuah atlas dunia juga dapat memberikan fakta tentang negara-negara tersebut. Peta tunggal kota-kota besar atau tempat menarik lainnya juga dapat dimasukkan dalam atlas dunia. Statistik populasi, lokasi sumber daya alam, informasi budaya dan agama dan data politik sering ditemukan di sebuah atlas.

Pengertian Globe dan Atlas

Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi yang bulat, sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya. Atau dengan kata lain, globe adalah tiruan bola bumi yang diperkecil serta menyerupai aslinya.

Sedangkan atlas ialah himpunan atau kumpulan peta yang dirangkai dalam bentuk buku. Kata “Atlas” berasal dari bahasa Yunani artinya Dewa Penopang Bumi yang tugasnya itu memikul bola dunia.

Unsur Globe dan Atlas

Agar lebih memberikan pemahaman yang mendalam berikut ini beberapa unsur-unsur yang ada dalam globe dan atlas, meliputi:

Diantaranya memiliki unsur sebagai berikut;

1. Lintang dan Bujur 

Garis lintang mengelilingi dunia dengan arah horizontal, sedangkan garis bujur  membentang dengan arah vertikal. Kedua garis tersebut merupakan koordinat Bumi yang digunakan untuk menentukan lokasi tertentu dalam global. Garis-garis ini adalah penemuan manusia, bukan fitur geografis yang sebenarnya. Biasanya, di sebagian besar globe, garis lintang dan bujur ditampilkan dalam kenaikan 10 derajat.

2. Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa adalah garis lintang paling terkenal, yang memiliki nilai garis lintang nol derajat. Itu sama jauhnya ke Kutub Utara dan Selatan. Garis lintang lainnya termasuk Lingkaran Arktik dan Antartika, yang membatasi wilayah kutub, dan Tropic of Capricorn dan Tropic of Cancer, yang menentukan zona tropis Bumi, sesuai dengan posisi matahari selama soltis.

3. Garis Prime Meridian dan Garis Tanggal Internasional (The International Date Line)

Dua garis bujur paling penting adalah Prime Meridian (The Prime Meridian) dan Garis Tanggal Internasional (The International Date Line). Meridian Utama melewati Greenwich, Inggris dan menetapkan Waktu Universal Terkoordinasi.

Garis Tanggal Internasional melewati bagian tengah Samudra Pasifik dan memisahkan satu hari kalender dari hari berikutnya.

4. Kutub Utara

Titik paling utara di dunia yang setidaknya berjarak 90 derajat dari garis khatulistiwa dan berjarak sama dengan Kutub Selatan.

5. Kutub Selatan

Titik paling selatan dari dunia, yang berjarak -90 derajat dari garis khatulistiwa dan berjarak sama dengan Kutub Utara. Beberapa globe juga memberi label Kutub Magnetik Utara dan Kutub Magnetik Selatan, yang posisinya sedikit berbeda dari tahun ke tahun.

6. Belahan Bumi Utara

Belahan Bumi Utara (BBU) dapat diartikan sebagai bagian permukaan Bumi yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa. Sebagian besar daratan di Bumi berada di belahan ini. Belahan Bumi Utara juga mempunyai 88-90% dari seluruh populasi dunia.

7. Belahan Bumi Selatan

Belahan Bumi Selatan (BBS) dapat diartikan sebagai bagian permukan Bumi yang terletak di sebelah selatan garis khatulistiwa atau ekuator. Belahan Bumi Selatan terdiri atas arti benua yaitu:

1. Antarktika
2. Australia
3. Sebagian Amerika Selatan
4. Sebagian Afrika
5. Asia

Selain itu juga terdiri atas empat samudera yaitu:

• Samudera Atlantik
• Samudera Hindia
• Samudera Pasifik
• Samudera Selatan

8. Belahan Bumi Timur

Prime Meridian dan Garis Tanggal Internasional membatasi batas antara Belahan Bumi Timur dan Barat. Belahan Bumi Timur atau Eastern Hemisphere ialah sebutan geografis yang merujuk pada bagian Bumi yang terletak di timur Prime Meridian (yang melintasi Greenwich, Inggris, Britania Raya) dan barat bujur 180°.

9. Belahan Bumi Barat

Belahan Bumi Barat atau Western Hemisphere ialah sebutan geografis untuk bagian Bumi yang berada di barat meridian utama atau bujur 0 (dari GMT ke arah barat). Secara geopolitik, belahan barat juga mengacu pada wilayah Amerika beserta kepulauan dan perairannya. Hanya sekitar 15 % saja penduduk dunia menetapkan.

10. Perairan di Dunia

Meskipun satu lautan yang saling berhubungan meliputi lebih dari 70 persen permukaan Bumi, bola-bola membagi lautan ini menjadi empat atau lima komponen terpisah, terutama berdasarkan garis-garis besar benua.

Beberapa bola dunia menunjukkan empat samudera: Atlantik, Pasifik, India, dan Arktik, dan banyak pula yang membagi Atlantik dan Pasifik menjadi sektor Utara dan Selatan.  Dewan A.S. tentang Nama-Nama Geografis secara resmi mengakui samudra kelima, yang dikenal sebagai Samudra Antartika Selatan, yang sering diberi label pada globe.

Selain itu, beberapa globe menunjukkan arus laut, seperti Gulf Stream. Globe juga menampilkan jenis-jenis badan air lainnya, seperti laut, teluk, teluk dan sungai-sungai besar dan danau.

Unsur-unsur atlas, meliputi:

1. Judul Atlas

Judul atlas adalah informasi awal dari atlas yang mencerminkan keseluruhan isi atlas. Sebagai contoh, misalnya Atlas Dunia yang di dalamnya berisi peta permukaan bumi baik daratan maupun perairan, peta benua-benua, peta wilayah Kutub Utara dan Selatan, serta peta dalam arti negara-negara di benua.

2. Daftar Isi

Daftar Isi adalah nama-nama peta yang disusun lengkap beserta letak halaman tempat peta disajikan. Daftar isi dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam mencari peta yang diinginkan.

3. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah ungkapan pembuat atlas yang senantiasa berkenaan dengan isi dan tujuan pembuatan atlas dilakukan.

4. Simbol Peta

Simbol peta adalah tanda atau gambar yang merepresentasikan kenampakan yang ada di permukaan bumi. Ada tiga jenis simbol yang digunakan dalam syarat peta, yaitu titik (ibu kota provinsi, gunung, bandara), garis (sungai, jalan, rel kereta api), dan bidang/arae (sawah, danua, rawa).

5. Legenda

Legenda adalah keterangan yang menjelaskan tentang simbol-simbol yang terdapat pada peta yang termuat dalam atlas.

6. Tahun Pembuatan Atlas

Tahun pembuatan atlas adalah tahun yang menunjukkan waktu pembuatan atlas. Ini penting untuk dicantumkan agar pengguna mengetahui kapan atlas tersebut dibuat berkenaan dengan kesesuaian data yang disajikan dengan waktu penggunaan.

7. Skala

Skala peta adalah bagian rasio atau perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di atas permukaan Bumi. Skala peta bisa dibedakan menjadi empat jenis, yaitu; rasio terkecil, pecahan, verbal, atau grafik. Skala yang ditulis dengan perkataan merupakan skala leksikal.

8. Indeks Administratif atau Administrative Index

Indeks administratif ialah indeks yang disusun dengan tujuan untuk menjelaskan pembagian daerah administrasi suatu negara.

9. Indeks nomor Peta atau Index to Joining Sheet

Indeks nomor peta ialah indeks yang dibuat dalam bentuk diagram, yang mencantumkan nomor peta yang disusun. Indeks yang satu ini bertujuan untuk membantu pengguna peta  dalam mencari sambungan dengan daerah lain.

10. Indeks tempat halaman

Indeks tempat halaman ialah indeks yang disusun berdasarkan pada kelompok nama kota, gunung atau pegunungan, pulau atau kepulauan, sungai, waduk atau danau, laut, teluk, dan lain sebagainya.

Sebagai upaya memberikan pemahaman yang lengkap, berikut ini akan dijabarkan berbagai ciri yang ada dalam globe dan atlas, antara lain;

Diantaranya yaitu:

1. Berbentuk 3 dimensi (bulat).
2. Menunjukkan lokasi yang nyata atau sebenarnya.
3. Dapat mengetahui lokasi suatu titik atau wilayah terhadap lokasi titik atau wilayah lain di seluruh permukaan bumi.
4. Sulit direproduksi atau disalin.
5. Keterangan sangat terbatas (karena biasanya berskala kecil).
6. Daerah atau wilayah yang sangat kecil tidak tergambar atau tergambar tapi kurang jelas.
7. Tidak lazim ditambahkan simbol-simbol dan keterangan lain untuk kepentingan tertentu.

Ciri atlas diantaraya yaitu:

1. Menggunakan tata warna pada peta pada dasarnya disesuaikan dengan simbol yang ada.
2. Pada halaman depan mencantumkan sebuah legenda peta yang menjelaskan mengenai arti dari simbol di dalam atlas.
3. Pada halaman akhir pada atlas memuat indeks berisikan nama-nama terkait yang terdapat dalam peta.

Globe memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:

1. Untuk menggambarkan letak garis lintang dan bujur, letak garis khatulistiwa atau ekuator, letak kutub, dan letak bujur 180°, secara jelas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Untuk mengetahui perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi.
3. Untuk menjelaskan terjadinya siang dan malam.
4. Untuk mengetahui perbedaan iklim melalui garis lintang.
5. Untuk menjelaskan proses gerhana bulan dan gerhana matahari.
6. Untuk menggambarkan gerak rotasi bumi.
7. Untuk menggambarkan letak dan luas suatu daerah, negara, benua, dan laut secara lebih akurat.

Atlas memiliki beberapa kegunaan, diantaranya yaitu:

1. Untuk menunjukkan lokasi wilayah tertentu.
2. Untuk membandingkan luas, letak dan  lokasi  tertentu dengan Negara lain.
3. Untuk membandingkan perbedaan relief antar wilayah.
4. Untuk menunjukkan lokasikota,sungai atau danau sesuai.

Dari penjelasan yang telah dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa globeialah bola bumi buatan sedangkan peta bumi yang bulat seperti bola (tiruan bumi). Sehingga dalam hal inilah globe identik disebut sebagai peta dunia yang dibuat dalam bentuk bola dan melekat pada penyangga, yang dapat diputar pada sudut yang sama dengan berputarnya bumi di angkasa.

Sedangkan atlas merupakan sebagai koleksi peta atau bagan yang biasanya terikat bersama dalam bentuk buku. Selain peta dan grafik, atlas juga sering dilengkapi dengan gambar, data tabular, fakta tentang suatu wilayah, dan indeks dari nama tempat yang disertai koordinat lintang dan bujur atau grid lokasi dengan angka dan huruf di sepanjang sisi peta.

Itulah artikel lengkap yang bisa kami sajikan pada semua pembaca. Tentang unsur-unsur yang ada dalam globe dan atlas beserta ciri, manfaat yang diberikan. Semoga bisa memberi edukasi bagi kalian yang pada saat ini sedang membutuhkannya.