Tektonisme merupakan gerakan yang ada di dalam bumi akibat dari adanya tekanan yang berada di dalam bumi yang kemudian menghasilkan tenaga horizontal dan vertikal yang menekan kerak bumi, sedangkan vulkainisme merupakan gerakan magma di dalam bumi sehinga bumi menjadi tertekan dan bergetar. Dampak gempa bumi bisa membuat alam menjadi berubah dan menyebabkan kerugian besar pada penduduk sekitar.
Seringkali kerusakan paling besar akan terjadi di pusat gempa, tetapi tidak selalu demikian. Gempa di tengah lempeng benua cenderung tidak lebih dalam dari 20 kilometer, sedangkan gempa di zona subduksi bisa terjadi hingga 500 kilometer di bawah episentrum. Pada kesempatan kali ini akan menjelaskan tentang artikel gempa bumi terutama pada tanda-tanda akan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi
Arti gempa bumi dalam Bahasa Inggris disebut dengan earthquake adalah fenomena alam berupa retakan yang terjadi di sepanjang patahan di bawah permukaan bumi. Gelombang seismik dapat terjadi karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya patahan atau terjadi ledakan yang kemudian merambat ke seluruh bagian bumi dan terekam oleh seismometer. Contoh gempa bumi adalah letusan gunung merapi yang pada saat itu menyebabkan alam mengeluarkan isinya.
Kejadian tersebut kemudian menimbulkan efek pergerakan lempeng (tektonik), pergerakan patahan maupun aktivitas vulkanik, dan lain sebagainya yang kita kenal dengan istilah gempa bumi.Sumber atau tempat terjadinya hentakan litosfer yang menjadi penyebab gempa yang letaknya jauh di dalam bumi sehingga tidak bisa di lihat oleh manusia. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang getaran atau gempa bumi disebut Seismologi.
Ciri Gempa Bumi
Ciri-ciri akan terjadinya gemap bumi diantaranya sebagai berikut;
1. Lihat ke langit
Salah satu ciri dari akan terjadinya gempa bumi adalah jika langit ada awan seperti terbentuk angin tornado/seperti pohon/seperti batang, bentuk angi tersebut berdiri, angin tersebut adalah awan gempa yang akan bisa terjadi kapan kapan saja di permukaan bumi sehingga dapat merusak apa yang ada disekitarnya.
2. Coba di uji medan elektromagnetis di dalam rumah
- Cek siaran TV, sosial media, berita/koran majalag, apakah ada informasi tentang gempa
- Jika terdapat mesin fax yang ada di sekitar kita, cek mesin fax lampunya blinking
- Cobalah sesekali atau beberpa orang minta orang lain mengirim fax ke kita, lalu kita mengetik dan cek apakah teksnya yang diterima itu berantakan
- Coba matikan aliran listrik yang ada disekiatr kita. Cek apakah pada lampu neon tetap menyala dengan redup
3. Perhatikan hewan-hewan
Cek apakah hewan-hewan seperti “menghilang” dari habtat aslinya, lari atau bertingkah laku aneh/gelisah sehingga terlihat mencurigkan dan tidak seperti biasanya. Insting hewan yang ada di alam biasanya lebih tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis sehingga jika itu terjadi maka adalah tanda tanda akan terjadinya gempa bumi.
4. Air tanah
Lihat juga pada bagian air tanah tiba-tiba menjadi surut atau tetap mengalir mengeluarkan air. Jika empat tanda itu dapat di rasakan atau ada atau terlihat dalam kurun waktu yang sama, segeralah untuk bersiap-siap untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman seperti lapangan atau tempat yang luas.
Demikianlah materi yang dapat du bagikan kepada pembaca mengenai ciri-ciri akan terjadinya gempa bumi. Semoga materi yang dapat dibagikan kepada pembaca ini dapat menambah wawasana dan pengetahuan sehingga tulisan ini juga bisa di gunakan untuk sumber referensi terkait materi tersebut.