Pengertian Pengangguran, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Pengangguran Adalah

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pengangguran. Pengangguran ini sendiri menyebabkan beberapa dampak yang terjadi di dalam kehudupan masyarakat. Penggangguran digolongkan menjadi beberapa jenis.

Namun yang pastinya, adanya pengangguran yang banyak terjadi di masyarakat banyak terdapat dari keterampilan serta pendidikan yang minim pada masyarakat. Sehingga prihal ini ada beberapa jenis pengangguran yang dilihat dari sifatnya. Pengangguran bukan hanya menjadi aib sebagian individu tapi juga menjadi masalah bagi pemerintah. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah pengangguran maka akan menjadi suatu ciri negara berkembang.

Pengangguran

Pengangguran disebabkan karena penyebab yang umum terjadi di masyarakat. Yaitu tingginya jumlah angkatan kerja atau orang yang siap untuk bekerja yang sedang berusaha mencari pekerjaan tidak sesuai dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di masyarakat.

Pengangguran dapat memicu tingkat kriminalitas karena setiap orang memiliki kebutuhan untuk bertahan hidup di masyarakat.

Pengertian Pengangguran

Pengangguran adalah manusia yang sudah masuk usia kerja yang merupakan tenaga kerja namun sama sekali tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan sehingga ketegori nganggur ini dapat disebut sebagai tuna karya karena tidak menyumbangkan hasil, pikiran, serta jasa untuk masyarakat lain.

Atau bisa juga definisi pengangguran biasa disebut sebagai orang yang tidak memiliki pekerjaan, sedang berusaha mencari pekerjaan, seseorang bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu, atau bahkan seseorang yang sedang berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan jenjang pendidikannya.

Pengangguran juga berdampak buruk pada pemerintah. Dampak yang terjadi adalah dengan pendapatan masyarakat yang sedikit bahkan cenderung tidak mempunyai pekerjaan maka daya beli masyarakat kecil yang berakibat buruk pada PDB.

Pengertian Pengangguran Menurut Para Ahli

Adapun definisi pengangguran menurut para ahli, antara lain;

  1. Yanuar (2009), Pengangguran adalah realitas sosial yang menunjukan sebagai angkatan kerja yang ingin memperoleh bentuk pekerjaan tapi belum mendapatkannya.
  2. Nanga (2001), Arti pengangguran adalah keadaan yang menunjukan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja (labour force) tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan.

Jenis Pengangguran

Pengangguran terbagi menjadi beberapa jenis. Alasannya karena masyarakat yang menganggur tidak memiliki pendapatan yang digunakan untuk pemenuhan hidup sehari-hari. Maka timbul masalah perekonomian yang berujung pada kemiskinan dan masalah sosial lain yang sering timbul di masyarakat.

Pengangguran Berdasakan Jumlah Jam Kerja

Jikalau dilihat dengan berdasarkan jumlah jam kerja. Di sisi lainya pembagian jenis pengangguran melalui jumlah jam kerja dibagi menjadi pengangguran terselubung, pengangguran setengah menganggur, dan pengangguran terbuka. Penjelasannya;

  1. Pengangguran Terselubung

Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang tidak terlihat di masyarakat. Pengangguran terselubung merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena alasan tertentu. Pengangguran terselubung ini adalah tenaga kerja yang bekerja hanya 1 hari karena bekerja sesuai pesanan dan pesanan itu dapat diselesaikan selama 1 hari.

  1. Pengangguran Setengah Menganggur

Pengangguran setengah menganggur merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak mendapatkan lapangan pekerjaan untuk memenuhi tenaga yang dialokasikan untuk bekerja. Tenaga kerja pengangguran setengah menganggur dinilai dari tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. Pengangguran setengah menganggur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lagi, antara lain:

  1. Pengangguran Terpaksa (involuntary)

Pengangguran terpaksa merupakan tenaga kerja yang biasanya bekerja untuk suatu hal tertentu dengan upah yang tertentu pula sesuai dengan jenis pekerjaannya. Tetapi sebenarnya pekerjaan itu hanya dilakukan tidak lebih dari 1 hari

  1. Pengangguran Suka Rela (voluntary)

Pengangguran suka rela adalah tenaga kerja yang bersedia bekerja secara suka rela dan tidak mendapatkan bayaran. Pengangguran suka rela bersedia bekerja hanya dengan bayaran makan dan transport mereka terpenuhi. Penganggguran suka rela juga dapat menjadi sebutan bagi tenaga kerja yang bekerja dengan upah yang berlaku di pasaran.

  1. Pengangguran Bruto

Pengangguran Bruto adalah kumpulan dari para pengangguran terselubung dan pengangguran setengah menganggur yang kadang bekerja kadang tidak bekerja dengan penilaian waktu bekerja adalah kurang dari 35 jam selama 1 minggu.

  1. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)

Pengangguran terbuka atau pengangguran unemployment adalah tenaga kerja yang benar – benar tidak bekerja atau tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran jenis pengangguran terbuka biasanya sedang mncari pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan.

Pengangguran Berdasarkan Penyebab Terjadinya

Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dibagi menjadi 9 macam pengangguran. Yaitu pengangguran friksional, pengangguran struktural, pengangguran teknologi, pengangguran kiknikal, pengangguran setengah menganggur, pengangguran keahlian, pengangguran total, dan pengangguran unik. Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya, yaitu;

  1. Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang berawal dari sulitnya tenaga kerja dalam menjadi pekerjaan yang cocok untuk dirinya. Terdapat beberapa lapangan pekerjaan yang menginginkan jasa dari tenaga kerja tersebut tetapi sifat memilih pekerjaan yang menyebabkan tenaga kerja menjadi pengangguran friksional.

