Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Kedamaian

Diposting pada

Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Kedamaian

Tanjung raya adalah suatu nama daerah yang berlokasi di Jl. Jati, Gang Noer Muhammad, kecamatan kedamaian, Bandar lampung. Tanjung raya terletak di sebelah timur gunung camang dan sebelah barat dari stadion pahoman. Gunung camang adalah ciri khasnya warga tanjung raya dan tanjung gading. Gunung tersebut merupakan gunung penghasil bebatuan yang dimana gunung tersebut di ambil bebantuannya untuk dijadikan bahan material pembangunan.

Lalu, ada stadion pahoman yang mana adalah pusat kota pahoman. Stadion pahoman sendiri merupakan gedung tempat olahraga seperti bermain bola, jogging, pull up dll. Tak hanya itu di sekitaran stadion mempunyai kolam renang dan banyak sekali jajanan. Jadi, kalau kalian ingin sekedar mencari kuliner bisa nih buat kalian yang ingin mencoba berenang dan  pecinta jajan dateng ke stadion pahoman yang beralamat di  Jl. Ir. H. Juanda, Pahoman, kec. Teluk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kelurahan Tanjung Raya 

Tanjung raya, atau di lingkungan saya terkenal dengan Masjid Al –Yaqin, yakni tempat di mana saya tinggal yang berlokasi di Jl. Jati, Gang Noer Muhammad. Nama dari gang Noer Muhammad sendiri mempunyai filosofis yaitu adalah nama dari sesepuh di tanjung raya atau lebih tepatnya di tempat tinggal saya, maka dari itu orang dulu tak semena – mena menamainya, karena nama dari sesepuh yang ada disini. Filosofis dari gang Noer Muhammad adalah nama “Noer Muhammad” ialah salah satu sesepuh atau tuan tanah di daerah tanjung raya.

Bisa di bilang ia adalah orang pertama yang menduduki tempat ini pada tahun 1950-an. Letaknya yang strategis membuat tanjung raya mudah mengakses wilayah pahoman, mulai dari tempat wisata maupun tempat pendidikan.

Semua lumayan dekat dari tempat tinggal saya. Dapat dilihat dari sepanjang Jl. Soedirman berjejer sekolah – sekolah negeri maupun swasta yang ada di pinggir jalan. Berada di pahoman kita akan disuguhkan dengan banyaknya pengusaha yang membuat atau menyewa ruko di sekitaran pahoman, seperti rumah makan, barbershop, cafe, dan juga stand jajanan masa kini.

Di kelurahan tanjung raya terdapat sebuah organisasi remaja yaitu karang taruna. Karang taruna sendiri dibuat pada tahun 2022, tetapi sangat di sayangkan di lingkungan tempat tinggal saya masih belum begitu bergerak organisasinya.

Menurut saya masih kurang rasa solidaritas, rasa kekeluargaan, dan juga empati kepada sesama warga sekitar, bisa dibilang hanya sedikit yang peka terhadap lingkungannya sendiri. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya seperti ini biasanya adalah anggota atau pengurus yang mempunyai wewenang yang tinggi tidak merangkul para pemuda – pemudi yang ada di kelurahan tanjung raya.

Keunikan dan ciri khas yang ada di tanjung raya ialah banyaknya beragam suku dan juga masih kental dengan adat budaya. Rata-rata bersuku jaseng (jawa serang), lampung,  jawa, padang dan sunda. Contoh keunikan budaya yang masih kental adalah ketika seorang perempuan sudah hamil 7 bulan kandungan, mereka akan membuat rujak untuk di kelilingi kepada warga setempat dan orang yang menerima memberikan uang seikhlasnya.

Ada satu keunikan dan ciri khas warga di sekitar rumah yaitu seluruh warga wilayah masjid al-yaqin hafal kode atau sandi yang telah dibuat oleh orang yang berjaga saat malam hari atau ronda.  Kode ronda terdapat dua macam. yaitu yang pertama untuk menegur sesama warga masjid al-yaqin dan yang kedua adalah kode untuk memberitahukan aman atau tidaknya suatu gang. Jadi, sekiranya ada maling peronda 2 langsung ke tempat lokasi kejadian (TKP) ketiga angung  ngadi, ketika anda memang bukan warga masjid al-yaqin dan anda tidak bisa membalas kode tersebut, anda bisa saja di berhentikan atau di kejar jika anda berlari. 

Kelurahan Tanjung Raya

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022  terdapat kurang lebih 44.414 penduduk yang tinggal di tanjung raya. Dari sekian penduduk yang paling banyak adalah suku jaseng (jawa serang) dan jawa  tengah atau jawa timur. Walaupun ia bukan bersuku jaseng atau jawa tetapi orang-orang pandai berbahasa jaseng dan jawa, karena yang paling mencolok ialah suku tersebut.

Oleh karena itu, di sekitar rumah saya rata-rata mengikuti budaya dan keunikannya dari suku ini. Hal ini juga dapat kita lihat ketika adanya perayaan seperti acara pernikahan yaitu sebelum acara orang yang mempunyai hajat meminta tetangga terdekat  berkumpul untuk meminta bantuan untuk bersama-sama memasak hidangan acara atau orang jawa biasa menyebutnya dengan rewangan, ada juga seorang yang sedang hamil dan sudah berusia 7 bulan biasanya membuat rujak lalu membagikan kepada tetangga, dan ketika bulan-bulan hijriyah atau perayaan hari besar islam terdapat acara seperti mengirim do’a kepada orang yang telah tiada maupun untuk diri kita sendiri dan masih banyak lagi.

Desa tanjung raya sendiri masih terkenal dengan struktur sosial yang egaliter, yakni masyarakatnya masih menjunjung tinggi sistem kekerabatan yang kuat dan aktif dalam bergotong royong serta dapat menciptakan hubungan yang harmonis.

Di sekitar rumah saya untuk infrastruktur lumayan bagus, mungkin karena berada di tengah perkotaan juga dan untuk pendidikan saya sangat bersyukur karena untuk mendaftar sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/K dekat dengan tempat tinggal tentunya membantu sekali.

Salah satu dari sekian banyak keunikan di tanjung raya terdapat mitos jawa yaitu ketika bulan kliwon anak-anak kecil di bawah umur 5 tahun tidak boleh bermain dari sore hari sampai dengan pagi hari-nya, jika bermain sampai sore hari akan di culik wewe gombel (hantu mitologi jawa yang dikenal suka memakan anak kecil). Hal ini disebabkan karena masyarakat masih percaya dengan mitologi kuno yang diceritakan secara turun-temurun oleh nenek moyang dan orang tua.

Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung. Semoga saja memberikan wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkannya ya.

Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah