Rajabasa adalah salah satu desa yang sejak tahun 1992 menjadi Kelurahan Rajabasa Kecamatan Kedaton Kodya Daerah Tingkat II Bandar Lampung dan sesuai dengan Perda yang baru yaitu Perda No. 4 tahun 2001 tentang pembentukan, penghapusan dan penggabungan masuk kedalam Kecamatan Kedaton tetapi masuk kedalam Kecamatan Rajabasa yang terdiri dari 4 kelurahan yaitu Kelurahan Rajabasa, Kelurahan Rajabasa Raya, dan Kelurahan Gedung Meneng.
Berdasarkan keterangan- keterangan dari tua- tua kampong dan pemuka masyarakat, bahwa Kelurahan Rajabasa adalah Desa asli yang sudah sejak zaman dahulu, penduduknya terdiri dari suku asli Lampung. Untuk mengetahui dengan pasti kapan mulai terbentuknya Desa Rajabasa adalah sulit karena tidak adanya data yang otentik.
Kira- kira pada tahun 1701 Desa Rajabasa sudah mempunyai Pemerintah suku dan penduduknya termasuk suku Lampung Abung yang tergabung dalam marga “Sinar Siwo Migo”.
- Museum Tanah Lampung sebuah museum umum yang terletak di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung
Kelurahan Rajabasa. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di provinsi Lampung dan merupakan kebanggaan pemerintah provinsi Lampung . Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan peninggalan sejarah dari berbagai suku dan daerah di Lampung, seperti keramik, senjata, perhiasan, pakaian adat, alat musik, dan lain-lain.
Museum ini juga memiliki beberapa replika rumah adat Lampung, seperti rumah panggung dan rumah balai. Unik nya Museum ini Terletak di Kelurahan Rajabasa yang pasti nya masyarakat yang ada di Rajabasa Sangat bangga.
- Adat Begawi
Begawi merupakan tradisi upacara pernikahan adat warga lampung dengan maksud memberikan suatu gelar adat kepada pengantin. Begawi biasa dilakukan oleh kelompok masyarakat adat pepadun. Istilah pepadun berasal dari nama perangkat yang selalu digunakan dalam begawi, secara bahasa begawi memiliki arti “ membuat gawi “ atau suatu pekerjaan.
Pepadun diambil dari alat yang selalu digunakan dalam begawi yaitu singgasana yang terbuat dari kayu menyimbolkan status sosial dalam keluarga. Di singgasana lah tempat dimana gelar adat diberikan kepada pengantin.
Tujuan dari pelaksanaan begawi untuk memberikan gelar kepada seseorang. Statusnya akan naik jika diadakannya begawi tersebut, didalam adat khas lampung pepadun memiliki urutan gelar yaitu suttan, pangeran, rajo,ratu, batin.
Begawi mengangkat seseorang menjadi penyimbang, penyimbang tersebut adalah kedudukan adat tertinggi yang di pegang oleh seorang anak laki-laki dari keturunan tertua. Orang yang mendapat gelar penyimbang memiliki wewenang untuk menentukan suatu keputusan, adat istiadat begawi ini menegaskan bahwa sistem kekerabatan masyarakat lampung pepadun bersifat patrilineal. Karena masyarakat di Kelurahan Rajabasa masih sangat kental sekali adat istiadat nya tidak jarang banyak masyarakat di sini yang masih melaksanakan tradisi Begawi ini.
- Seruit
Seruit merupakan sambal yang cocok untuk teman makan nasi, khususnya di Kabupaten Way Kanan. Namun, sambal seruit juga terdapat di seluruh Lampung karena merupakan salah satu tradisi di Lampung. Masyarakat di Rajabasa menyebut tradisi tersebut dengan nyeruit atau muju yang artinya makan bersama-sama teman, saudara, atau keluarga.
Kata-kata Nyeruit Yu atau muju, artinya berupa ajakan yang memiliki nilai kebersamaan yang kuat dengan keluarga, teman, dan keluarga sehingga akan terasa dekat. Hingga saat ini, tradisi tersebut masih melekat pada masyarakat Lampung.
Rasa seruit sedikit berbeda dibandingkan sambal pada umumnya, yakni asin, pedas, asam segar, dan gurih dari pindang ikan. Ikan yang digunakan dalam seruit berupa ikan sungai, seperti ikan balide, layis, dan baung.
Ikan juga dapat digoreng atau dibakar setelah diberi bumbu, berupa bawang putih, kunyit, garam, dan jahe. Seruit sangat cocok dimakan dengan lalap, baik mentah maupun matang. Lalap dapat berupa daun singkong yang telah direbus, rebusan labu, jengkol, jinal (semacam kunyit berwarna putih dan rasanya segar seperti kweni muda), terong bulat kecil,bekasem petai, julang-juling (seperti jengkol namun ukurannya kotak), daun katuk, dan daun mangga muda. Biasanya seruit dimakan sehari-hari maupun sewaktu kumpul keluarga
Itulah saja penjelasan tentang adanya Kelurahan Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkan referensinya lho ya.