Pengertian Hewan Omnivora, Ciri, dan 13 Contohnya

Hewan adalah salah satu jenis makhluk yang berada dalam pengertian lingkungan hidup. Apabila kita hendak mengkaji mengenai klasfikasi hewan lebih dalam lagi maka akan terdapat jenis hewan yang bertelur (ovipar), hewan yang melahirkan (vivipar), ada pula hewan yang berterlur sekaligus melahirkan (ovovivipar). Klasifikasi lebih lanjut ada jenis hewan ternak dan jenis hewan liar. Klasifikasi lebih lanjut ada hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).

Klasifikasi lebih lanjut lagi ada hewan yang berjenis makanan utamanya tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora), dan ada pula yang pemakan segalanya (omnivora). Akan tetapi dalam pembahasan di bawah ini akan diulas lebih dalam mengenai pengertian hewan omnivora, ciri, dan contohnya.

Hewan Omnivora

Omnivora tentu saja suatu kata yang berasal dari bahasa Yunani dengan Omne yang memiliki arti semua dan voera yang memiliki arti makan. Jadi omnivora adalah spesies yang memakan hewan dan tumbuhan langka ataupun tidak. Hewan omnivora biasanya ditemukan pada hewan mamalia. Hewan mamalia adalah hewan yang melahirkan dan menyusui.

Pengertian Hewan Omnivora

Hewan omnivora adalah gabungan kedua jenis hewan yang diklasifikasikan berdasarkan makanannya. Hewan yang makanan utamanya daging maka hewan tersebut berjenis hewan karnivora. Hewan yang makanan utamanya tumbuhan maka hewan tersebut berjenis hewan herbivora.

Sedangkan hewan yang memakan daging dan tumbuhan dinamakan sebagai jenis hewan omnivora. Dengan kata lain hewan omnivora adalah hewan pemakan segalanya.

Pengertian Hewan Omnivora Menurut Para Ahli

Adapun definisi hewan omnivora menurut para ahli, antara lain;

1. Kemendikbud (2021), Omnivora adalah jenis hewan yang tergolong pemakan segalanya yang terbagi kedalam hewan omnobor juga dapat memakan tumbuhan dan juga daging. Salah satu jenis hewan kedalam kategori omnivor adalah beruang, orangutan, kera, siamang, dan juga manusia.

Ciri Hewan Omnivora

Karakteristik hewan omnivora adalah sebagai berikut;

1. Hewan yang Memiliki Taring Namun Tidak Memiliki Cakar

Jika kita perhatikan secara seksama, kucing adalah binatang karnivora (pemakan daging). Kucing memiliki taring pada giginya. Kucing tidak memiliki cakar. Berbeda dengan tikus sebagai hewan pemakan segalanya (omnivora). Tikus memiliki taring pada giginya dan juga tikus memiliki cakar.

2. Hewan Dengan Pencernaan yang Kompleks

Maksud dari ciri-ciri hewan omnivora memiliki pencernaan yang kompleks adalah pencernaan yang dikeluarkan melalui feses binatang tersebut memilliki bentuk yang sama tidak bergantung pada makanan apa yang sedang dicerna oleh binatang tersebut.

Seperti contoh pada binatang ayam. Ayam memiliki kotoran yang selalu sama meskipun ayam memakan biji-bijian, daun, serangga, maka kotoran yang dikeluarkan ayam tetap saja berbentuk seperti itu.

3. Gigi Depan Tajam dan Gigi Belakang Geraham

Gigi pada hewan omnivora bagian depan berbentuk tajam. Sekilas berbentuk gigi taring pada semua gigi depan hewan omnivora. Fungsi gigi yang tajam pada bagian depan tersebut adalah memungkinkan hewan omnivora merobek makanan pada saat memakan daging. Kemudian gigi bagian belakang yang berbentuk gigi geraham adalah berfungsi untuk menghaluskan makanan sebelum memasuki organ pencernaan.

Keuntungan Hewan Omnivora

Menjadi hewan omnivora membawa keuntungan sendiri pada hewan tersebut. Seperti mampu untuk memakan makanan apa saja yang berada di depannya. Dengan begitu hewan omnivora tidak memiliki kesulitan dalam memilih makanan

Kerugian Hewan Omnivora

Ada keuntungan ada pula kerugian. Kerugian menjadi hewan omnivora adalah pilihan makanan mereka berdasarkan musim. Apabila musim gugur dan musim dingin hewan omnivora akan kesulitan untuk mencari makanan.

