Provinsi Lampung adalah sebuah provinsi yang berada di paling selatan Pulau Sumatera, dan berbatasan dengan Sumatera Selatan di bagian utara, dan sering disebut sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera. Provinsi Lampung juga adalah provinsi yang sangat indah, Lampung memiliki banyak destinasi wisata seperti pantai, air terjun, dan destinasi-destinasi lainnya.
Provinsi Lampung kaya akan budaya dan keindahan alamnya seperti yang sudah saya deskripsikan diatas, dan disini saya akan menjelaskan tentang daerah yang saya tempati dari saya kecil, tepatnya berada di Lampung Utara.
Disini saya akan mencerikatan sejarah Kotabumi secara singkat. Menurut cerita rakyat, pada zaman dahulu, di Lampung Utara hidup seorang raja bernama Tutur Jimat. Raja ini memimpin wilayah Lampung Utara dengan adil, bijaksana, dan amanah sehingga rakyatnya sejahtera. Setelah itu, terbentuklah Kotabumi. Namun, menurut sumber lain, asal usul nama Kotabumi atau Kutobumi yang berasal dari kata “Kuto” yang berarti pagar, dan “Kebumian” yang berarti pepadun, sehingga Kotabumi dapat diartikan sebagai “Pagar Pepadun” atau “Pagar Bumi”.
Kotabumi juga merupakan ibu kota Kabupaten Lampung Utara yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan pusat perekonomian dari Kabupaten Lampung Utara. Kotabumi juga menjadi tempat tinggal saya sejak saya umur 4tahun, di Kotabumi inilah saya memulai pendidikan dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Saya senang berada di Kotabumi, karena disini saya banyak belajar budaya budaya yang berada di Lampung Utara. Ada adat Lampung yang di namakan Begawi.
Adat Lampung Begawi adalah tradisi adat masyarakat Lampung yang berkaitan dengan upacara perkawinan. Dalam adat ini, terdapat serangkaian ritual dan tata cara yang harus diikuti oleh pasangan yang akan menikah, termasuk prosesi adat, persembahan, dan berbagai tradisi lainnya yang melibatkan keluarga dan komunitas. Kotabumi juga merupakan kabupaten yang menjunjung tinggi terhadap orang orang yang berada disekitarnya, banyak kegiatan seperti gotong royong dan lainnya yang melibatkan masyarakat disekitarnya seperti saat sedang ada acara begawi. Disini juga memiliki beberapa ikon diantaranya: Tugu Payan Mas, Taman Sahabat, dan Islamic Center.
Lampung Utara
Kabupaten ini dulunya adalah Kabupaten terluas/terbesar di provinsi Lampung yang sekarang terpecah menjadi beberapa Kabupaten seperti Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Barat (yang melahirkan Kabupaten Pesisir Barat), dan Kabupaten Tulang Bawang (yang melahirkan Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji).
Taman Sahabat Kotabumi adalah salah satu ruang terbuka hijau yang menjadi tempat rekreasi warga lokal di Kotabumi, Lampung Utara. Taman ini terletak di pusat kota dan sering digunakan sebagai tempat berkumpul masyarakat. Disana banyak anak anak muda untuk bermain basket karena ada lapangan basket, dan disana juga ada gedung tari (sanggar).
Tugu Payan Mas adalah salah satu ikon kotabumi di Kabupaten Lampung Utara, Indonesia. Tugu ini terletak di Kotabumi, di tengah perapatan Jalan Jenderal Soedirman. Berbentuk dua pemuda tegap berotot yang sedang mendirikan sebuah balok besar, Tugu Payan Mas dikenal dengan nama “Tugu Pembangunan”.
Tugu ini berkaitan erat dengan sejarah Kotabumi dan masyarakat Lampung, karena terbuat pada zaman
pemerintahan Bupati Masno Asmono (1978- 1979). Tugu Payan Mas merupakan simbol dari Kotabumi yang diadaptasi dari senjata tradisional masyarakat Lampung, khususnya Suku Abung. Dikarenakan tugu ini memiliki lokasi strategis di tengah bundaran pusat Kota Kotabumi dan berada di sekitar bangunan Tugu Payan Mas di Kecamatan Kotabumi.
Sekitar bangunan Tugu Payan Mas menjadi tempat aktivitas masyarakat dan wisata, di
mana mereka dapat menikmati keindahan dan mengenang peristiwa bersejarah.
Islamic Center Kotabumi di Lampung Utara adalah kompleks pusat kegiatan keagamaan yang mencakup masjid, pusat pendidikan Islam, dan fasilitas lainnya. Didesain dengan arsitektur yang mencerminkan keindahan dan keagungan Islam, tempat ini berfungsi sebagai pusat spiritual dan sosial bagi komunitas Muslim di sekitarnya.
Di Islamic center pernah dibuka pameran pasar malam dan gedung islamic center sering dijadikan tempat acara seperti pernikahan, ulang tahun dan lainnya. Tempat ini juga sempat menjadi penampungan pasien yang positif terkena virus Covid-19.
Stadion Sukung Kotabumi
Stadion Sukung Kotabumi diresmikan oleh Gubernur Lampung, Yasir Hadibroto pada tanggal 13 Maret 1986 merupakan bangunan kebanggaan masyarakat Lampung Utara (Lampura). Stadion ini seperti stadion pada umumnya yang digunakan untuk berolahraga, dan digunakan sebagai tempat upacara hari
kemerdekaan 17 Agustus.
Suku
Lampung memiliki dua kelompok masyarakat yaitu Pepadun dan Saibatin. Pepadun dan Saibatin adalah dua kelompok masyarakat adat di Lampung yang memiliki beberapa motif dan unsur budaya yang berbeda.
Masyarakat adat Pepadun juga cenderung mendiami area daratan sedangkan Masyarakat adat Saibatin cenderung tinggal di area pesisir Lampung. Lampung Pepadun adalah mayoritas kelompok yang mendiami Lampung Utara atau lebih tepatnya Kotabumi, dan bahasa yang digunakan adalah Dialek O.
Makanan Khas
Ada beberapa makanan khasnya yaitu seruit, tempoyak, dan pindang. Seruit merupakan makanan khas Lampung yang biasa dihidangkan saat ada acara keluarga hingga acara adat dan keagamaan.
Itulah saja penjelasan sekilas yang bisa dibagikan pada pembaca berkenaan dengan adanya Wilayah Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang membutuhkannya.
