10 Contoh Geografi Ekonomi di Masyarakat dalam Keseharian

Diposting pada

Kajian Geografi Ekonomi

Ekonomi menjadi tolak ukur suatu arti negara untuk menentukan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Perekonomian selalu identik dengan mata uang dan nilai tukar. Sudut pandang lain memprioritaskan tingkat perekonomian suatu negara dinilai dari ekspor yang lebih tinggi dari pada impor. Mengkaji ekonomi secara umum dapat dilihat dari pendekatan nilai (value) barang yang menjadi komoditas utama.

Secara khusus, kajian ekonomi bisa dilihat dari pendekatan keruangan atau spasial yang disebut dengan geografi ekonomi. Objek geografi ekonomi mengkaitkan antara keruangan dengan pertukaran barang atau jasa. Aktivitas ekonomi seperti produksi distribusi, dan konsumsi terlibat dalam kajian geografi ekonomi.

Geografi Ekonomi

Pengertian geografi ekonomi adalah analisis lokasi keruangan dan distribusi perekonomian pada susunan lapisan yang ada di seluruh dunia. Industri menjadi pengaruh dalam setiap kajian geografi ekonomi karena setiap kegiatan baik produksi, distribusi, dan konsumsi merupakan faktor yang menentukan alternatif pembelajaran.

Cakupan yang ada di dalam ruang lingkup geografi ekonomi itu luas, sehingga muncul kajian geografi ekonomi yang mendalaminya.

Contoh Geografi Ekonomi

Fokus geografi ekonomi melibatkan aktivitas perdagangan internasional. Mata uang yang dipakai dalam perdagangan internasional yang berlaku saat ini adalah dollar Amerika Serikat. Hal inilah yang menyebabkan tolak ukur penguatan rupiah selalu dibandingkan dengan US Dollar. Untuk mempelajari geografi ekonomi sebaiknya menguasai beberapa kajian geografi ekonomi yang tertera di bawah ini.

  1. Teori

Kajian geografi ekonomi yang pertama berkaitan dengan teori. Teori menjadi landasan bagi setiap aspek pembelajaran guna memberi instruksi sebelum mengkaji lebih lanjut.

Konstruksi susunan teori yang menghubungkan antara geografi dan ekonomi bertugas untuk memadukan antara pendekatan spasial keruangan dan pendekatan nilai tukar. Menyusun ruang dan aktivitas ekonomi merupakan tugas teori yang utama.

  1. Daerah

Kajian geografi ekonomi yang kedua berkaitan dengan daerah. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan belasan ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan alasan tersebut maka perwilayahan ekonomi dihubungkan oleh berbagai daerah. Contohnya seperti Papua, daerah tersebut memiliki tambang emas yang menguntungkan bagi devisa Indonesia.

Maka, pemeliharaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bernama PT Freeport sangat diperhatikan oleh pemerintah Indonesia. Meskipun perusahaan tersebut milik asing namun karena letak administrasinya berada di wilayah Indonesia, tentunya negara kita mendapatkan keuntungan beberapa persen dari total penjualan tambang emas. Sudah sepatutnya baik pihak asing maupun Indonesia merawat dan memaksimalkan potensi tambang emas tersebut.

  1. Kritis

Kajian geografi ekonomi yang ketiga berkaitan dengan istilah kritis. Kritis mengandung arti pemikiran yang teliti dan mendalam.

Ekonomi identik dengan uang. Maka dalam pembelajaran geografi ekonomi harus kritis dalam mengkaji segala macam permasalahan yang timbul. Hal ini berguna sebagai penguatan validitas data dalam mempelajari geografi ekonomi secara mendalam.

  1. Perilaku

Kajian geografi ekonomi yang keempat berkaitan dengan perilaku. Perilaku disini berhubungan dengan manusia. Namun klasifikasi perilaku dibagi menjadi perilaku perusahaan, pemerintah, karyawan, dan individu. Perilaku perusahaan sangat vital karena kegiatan perniagaan bermula dari produksi barang atau jasa yang diawali dari produsen. Kemudian perilaku pemerintah digunakan sebagai pembuatan kebijakan perdagangan.

Produksi barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan berjalan mulus tanpa adanya karyawan yang bertugas mencurahkan tenaganya dalam proses niaga. Walaupun dalam waktu dekat ini akan diterapkan revolusi industri 4.0 yang mana teknologi robot dipercaya menggantikan manusia, karyawan tetap berperan penting sebagai jantung dari perusahaan. Maka dari itu penting untuk menyejahterakan karyawan.

