Desa Pasar Singkut Kecamatan Singkut

Diposting pada

Desa Pasar Singkut Kecamatan Singkut

Jambi adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur, di bagian Tengah Pulau Sumatra yang memiliki sembilan Kabupaten dan dua Kota. Jambi memiliki jejak sejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang dikenal sebagai Candi Muaro Jambi, tepatnya terletak di Kec. Maro Sebo Kab. Muaro Jambi. Tempat ini menjadi wisata bersejarah yang di buka untuk umum serta menjadi tempat beribadah untuk umat Buddha. 

Di Kabupaten Sarolangun juga memiliki ikon bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang diresmikan pada tahun 1939, yaitu Jembatan Beatrix yang membentang di atas Sungai Batang Tembesi. Jembatan ini dulu yang menjadi akses jalan utama transportasi darat yang menghubungkan wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi hingga menuju pulau Jawa. Di Sungai Batang Tembesi, terdapat tradisi yang masih kental di lakukan Masyarakat Kabupatan Sarolagun saat hari Raya Idul Fitri tiba, tradisi ini disebut ‘Balumbo Biduk’.

Balumbo Biduk di ambil dari bahasa daerah setempat yang artinya lomba balap perahu tradisional yang di laksanakan di Sungai Batang Tembesi sebagai peringatan menyambut dan menutup hari Raya Idul Fitri.

Kecamatan Singkut

Kecamatan Singkut menjadi daerah yang ditempati para transmigrasi pada zaman kedudukan Presiden Soeharto. Kata Singkut bermula dari para perantau yang tersangkut saat pergi menuju tepi Sungai untuk mencari sumber air dan tidak menemukan jalan pulang, dengan kata lain Singkut di ambil dari kata sangkut/nyangkut yang kemudian menjadi Singkut dan diresmikan pada 13 Juni 1970.

Kecamatan Singkut terletak jauh dari pusat kota, Kecamatan ini menjadi perbatasan antara provinsi Jambi dan Sumatra Selatan, sehingga untuk menuju pusat kota di butuhkan waktu sekitar lima jam perjalanan.

Di dalam Kecamatan Singkut terdapat dua belas desa dan satu kelurahan diantaranya: Kel. Sei. Benteng, Desa Argosari, Desa Bukit Bumi Raya, Desa Bukit Talang Mas, Desa Bukit Murau, Desa Bukit Tigo, Desa Pasar Singkut, Desa Payolebar, Desa Perdamaian, Desa Sendangsari, Desa Siliwangi, Desa Simp. Nibung, dan Desa Sei. Gedang.

Desa Pasar Singkut

Walaupun singkut menjadi kecamatan yang jauh dari pusat kota, terdapat wisata alam yang sangat populer hingga wisatawan luar kecamatan bahkan dari luar kabupaten datang berkunjung. Sunggai Batu Putih menjadi tempat wisata ikonik di Desa Pasar Singkut.

Sungai ini terletak di perkebunan karet warga setempat, pada awalnya ini hanya Sungai biasa yang menjadi tempat pelarian saat bolos sekolah yang lambat laun dikelola dan dikembangkan warga setempat menjadi tempat wisata yang sangat populer.

Walaupun tempatnya tersembunyi tidak membuat tempat ini tidak dilirik, sugguhan air yang jernih membuat siapa saja tertarik dengan tempat ini serta wisata kuliner yang ada di sepanjang Sungai menjadikan tempat ini ramai di kunjungi wisatawan setiap saat, terlebih saat weekend atau perayaan hari besar, tempat ini menjadi destinasi yang ramai di kunjungi.

Jalan Menuju Sungai Batu Putih Desa Pasar Singkut

Perjalanan menuju Sungai batu putih dapat di tempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, akses jalan yang baik memudahkan tempat ini untuk ditemukan. Untuk menemukan lokasi ini kita perlu melewati pasar tradisional kemudian berlanjut ke daerah pemukiman. 

Lalu selanjutnya kita akan melewati perkebunan sawit warga setempat, saat melewati jalan ini perhatikan kecepatan berkendara, walaupun aksesnya mudah tetap hatus berhati-hati, karena jalan melewati perkebunan ini belum di aspal sehingga terdapat krikil yang menyebabkan tergelincir jika tidak berhati-hati.

Saat sampai di lokasi, kita akan dikenakan biaya parkir untuk kendaraan roda dua sebesar lima ribu rupiah, sementara kendaraan roda empat dikenakan biaya sepuluh ribu rupiah, mungkin sekarang biayanya sudah bertambah. Disepanjang aliran Sungai juga terdapat pondok yang menyajikan berbagai kulier tradisional dengan harga terjangkau.

Disamping lokasinya jauh dari pemukinam warga, ini memudahkna wisatawan untuk mencari santapan makanan serta mengisi perut kala mengiggil kedinginan akibat berendam di Sungai dengan waktu yang cukup lama.

Cerita di Sungai Batu Putih

Saat tempat ini dibuka sebagai destinasi wisata, warga sekitar hanya menganggapnya sebagai Sungai biasa. Kala itu hanya ada segelintir orang yang berkunjung, setelahnya terdapat cerita yang beredar bahwa Sungai ini dapat mengatasi penyakit rematik. Tentunya cerita itu hanya menjadi simpang siur belaka dan tidak pasti kebenarannya. Dengan opini yang terus beredar bahkan hingga ke komunitas sosial media, banyak orang yang penasaran dengan dengan destinasi wisata ini.

Seiring berjalannya waktu, cerita ini menjadi populer dikalangan masyarakat hingga tersebar ke luar kabupaten sehingga orang berbondong-bondong penasaran dan pergi datang untuk memastikan. Dari pengalaman pengunjung terdapat klaim benar adanya bahwa berendam di Sungai ini dapat mengatasi penyakit tertentu.

Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya Desa Pasar Singkut Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang membutuhkan.

Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah