Batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami perubahan bentuk. Batuan metamorf adalah hasil transformasi dari jenis batuan sebelumnya menjadi batuan yang melengkapi pengertian batuan beku dan batuan sedimen.
Batuan adalah benda padat yang terbuat secara alami dari mineral atau mineraloid, yang dapat ditemukan di permukaan bumi dimanapun berada. Oleh sebab itulah pada artikel ini akan membahas tentang contoh batuan metamorf dan macam-macam bentuknya.
Batuan Metamorf
Pengertian batuan metamorf sering dikaitkan sebagai batuan malihan. Hal ini dikarenakan bahasa metamorf lebih menuju bahasa asing sedangkan malihan terlihat bahasa yang nasionalisme. Batuan metamorf adalah sekumpulan batu yang mengalami transformasi atau perubahan bentuk karena proses pengangkatan atau erosi tanah lalu bermetamorfosis menjadi batuan baru.
Erosi tanah yang mengangkat batuan menjadi batuan metamorf memerlukan suhu dan tekanan yang tinggi. Oleh karena itu batuan metamorf sering kita jumpai pada tanah vulkanik disekitar gunungapi. Batuan yang tererosi oleh suhu yang rendah tidak menjadikan batuan tersebut sebagai batuan metamorf, melainkan menjadi batuan sedimen.
Pengertian Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah salah satu kelas batuan yang dihasilkan dari perubahan batuan yang sudah ada sebagai respons terhadap perubahan kondisi lingkungan, seperti variasi suhu, tekanan, dan tekanan mekanis, dan penambahan atau pengurangan komponen kimia. Batuan yang sudah ada sebelumnya mungkin berupa batuan beku, sedimen, atau metamorf lainnya.
Batuan Metamorf Menurut Para Ahli
Adapun definisi batuan metamorf menurut para ahli, antara lain:
-
American Geosciences Institute
Batuan metamorf adalah batuan yang telah diubah oleh panas atau tekanan yang intens saat terbentuk. Dalam kondisi yang sangat panas dan tertekan jauh di dalam kerak bumi, baik batuan sedimen maupun batuan beku dapat diubah menjadi batuan metamorf.
Salah satu cara untuk berpikir tentang proses metamorf (metamorfisme) adalah dengan mempertimbangkan apa yang terjadi ketika benda-benda tanah lunak dimasukkan ke dalam tungku dan dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, maka akan berubah dari yang licin menjadi keras. Benda itu tidak dapat diubah kembali ke bentuk aslinya. Materi telah diubah. Inilah yang terjadi pada skala besar di bawah tanah yang menghasilkan batuan metamorf.
Contoh Batuan Metamorf
Adapun berbagai contoh batuan metamorf dan bentuknya disertai pula dengan gambarnya, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Batuan Metamorf Slate
Batuan Slate adalah batuan metamorf yang dilihat dari cara terbentuknya dari proses peralihan batuan sedimen Shale atau Mudstone (batu lempung) di tekanan dan suhu yang sangat rendah. Batuan Slate mempunyai struktur folliasi yang terdiri dari berbagai macam butir yang sangat halus.
Batuan Slate sebelumnya adalah jenis batuan Shale dan Mudstone. Warna dari batuan slate adalah abu-abu, hitam, hijau, merah, coklat, kekuning-kuningan. Tektsur ukuran butir batuan slate memiliki butir yang sangat halus. Batuan slate dapat mudah membelah menjadi lembaran tipis. Fungsi dari batuan slate adalah yang berbentuk tipis digunakan untuk sabak jika yang berukuran tebal akan digunakan untuk trotoar dan atap.
-
Batuan Metamorf Filit
Batuan fillit merupakan salah satu jenis dari batuan metamorf yang pada umumnya tersusun atas kuarsa, sericite mica dan klorit. Batuan fillit berasal dari lanjutan proses peralihan dari dari batuan Slate. Karena asal batuan fillit ini berasal dari batuan slate, maka material utama pembentukan batuan fillit adalah batuan shale.
Warna dari batuan fillit adalah merah, perak, putih, kehitaman, ungu, coklat, kehijauan. Ukuran butir batuan fillit cenderung lebih halus dibandingkan dengan batuan slate, sehingga jika dilihat secara langsung maka batu tersebut apik.
Struktur batuan fillit berfoliasi. Komposisi bahannya terbuat dari mika dan kuarsa. Suhu dan tekanan ketika pembentukan batuan fillit dari rendah menuju ke menengah. Batuan fillit memiliki ciri-ciri yang membelah mengikuti permukaan gelombang. Batuan fillit berguna untuk bahan isolator atau bahan penghantar listrik yang baik. Serta dapat digunakan untuk bahan penambahan konstruksi bangunan, atap, lantai, dan lain sebagainya.
-
Batuan Metamorf Gneiss
Batuan gneiss adalah batuan yang berasal atau bermertamorfosis dari batuan beku di dalam temperature suhu dan tekanan yang tinggi. Batuan gneiss memiliki warna abu-abu, hitam, kecoklatan, biru, perak, kehijauan, kekuningan. Ukuran butir batuan gneiss cenderung medium atau menengah dan strukturnya berfoliasi.
Komposisi yang terdapat pada batuan gneiss adalah kuarsa dan feldspar. Karakteristik yang paling menonjol pada batuan gneiss tersebut adalah kuarsa dan feldspar terlihat selang-seling dengan lapisan mirip mika. Batuan gneiss banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
-
Batuan Metamorf Sekis
Batuan sekis merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan basalt. Batuan sekis berwarna hitam, kehijauan, keunguan, kecoklatan, kemerahan, kekuningan, dan keemasan. Ukuran butir dari batuan sekis ini berukuran menengah. Komposisi yang terkandung dalam batuan sekis yaitu mika dan granit.