Perilaku berikutnya diambil dari individu. Individu disini berarti konsumen yang hendak memakai barang/jasa yang dipersiapkan oleh produsen. Konsumen mengandung arti pasar. Sebagai produsen atau perusahaan wajib mengetahui keinginan pasar supaya dapat menguasai kegiatan jual beli. Pengetahuan keinginan pasar berguna untuk mengoptimalkan penjualan dan mendapatkan kepercayaan serta kepuasan dari konsumen.

  1. Industri

Kajian geografi ekonomi yang kelima berkaitan dengan industri. pengertian industri merupakan kegiatan memproduksi barang atau jasa yang digunakan untuk memikat konsumen secara komersial. Geografi ekonomi industri berarti kegiatan manufaktur yang menjadi landasan teoritis suatu perkembangan karakteristik pembuatan barang atau jasa. Kegiatan mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi merupakan pendekatannya.

Industri diatur dalam UU RI No. 5 tahun 1984 yang fungsinya dirancang untuk memenuhi kebutuhan khalayak umum. Dalam suatu proses industri melibatkan berbagai pihak supaya dapat berjalan dengan lancar. Jadi, jenis industri tidak hanya membuat atau menyediakan barang dan jasa. Namun juga sebagai media dalam membangun Indonesia yang lebih maju supaya dapat bersaing dengan pasar internasional.

  1. Perdagangan Internasional

Kajian geografi ekonomi yang keenam berkaitan dengan perdagangan internasional. Perdagangan internasional sering disebut sebagai international trade. Uraian materi mengenai perdagangan internasional begitu familiar dalam pembelajaran geografi ekonomi karena sering menjadi kajian umum. Perdagangan internasional berisi perundingan antar negara, hutang piutang, dan pertukaran hasil produksi.

Perdagangan internasional mengandung arti hubungan antar negara dengan tujuan perniagaan atas dasar kesepakatan. Tujuan lahirnya perdagangan internasional digunakan sebagai peningkatan GDP (Gross Domestic Product). GDP adalah total nilai produksi barang dan jasa yang dikeluarkan oleh negara dalam kegiatan perekonomian. Hal ini berguna bagi kemajuan industri suatu negara.

  1. Sumber

Kajian geografi ekonomi yang ketuju berkaitan dengan sumber. Sumber memuat informasi yang mendukung. Geografi ekonomi harus memiliki sumber yang kuat. Hal ini dikarenakan kajian geografi ekonomi tidak terlepas dari uang dan perhitungan nilai tukar.

Jika sumber dana tidak teruji validitas datanya maka akan timbul kecurangan dari berbagai pihak. Disini yang dipergunakan adalah pendekatan ketelitian.

  1. Transportasi dan Komunikasi

Kajian geografi ekonomi yang kedelapan berkaitan dengan transportasi dan komunikasi. Transportasi dan komunikasi identik dengan mobilitas.

Mobilitas adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kajian geografi ekonomi, transportasi berguna untuk memobilitasi distribusi barang atau jasa. Sedangkan komunikasi berguna untuk memperoleh informasi perdagangan.

  1. Pertanian

Kajian geografi ekonomi yang kesembilan berkaitan dengan pertanian. Pertanian adalah kegiatan yang dilakukan bagi masyarakat negara agraris.

Negara berkembang seperti Indonesia sangat mengoptimalkan pertanian karena belum bisa bersaing dari sektor industri. Jadi dalam kajian geografi ekonomi, Indonesia bergantung pada hasil alam berupa komponen hayati dari darat maupun laut.

  1. Komoditas

Kajian geografi ekonomi yang kesepuluh berkaitan dengan komoditas. Komoditas adalah jumlah barang yang mudah dimasukkan dalam daftar jual beli.

Hal ini dikarenakan kemudahan dalam penyimpanan dan tidak mudah basi. Jika suatu barang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama maka menguntungkan produsen dalam proses perniagaan. Apalagi jika sifatnya menambah nilai, hal ini biasa menjadi incaran investor.

Nah, ulasan materi di atas merupakan pembahasan yang menjelaskan pengertian geografi ekonomi dan contoh kajiannya. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam tujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *