Sumatera Selatan adalah satu dari banyaknya provinsi yang berada di Pulau Sumatera, banyaknya keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri dari Provinsi Sumatera Selatan membuatnya masuk dalam jajaran provinsi yang diminati untuk dikunjungi, berbagai kesenian daerah, berbagai kuliner, serta kondisi geografinya membuat berbagai destinasi wisata yang tak kalah menarik dari provinsi lainnya menjadi identitas tersendiri bagi Provinsi Sumatera Selatan.
Ibu kota dari Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Kota Palembang juga memiliki ciri khasnya yang menjadikannya identitas dari kota tersebut, terkenal karena menjadi pusat dari Kerajaan Sriwijaya yang dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim yang kuat, serta Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) yang merupakan salah satu ikon dari Kota Palembang.
Kota dengan luas wilayah lebih dari 400.000 km2 dan dihuni oleh lebih dari 1,7 juta penduduk, menjadikannya kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatera setelah Kota Medan, terdiri dari 16 kecamatan dan 107 kelurahan (tahun 2012) yang salah satunya adalah Kelurahan Dua-puluh Ilir Tiga, Kecamatan Ilir Timur Satu yang memiliki ciri khas mengenai daerah tersebut yang dikenal oleh masyarakat.
Kelurahan Dua-Puluh Ilir Tiga
Kelurahan yang memiliki luas wilayah 1,5 km2 dengan jumlah penduduk menyentuh angka 25.000 jiwa ini terletak di tepi Sungai yang terkenal dari Kota Palembang yakni Sungai Musi. Salah satu kelurahan tertua yang berada di Kota Palembang dan berdiri sejak era Kesultanan Palembang Darussalam yang pada kala itu lebih dikenal dengan nama “Kelurahan Tanjung Lumpur” dan salah satu kelebihan dari kelurahan ini ialah letaknya yang strategis, terletak di dekat pusat kota, pusat pemerintahan, pusat hiburan, dan hal tersebut membuat harga tanah di daerah ini cukup tinggi.
Pada umumnya, kelurahan ini layaknya kelurahan-kelurahan lainnya dimana terdapat RT dan RW sebanyak 12 RT dan 6 RW, adanya sekolah dan universitas swasta membuat daerah ini cukup ramai dengan adanya berbagai dagangan usaha serta toko-toko seperti fotocopy dan perlengkapan ATK (Alat Tulis dan Kerja), terdapatnya Food Court yang terletak dekat dengan universitas swastanya, dan berbagai UMKM yang dilakukan oleh warga sekitar karena melihat adanya potensi dari daerah tersebut. Hal menarik dari kelurahan ini adalah terdapatnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang biasa dikenal dengan TPU Kamboja.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja
Tempat Pemakaman Umum atau lebih dikenal dengan sebutan TPU adalah sebidang tanah yang disediakan untuk digunakan sebagai tempat pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa adanya pembeda seperti berasal dari agama atau suatu golongan, biasa dikelola oleh pemerintah daerah dan digunakan oleh masyarakat setempat ataupun yang berasal dari daerah yang jauh dari lokasi TPU.
Tempat Pemakaman Umum Kamboja terletak di Jl, Mayor Santoso, kelurahan DuaPuluh Ilir Tiga, kecamatan Ilir Timur Satu, Kota Palembang dan menjadi salah satu Tempat Pemakaman Umum yang memiliki tanah pemakamannya luas yang berada di Kota Palembang, mayoritas pemakaman yang ada disana adalah muslim dan salah satu pemakaman tua yang ada di Kota Palembang. TPU ini berada diantara dua sisi jalan, hal itu membuat TPU ini sering dilintasi oleh masyarakat, jalan ini dikenal oleh masyarakat dengan nama Jl. Kamboja dan juga dijadikan sebagai jalan pintasan selain jalan utama.
Petugas Penjaga Kuburan atau Pembersih Kuburan
Penjaga kuburan atau pembersih kuburan adalah pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh warga setempat yang berada dekat lokasi dari pemakaman umum, kegiatan atau kerjaan yang biasa dilakukan oleh penjaga kuburan adalah menjaga makam-makam yang ada dari hewan-hewan liar seperti anjing ataupun kambing liar,
membersihkan makam yang ada agar keluarga yang berkunjung dapat dengan nyaman berziarah, ataupun menerima pesanan dari pihak keluarga untuk membuat nisan kuburan dari keramik untuk memperindah makam anggota keluarga mereka.
Sama seperti halnya Food Court yang dibuat oleh warga setempat karena melihat potensi yang besar untuk membuka usaha dengan target penjualanan mereka adalah para pelajar dan mahasiswa dikarenakan adanya sekolah dan universitas yang berada didekat sana.
Beberapa warga dari Kelurahan Dua-Puluh Ilir Tiga menjadikan penjaga kuburan sebagai pekerjaan meraka karena melihat bahwa banyaknya keluarga yang memilih untuk menguburkan anggota keluarga mereka di TPU Kamboja, membuat harus adanya orang atau sekelompok orang yang mengurus makam-makam yang ada disana.
Dengan tanah yang luas memuat banyaknya makam yang berada di TPU Kamboja, para warga sekitar memanfaatkan hal tersebut untuk mencari secercah rupiah meskipun tidak ada aturan secara tertulis bahwa para petugas yang mengurus dan menjaga kuburan harus dibayar namun rasa penat dan kerja keras yang telah mereka lakukan patut untuk dihargai.
Para petugas ini bukan hanya terdiri dari beberapa orang saja namun dapat dikatakan kelompok atau komunitas warga yang menjadi petugas kuburan ini, bahkan adanya para remaja yang sering membantu para keluarga yang berziarah agar dapat memiliki uang jajan hasil jerih payah mereka sendiri.
Bukan hanya petugas penjaga kuburan saja yang terdapat di TPU Kamboja, adanya warung-warung yang dibuka oleh warga terutama ibu-ibu untuk mencari pemasukan tambahan dari hasil jualan yang dapat berupa minum-minuman segar, bunga-bunga yang dapat dibeli oleh para keluarga yang berziarah untuk ditaburkan di makam anggota keluarga mereka, ada juga yang menjual bensin eceran dan tampal ban karena sering dan ramainya jalan tersebut dilewati.
Dengan kondisi geografis yang mereka miliki serta adanya prasarana yang tersedia seperti sekolah, universitas, TPU, dan lain-lainnya, para warga memanfaatkan hal tersebut dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup para warga itu sendiri.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya Kelurahan Dua-Puluh Ilir Tiga Kecamatan Ilir Timur Satu. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang membutuhkannya.