Contoh Hewan Omnivora

Beberapa contoh yang bisa digolongkan dalam hewan omnivora, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Ayam

Ayam adalah hewan ternak yang mampu dibudidayakan sedemikian rupa hingga menjadi hewan penghasil nomer 1 di dunia. Ayam biasanya diambil daging dan telurnya untuk keperluan konsumsi manusia. Ayam juga dapat diambil bulunya untuk kerajinan. Saat manusia beternak ayam manusia tidak kesulitan untuk memeliharanya karena ayam dapat memakan apa saja.

2. Babi

Babi sama seperti ayam. Diternakkan untuk keperluan konsumsi manusia. Babi dapat memakan apa saja yan ada di depannya. Bahkan babi tidak hanya memakan hewan dan tumbuhan tetapi juga memakan lumpur, sampah, dan juga kotorannya sendiri.

3. Belalang

Belalang merupakan sejenis serangga insekta yang memiliki protein tinggi. Kandungan protein tinggi pada belalang didapatkan dari makanan belalang yang mayoritas adalah serangga-serangga kecil. Kandungan protein yang terdapatdi dalam tubuh belalang juga berasal pada saat belalang mengonsumsi kacang-kacangan.

4. Beruang

Beruang memakan tumbuhan dan hewan. Dimana segala jenis tumbuhan yang dimakan oleh beruang adalah berbagai jenis daun. Sedangkan binatang yang menjadi makanan beruang adalah hewan kecil seperti tikus dan burung.

5. Flamingo

Flamingo adalah jenis burung bangau yang berwarna merah muda. Flamingo termasuk kedalam jajaran hewan langka yang hampir punah. Ikan merupakan jenis binatang yang dikonsumsi oleh flamingo sedangkan biji-bijian adalah jenis tumbuhan yang dikonsumsi oleh flamingo.

6. Burung Jalak

Burung jalak adalah jenis burung khas daerah Bali. Burung jalak mampu memakan serangga dan biji-bijian. Burung jalak merupakan burung dengan nilai ekonomi yang tinggi karena pada pasaran burung jenis burung jalak memiliki harga yang tinggi.

7. Burung Kasuari

Burung kasuari merupakan jenis unggas. Burung kasuari memiliki sayap namun tidak dapat terbang. Hal tersebut yang menjadikan hewan kasuari tergolong dalam jenis unggas. Binatang kasuari juga merupakan fauna khas daerah australis yang berada di timur Indonesia serta masuk ke dalam jajaran hewan yang dilindungi karena hampir punah. Kasuari memiliki makanan berupa serangga dan jenis kacang-kacangan.

8. Burung Pelatuk

Burung pelatuk adalah burung pemakan kayu. Apabila musim dingin tiba burung pelatuk lebih berpindah memakan serangga dari pada kayu. Hal ini dikarenakan saat musim dingin pohon akan diselimuti kayu sehingga menyulitkan burung pelatuk untuk mengonsumsi kayu.

9. Gorilla

Gorilla adalah jenis kera besar. Gorilla memakan daging ayam dan jenis daun-daunan serta buah-buahan. Gorilla tergolong fauna khas asiatis yang hampir punah. Gorilla banyak dijumpai di penangkaran dan kebun binatang.

10. Ikan Lele

Ikan lele adalah jenis ikan ternak yang memakan segalanya. Bahkan ikan lele juga sering digunakan manusia sebagai penghuni septiktank karena ikan lele juga memakan kotoran manusia. Ikan lele selain memakan makanan ikan juga dapat memakan ikan kecil dan kacang-kacangan.

11. Kecoa

Kecoa adalah hewan liar rumah tangga yang menjijikan. Kecoa berfungsi menguraikan kotoran manusia. Kecoa dapat memakan apapun yang ada di depannya. Makanan kesukaan kecoa adalah rambut manusia yang telah rontok dan potongan kuku manusia.

12. Luwak

Binatang luwak sering dimanfaatkan manusia untuk diberi makan biji kopi dan diambil kotoran dari luwak yang memakan biji kopi sebagai minuman kopi luwak yang nikmat. Luwak selain memakan biji kopi juga memakan serangga.

13. Ular

Makanan utama ular sebenarnya adalah daging dari hewan lain yang dijumpainya. Namun pada saat mendesak dalam artian ular tidak menemukan hewan lain, ular dapat memakan jenis biji-bijian dan buah-buahan seperti papaya, jambu, dan lain sebagainya.

Nah, demikian serangkaian penjelasan mengenai hewan omnivora atau hewan menurut para ahli yang dikenal dengan pemakan segalanya. Semoga hadirnya artikel yang membahas bintang omnivora ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.