Batuan sekis memiliki struktur yang borfoliasi. Suhu dan tekanan ketika membentuk batuan sekis ini adalah tinggi. Batuan sekis memiliki ciri khas atau karakteristik yang bergelombang dan kadang-kadang terdapat Kristal garnet. Batuan sekis digunakan untuk bahan konstruksi bangunan.
-
Batuan Metamorf Marmer
Batuan marmer terbentuk dari metamorfosis batuan gamping yang mendapat tekanan dan temperatur suhu panas yang tinggi sehingga mengalami perubahan bentuk dan kristalisasi kalsit. Bahan utama penyusun batuan marmer adalah dari kalsium karbonat. Batuan marmer memiliki warna yang coklat terang kekuning-kuningan.
Batuan marmer memiliki sifat padat, kompak dan tanpa foliasi. Batuan marmer memiliki tekstur butiran seperti gula dan kadang-kadang terdapat fosil. Kegunaan dari batuan marmer adalah untuk bahan banguan, dinding, lantai, dan kadang digunakan sebagai bahan kerajinan.
-
Batuan Metamorf Kuarsit
Batuan kuarsit merupakan salah satu bagian dari batuan metamorf yang memiliki tekstur kuat. Batuan kuarsit terbentuk saat batupasir mendapatkan tekanan yang panas dan temperature suhu yang tinggi. Batuan kuarsir memiliki warna yang abu-abu kekuningan, coklat, dan merah.
Batuan kuarsit berstruktur nonfoliasi. Komposisi dari batuan kuarsir sepenuhnya terdiri dari batuan kuarsa. Kegunaan utama batu kuarsit adalah untuk bahan utama industri gelas dan keramik yang juga dapat menjadi alat perabotan rumah tangga.
-
Batuan Metamorf Minolit
Batuan milonit adalah batuan metomorf yang mengandung mineral kompak. Batuan minolit terkristalisasi secara dinamis mengikuti mineral pembawa zat pembentukan batuan metamorf. Warna dari batuan metamorf jenis batuan minolit adalah abu-abu, kehitaman, coklat, dan agak kebiru-biruan. Batuan minolit memiliki struktur tidak berfoliasi.
Yang unik dari batuan minolit adalah komposisinya berbeda pada setiap batuan. Batuan minolit terbentuk pada temperatur suhu dan tekanan yang tinggi. Selain itu yang unik dari batuan minolit adalah belum ditemukannya kegunakan untuk pemanfaatan batuan tersebut. Karakteristik batuan minolit dapat dibelah-belah sesuai dengan keinginan.
-
Batuan Metamorf Filonit
Batuan filonit adalah batuan metamorf yang terbentukanya menggunakan temperatur suhu dan tekanan yang lebih tinggi dari slate. Batuan filonit terbentuk dari metamorfosis batuan shale dan mudstone. Batuan Filonit sedikit mempunyai kemiripan dengan milonit, perbedaannya hanya pada butiran batuan filonit yang lebih kasar dari batuan milonit.
Batuan filonit memiliki karakteristik warna abu-abu, kecoklatan, kehujauan, kebiruan, kehitaman, dan agak condong ke warna perak. Ukuran butir batuan filonit ini menengah. Batuan filonit mempunyai struktur tidak berfoliasi. Komposisi bahan dari batuan filonit adalah kuarsa dan mika.
Ciri-ciri dari batuan filonit ini adalah permukaannya yang terlihat berkilau. Kegunaan batuan filonit ini adalah digunakan sebagai bahan utama pembuatan patung dan hiasan karena mempunyai ciri-ciri yang baik digunakan hal tersebut.
-
Batuan Metamorf Serpetinit
Batuan Serpentinit adalah batuan yang tersusun lebih dari satu mineral serpentine yang mana mineral tersebut dibawa oleh proses serpentinisasi (serpentinization). Serpentinisasi adalah proses pembentukan yang memiliki suhu dan tekanan yang rendah. Batuan serpentinit berasal dari batuan beku biasa yang bermertamorfosis karena suhu dan tekanan yang rendah.
Warna pada batuan serpentinit ini adalah hijau terang, kadang-kadang juga hijau gelap, bahkan pada suhu yang sangat rendah dapat berwarna perak keputih-putihan. Ukuran butir batuan serpentinit adalah menengah. Struktur batuan serpentinit tidak berfoliasi.
Ciri khusus yang dimiliki dari batuan ini adalah kilap berminyak dan lebih keras dari kuku jari. Kegunaan dari batuan sepertinit adalah untuk kerajinan, untuk digunakan sebagai batu nisan, dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
-
Batuan Metamorf Hornfels
Batuan hornfels merupakan batuan yang dibentuk ketika shale dan batulempung mengalami proses metamorfosa karena temperatur yang rendah. Batuan hornfels terbentuk di dekat sumber air panas. Batuan Hornfels sifatnya pada tanpa struktur foliasi. Batuan hornfels memiliki warna abu-abu, biru kehitaman, coklat kehitaman, coklat kehijauan dan hitam.
Ukuran butir dari batuan hornfels adalah sama rata dan tidak terlalu besar. Batuan hornfels memiliki komposisi bahan dasar yaitu kuarsa dan mika. Batuan hornfels masuk kedalam jenis batuan metamorfosis kontak. Batuan hornfels memiliki ciri-ciri lebih keras daripada batuan glass dan tekstur dari batuan hornfels itu sendiri adalah merata. Fungsi utama dari batuan hornfels adalah sebagai bahan campuran pembuatan bangunan.
Demikinalah serangkaian tulisan mengenai deskripsi contoh batuan metamorf dari jenis batuan metamorf yang diambil dari sumber-sumber relevan dalam materi ini. Semoga tulisan diatas dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Terimakasih!