  1. Pengangguran Struktural

Pengangguran Struktural merupakan pengangguran yang bermula karena tenaga kerja yang sedang mencari pekerjaan tidak memenuhi persyaratan kualifikasi dan administrasi yang diatur oleh lapangan kerja/perusahaan.

  1. Pengangguran Teknologi

Pengangguran teknologi merupakan pengangguran yang bermula dari pergantian teknologi. Perusahaan yang semula menggunakan tenaga kerja manusia sebagai alat pembuat produksi menggantinya dengan mesin – mesin berteknologi tinggi yang menyebabkan tenaga kerja manusia diberhentikan.

  1. Pengangguran Kiknikal

Pengangguran kiknikal adalah bagian daripada adanya suatu bentuk pengangguran yang bermula dari perusahaan yang bangkrut atau merugi sehingga tidak mampu membayar para tenaga kerja dan dengan terpaksa para pekerja diberhentikan.

  1. Pengangguran Setengah Menganggur

Pengangguran setengah mengenggur merupakan pengangguran yang disebabkan oleh pekerja yang bekerja dibawah standar ketentuan tenaga kerja. Yaitu bekerja kurang dari 2 hari selama 1 minggu.

  1. Pengangguran Keahlian

Pengangguran keahlian adalah pengangguran yang bermula dari tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki pencari kerja. Atau pencari kerja tersebut tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.

  1. Pengangguran Total

Pengangguran total merupakan pengangguran yang sama sekali tidak mendapatkan pekerjaan karena tidak kebagian lapangan pekerjaan dan tidak memiliki keterampilan apapun yang mampu bersaing di dunia kerja.

  1. Pengangguran Unik

Pengangguran unik merupakan tenaga kerja yang menerima upah secara rutin dan tidak mendapatkan potongan apapun. Tetapi hidupnya hanya bekerja secara minimal atau sedikit bahkan sering tidak melakukan pekerjaan apapun. Pengangguran unik sering disebut dengan pekerja makan gaji buta.

Pengangguran Berdasarkan Cirinya

Pengangguran berdasarkan ciri-cirinya dibagi berdasarkan 4 jenis, yaitu pengangguran terbuka, pengangguran tersembunyi, pengangguran musiman, dan pengangguran menganggur. Klasifikasi pengangguran berdasarkan ciri – cirinya dapat kita simak pada ulasan sebagai berikut;

  1. Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka adalah ciri-ciri pengangguran yang disebabkan karena meningkatnya jumlah tenaga kerja yang disertai dengan lapangan kerja yang tidak sesuai. Hal ini menyebabkan banyak tenaga kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan.

  1. Pengangguran Tersembunyi

Pengangguran tersembunyi adalah ciri-ciri pengangguran yang disebabkan oleh jumlah tenaga kerja tidak sesuai dengan sesuatu yang harus dikerjakan. Contohnya adalah pemberentian pekerjaan karena perusahaan mengalami penurunan produksi.

  1. Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman merupakan ciri pengangguran yang merupakan akibat dari faktor musim yang terjadi. Sebagai contoh petani akan menganggur pada saat musim kemarau karena sawahnya kering. Dan nelayan yang menganggur pada musim penghujan karena tingginya gelombang laut.

  1. Pengangguran Menganggur

Pengangguran menganggur adalah ciri pengangguran yang hanya pekerja 1 hingga 2 hari dalam seminggu dan 1 sampai 4 jam dalam sehari. Pengangguran menganggur tidak sepenuhnya menganggur hanya saja pekerjaannya lebih sedikit dari pekerja pada umumnya.

Faktor yang Menjadi Penyebab Pengangguran

Beragam faktor yang menjadi penyebab timbulnya pegangguran dalam kehidupan masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Jumlah tenaga kerja yang terus meningkat tidak disertai dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
  2. Pendidikan dan Keterampilan yang rendah sehingga tidak dapat bersaing pada dunia kerja
  3. Persyaratan pencari kerja tidak sesuai dengan klasifikasi yang diminta oleh lapangan pekerjaan.
  4. Teknologi yang semakin modern menyisihkan tenaga kerja manusia.
  5. Terdapatnya lapangan pekerjaan yang dipengaruhi oleh musim yang terjadi.

Dampak Terjadinya Pengangguran

Beberapa dampak terjadinya banyak pengangguran yang terjadi dalam sebuah pengertian negara, antara lain;

  1. Daya belanja masyarakat akan menurun yang mengakibatkan penuruanan PDB.
  2. Angka kemiskinan di masyarakat semakin tinggi.
  3. Terjadi banyak kesenjangan sosial.

Cara Mengatasi Pengangguran

Beberapa upaya yang pada umumnya dilakukan untuk mengatasi pengangguran, antara lain;

  1. Pemerintah memberikan subsidi untuk pendidikan masyarakat yang kurang mampu.
  2. Penambahan jumlah lapangan pekerjaan.
  3. Menambah balai pelatihan kerja di setiap daerah
  4. Melakukan migrasi kepada masyarakan di daerah kepadatan penduduk yang tinggi dan diberikan pekerjaan.

Nah, demikinalah rangkaian materi yang membahas tentang pengertian pengangguran menurut para ahli, jenis, dampak, dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *