Lampung merupakan kota Tapis Berseri yang memiliki berbagai macam kebudayaan unik, dan menjadi identitas Lampung itu sendiri. Julukan kota Tapis Berseri itu sendiri di ambil dari kain yang merupakan ciri khas adat lampung yaitu, Tapis. Daerah yang berada di Lampung terdiri dari 13 kabupaten. 2 kotamadya, 228 kecamatan, 2005 kelurahan, dan 2.435 desa. Salah satu desa yang ada di Lampung ialah desa Sinar Semendo, yang terletak di Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus.
Desa ini termasuk salah satu bagian dari desa kecamatan Talang Padang yang memiliki 20 desa, desa ini tidak ada keunikan secara khusus, ia tidak memiliki wisata alam apapun karena letaknya di tengah kabupaten Tanggamus. Desa ini pula hanya sebatas lewat dalam perjalanan ke Kota Agung maupun Bandar Lampung, bahkan warga disana harus pergi ke kecamatan lain untuk berwisata.
Desa Sinar Semendo
Mayoritas penduduk desa Sinar Semendo ini menggunakan bahasa Semendo dan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sehari-hari, sedikit dari penduduk desa disana memakai bahasa Lampung dan Jawa kecuali dengan sesama Lampung atau Jawa. Tradisi sederhana yang ada di desa Sinar Semendo adalah Bejuhuman yaitu, menyiapkan beberapa aneka ragam makanan sebelum acara pernikahan dilaksanakan.
Tradisi ini dilaksanakan oleh warga setempat yang mengikuti adat dari penduduk Semendo yang berada di Ulu Danau, Sumatera Selatan.
Warga yang berasal dari Ogan Komering Ulu Selatan memperluas mata pencaharian mereka di bidang perkebunan dan pertanian, sehingga mereka menetap di daerah Tanggamus dan menyebar, hal inilah yang menjadikan bahasa daerah Semendo menjadi bahasa sehari-hari yang dilakukan oleh warga desa Sinar Semendo.
Perjalanan Menuju desa Sinar Semendo
Perjalanan yang ditempuh untuk menuju desa Sinar Semendo tidaklah sulit, hal ini dikarenakan wilayah kecamatan Talang Padang sering dilewati ketika melakukan perjalanan menuju Kota Agung maupun Bandar Lampung.
Perjalanan dari Bandar Lampung maupun Kota Agung hanya mengikuti arus jalan raya saja yang membedakan jalan masuk ke desa tersebut.
Dari daerah Bandar Lampung bisa masuk jalan Batu Tegi sedangkan dari daerah Kota Agung dari jalan pasar. Lapangan Tangsi adalah sebagai tanda bahwa telah memasuki desa Sinar Semendo. Lapangan Tangsi mendapatkan perubahan besar dari tahun ketahunnya, berawal dari sebuah hamparan rumput yang luas kini Lapangan Tangsi terdapat sebuat pembatas dinding sehingga Lapangan ini hanya terbuka saat ada acara tertentu seperti; Upacara 17 Agustus, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Paskibra, Sepak Bola, Pasar Malam, dan masih banyak lagi.
Tradisi Bajuhuman
Tradisi Bajuhuman yang dilakukan oleh warga Desa Sinar Semendo merupakan adat tradisi yang sama dengan suku Semendo yang berada di Ulu Danau, Ogan Komering Ulu Selatan. Mata pencaharian penduduk Tanggamus dan Oku sama yaitu, pertanian, sehingga hal ini lah yang membuat beberapa penduduk Oku tertarik untuk melakukan urbanisasi ke Tanggamus.
Tradisi Bajuhuman yaitu tradisi makan bersama yang dilaksanakan sebelum acara pernikahan adat berlangsung. Tradisi ini dilakukan untuk menguatkan tali persaudaraan sesama warga desa dan menyambut pengantin baru.
Bendungan Batu Tegi
Salah satu wisata yang terkenal dan terdekat dari desa Sinar Semendo ialah Bendungan yang dinobatkan sebagai bendungan terbesar di Asia Tenggara Batu Tegi. Bendungan ini terletak di desa Batu Tegi, Air Naningan, Tanggamus, menempuh jarak perjalanan dari desa Sinar Semendo ke Batu Tegi selama 30 menit.
Bendungan ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga sekitar maupun pengunjung karena menampilakan pemandangan alam yang sangat memesona dan memanjakann mata. Namun, sayangnya kunjungan wisata Batu Tegi di tutup dan tidak bisa dikunjungi oleh para wisatawan sampai waktu yang ditentukan. Akan tetapi, anda bisa mengunjungi dermaga di Batu Tegi untuk menikmati alam sekitar.
Cerita Bendungan Batu Tegi.
Banyak cerita mistis yang beredar dari berbagai macam informasi dalam masyarakat Tanggamus. Warga setempat percaya bahwa banyak tragedi kecelakaan yang terjadi di dalam Bendungan sehingga membuat tempat wisata itu ditutup sampai waktu yang ditentukan.
Tak jarang banyak para warga sekitar yang melihat penampakan tak kasat mata di dalam sana. Bahkan kemistisan yang terdapat di Bendungan ini pun menarik banyak pihak entertainment sebagai ajang paranormal untuk membuktikan kemistisan tersebut.
Masyarakat Desa Sinar Semendo
Warga desa Sinar Semendo cukup terbuka dan antusias untuk menerima kebudayaan baru walaupun butuh waktu untuk menerima sesuatu yang baru akan tetapi mereka cepat belajar.
Semangat gotong royong oleh masyarakat pun tak pudar, sekalipun penduduk baru mereka tak segan untuk membantu mereka dalam beradaptasi dan menjadi keluarga dalam satu kesatuan. Warga disana cukup toleransi terhadap perbedaan sehingga tinggal di desa disini sangatlah tentram dan mayoritas warga disana memeluk agama Islam.
Itulah saja penjelasan ataupun deskripsi singkatnya tentang adanya Desa Sinar Semendo Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang membutuhkannya.