Diakui ataupun tidak bahwa macam-macam sungai yang tersebar di Indonesia mempunyai karakteristik masing-masing salah satunya jenis sungai subsekuen ini. Macam macam sungai yang ada di Indonesia mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan manusia misalnya dijadikan sebagai sumber mata air.
Materi Gerografi tentang sungai mempunyai banyak sekali pembahasannya mulai dari pengertian macam-macam sungai, jenis-jenis sungai, manfaat sungai, contoh sungai. Berikut adalah pembahasan materi mengenai pengertian sungai subsekuen dan contohnya.
Pengertian Sungai Subsekuen
Sungai subsekuen adalah arti sungai yang memiliki arah aliran tegak lurus dengan sungai konsekuen (yang merupakan induk sungainya), sekaligus bermuara di sungai konsekuen. Sungai subsekuen berkembang secara independen dari relief asli tanah dan umumnya mengikuti jalur yang ditentukan oleh sabuk batuan yang lemah.
Ciri Sungai Subsekuen
Adapun beberapa ciri sungai subsekuen yang dapat diamati, sebgai berikut:
-
Memiliki pola aliran yang tegak lurus
Ciri- ciri dari sungai subsekuen yang paling mendsar adalah pola aliran sungai tersebut arahnya tegak lurus dengan sungai konsekuen. Sungai konsekuen adalah sungai yang arah aliran airnya normal, yaitu mengikuti aliran kemiringan dari lereng sunga. Sungai konsekuen disbut juga sungai poros utama sehingga sungai subsekuen bisa dibandingkannya.
-
Arah alirannya 90 derajat
Ciri sungai subsekuen berikutnya adalah memiliki pola aliran air yang arahnya mencapai 90 derajat dari arah lapisan batuan. Hal ini menjadikan sungai subsekuen sama dengan keterangan yang sebelumnya, yaitu arah aliran airnya yang tegak lurus terhadap sungai konsekuen.
Contoh Sungai Subsekuen
Contoh sungai subsekuen yang ada di Indonesia misalnya Sungai Opak. Sungai Opak adalah sungai yang mengalir di DIY. Sungai Opak mengalir di atas sesar tektonik Opak, yang merupakan sesar tektonik utama di selatan Jawa Tengah yang menyebabkan gempa bumi di wilayah tersebut. Salah satu anak sungai Opak adalah Sungai Oyo.
Sungai Opak mengalir melintasi Kabupaten Sleman dan Bantul. Hulu sungainya berada di Gunung Merapi, kemudian mengalir ke selatan dengan muara yang menghadap ke Samudra Hindia di Pantai Samas. Sungai Opak melintas sisi barat Taman Wisata Candi Prambanan dan pernah menjadi batas alami antara wilayah Kesultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta.
Nah, demikianlah tulisan yang dapat kami bagikan kepada segenao pembaca mengenai materi tentang pengertian sungai subsekuen dan contohnya. Semoga tulisan ini dapat menjadikan kebermanfaatan sangat luas bagi segenap pembaca serta menjadi salah satu referensi untuk mencari sumber.