5 Perbedaan Objek Material dan Formal Geografi Beserta Contohnya

Diposting pada

Perbedaan Objek Material dan Formal Geografi

Diakui ataupun tidak pada kenyataannya objek studi geografi dibedakan menjadi objek material dan objek formal apakah perbedaan kedua objek studi tersebut tentu saja berhubungan erat dengan segmentasi kajian yang dilakukan.

Namun yang pastinya bagi setiap pelajaran geografi selalu membahas keduanya karena penjelasan tentang antara objek material dan formal geografi.

Objek Material dan Formal Geografi

Sebelum kita memahami perbedaan antara objek material dan formal dalam geografi, setidaknya perlu untuk dipahami terlebih dahulu apa arti dari kedua konsep tersebut;

  1. Objek Material

Objek material dalam geografi merujuk pada segala sesuatu yang dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik di permukaan bumi. Objek ini memiliki bentuk, ukuran, dan lokasi yang kemudian dapat diidentifikasi dengan jelas. Contohnya saja adalah gunung, sungai, dan danau. Objek material dapat menjadi pusat penelitian dalam geografi fisik, yang fokus pada elemen fisik alam seperti cuaca, tanah, dan perairan.

  1. Objek Formal

Objek formal geografi adalah merujuk pada konsep abstrak atau pola yang ada di permukaan bumi. Objek formal tidak memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat, tetapi bisa diidentifikasi berdasarkan pola, distribusi, atau keterkaitan yang ada di antara elemen geografis.

Contohnya adalah pola urbanisasi, pola migrasi manusia, dan pola perubahan iklim. Objek formal menjadi pusat penelitian dalam geografi manusia, yang mengkaji interaksi manusia dengan lingkungan dan aspek sosial budaya.

Perbedaan Antara Objek Material dan Objek Formal dalam Geografi**

Penjelasan sekaligus pembahasan tentang ulasan perbedaan antara objek material dan objek formal dalam geografi, antara lain;

  1. Sifat Fisik dan Konsep Abstrak

  • Objek Material: Memiliki sifat fisik yang nyata, dapat dilihat, disentuh, dan dirasakan.
  • Objek Formal: Merupakan konsep abstrak yang melibatkan pola, keterkaitan, dan distribusi
  1. Identifikasi dan Analisis

  • Objek Material: Dapat diidentifikasi dengan mudah berdasarkan bentuk, ukuran, dan lokasi fisiknya.
  • Objek Formal: Memerlukan analisis lebih dalam untuk mengidentifikasi pola atau hubungan yang ada.
  1. Contoh Objek

  • Objek Material: Gunung, sungai, dan danau.
  • Objek Formal: Pola migrasi manusia, pola distribusi penduduk, dan pola penggunaan lahan.
  1. Penelitian

  • Objek Material: Menjadi fokus dalam penelitian geografi fisik.
  • Objek Formal: Menjadi fokus dalam penelitian geografi manusia.
  1. Pengukuran

  • Objek Material: Dapat diukur dengan metode fisik, seperti pengukuran tinggi gunung atau volume sungai.
  • Objek Formal: Dapat diukur dengan metode statistik atau analisis spasial.

Contoh Perbedaan Antara Objek Material dan Objek Formal dalam Geografi

Untuk contoh antara perbedaan yang diberikan, diantaranya;

  1. Contoh Objek Material: Gunung vs. Pola Urbanisasi

  • Gunung (Objek Material): Kita dapat mengidentifikasi gunung berdasarkan bentuk fisiknya yang menjulang tinggi di atas permukaan bumi. Contohnya, Gunung Everest di Pegunungan Himalaya.
  • Pola Urbanisasi (Objek Formal): Pola urbanisasi mengacu pada pola migrasi manusia dari pedesaan ke perkotaan. Ini adalah contoh objek formal karena melibatkan analisis pola perpindahan manusia antar wilayah.
  1. Contoh Objek Material: Sungai vs. Pola Distribusi Penduduk

  • Sungai (Objek Material): Sungai memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat dan terlihat mengalir di permukaan bumi. Contohnya, Sungai Amazon di Amerika Selatan.
  • Pola Distribusi Penduduk (Objek Formal): Pola distribusi penduduk mencakup pola lokasi manusia di suatu daerah. Ini adalah contoh objek formal karena melibatkan analisis pola penyebaran manusia di suatu wilayah.

Dari penjelasan yang diberikan dapatlah dikatakan bahwa dalam contoh studi kajian geografi objek material dan objek formal memiliki perbedaan yang penting. Objek material adalah segala sesuatu yang memiliki bentuk fisik di permukaan bumi, sedangkan objek formal adalah konsep abstrak yang melibatkan pola atau hubungan.

Memahami perbedaan ini membantu menjalani perjalanan penjelajahan ilmu geografi dengan lebih baik. Dengan demikian setidaknya kita dapat melihat dunia tidak hanya dari sudut pandang fisik, tetapi juga dari perspektif pola dan interaksi yang ada di dalamnya. Jadi, mari terus menggali lebih dalam tentang objek material dan objek formal untuk memperkaya wawasan kita tentang geografi yang menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *