Pengertian Kerak Samudra Beserta Ciri-cirinya

Diposting pada

Kerak Samudra Beserta Ciri-cirinya

Lapisan bumi yang luar terdiri dari kerak benua dan kerak samudera, keduanya mempunyai kegunaannya masing-masing. Kerak bumi seperti cangkang telur rebus. Ini sangat tipis, dingin dan rapuh dibandingkan dengan apa yang ada di bawahnya. Kerak bumi terdiri atas unsur-unsur yang relatif ringan, terutama silika, aluminium, dan oksigen. Ketebalannya kerak bumi juga sangat bervariasi. Di bawah samudra (dan Kepulauan Hawaii), ketebalan kerak mungkin hanya 5 kilometer (3,1 mil), sedangkan di bawah benua, ketebalannya antara 30-80 kilometer (18,6 hingga 43,5 mil).

Dua jenis kerak itulah (kerak samudra dan kerak benua) yang merupakan penyusun utama kerak bumi. Baik kerak Samudra maupun kerak benua memiliki ciri atau karakteristik masing-masing yang membedakan keduanya, salah satunya yaitu dilihat dari batuan utama yang menyusun kerak tersebut.

Pengertian Kerak Bumi

“Kerak” menggambarkan cangkang terluar dari sebuah planet terrestrial (kebumian). Kerak tipis planet kita, dengan kedalaman 40 kilometer (25 mil), hanya 1% dari massa Bumi, berisi semua kehidupan yang diketahui di alam semesta. Kerak bumi sebagian besar terdiri dari basal samudera dan granit benuogi sering menyebut.

Pengertian kerak bumi adalah bagian terluar dari planet bumi yang memiliki ketebalan 8 sampai 80 kilometer. Pemandangan di permukaan bumi banyak sekali terdapat pegunungan dan perbukitan sehingga terjadi pertemuan antar lempeng sehingga bagian permukaan lapisan atmosfer bumi dapat terangkat.

Geologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelejari tentang bumi secara komplek mulai dari terbentuknya bumi, sejarah, struktur bumi, proses terjadinya bumi dan lain sebagainya. Dalam pemanfaafan ilmu geologi ini banyak sekali manfaat yang dapat diambil oleh para ilmuwan.

Pengertian Kerak Samudra

Kerak samudera adalah lapisan terluar litosfer bumi yang berada di bawah lautan atau samudra. Kerak samudera terdiri atas beberapa lapisan, tidak termasuk sedimen di atasnya. Lapisan paling atas, tebalnya sekitar 500 meter (1.650 kaki), termasuk lava yang terbuat dari basal (yaitu, bahan batuan yang sebagian besar terdiri dari plagioklas dan piroksen).

Lava umumnya terdiri dari dua jenis: pillow lavas (lava bantal) dan sheet flows (aliran lembar). Lava bantal lava tampaknya berbentuk persis seperti Namanya, seperti bantal empuk yang besar sekitar 1 meter (3 kaki) pada penampang dan panjang 1 sampai beberapa meter. Lava bantal biasanya membentuk bukit-bukit kecil setinggi puluhan meter di pusat penyebaran.

Aliran lembar memiliki tampilan seperti seprai yang kusut, memiliki ketebalan yang tipis, yaitu hanya sekitar 10 cm, dan menutupi area yang lebih luas daripada pillow lavas. Ada bukti bahwa aliran lembar mengalami erupsi pada suhu yang lebih tinggi daripada lava bantal. Bagian kerak bumi terdapat litosfer yang dapat melindungi bumi dari benda-benda antariksa, di dalma litosfer ini sangat kuat karena mempunya suhu yang dingin dan kaku sehingga dapat menahan beratnya bumi.

Di area Tinggian Pasifik Timur (East Pacific Rise) pada garis lintang 8 ° S, serangkaian letusan aliran lembar (kemungkinan sejak pertengahan 1960-an) telah menutupi lebih dari 220 km persegi (85 mil persegi) dasar laut hingga kedalaman rata-rata 70 meter (230 kaki) .

Ciri-Ciri Kerak Samudra

Ciri-ciri kerak samudra , diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Kerak samudra sebagian besar terdiri dari berbagai jenis basal, sehingga diseput juga lapisan basaltis. Ahli geologi sering menyebut batuan kerak samudera sebagai “sima”. Sima atau singkatan dari silikat dan magnesium, merupakan mineral yang keberadaannya paling melimpah di kerak samudera.
  2. Kerak samudra secara konstan terbentuk di punggung tengah Samudra (mid-ocean ridges), tempat lempeng tektonik saling terpisah satu sama lain. Saat magma yang keluar dari celah di permukaan bumi mendingin, magma tersebut menjadi kerak samudera muda.
  3. Sebagian besar karena subduksi, kerak samudera jauh lebih muda dari kerak benua. Kerak samudera tertua yang ada berada di Laut Ionia, bagian dari cekungan Mediterania timur. Dasar laut Laut Ionia berusia sekitar 270 juta tahun. (Sebaliknya, bagian tertua kerak benua berusia lebih dari 4 miliar tahun.
  4. Ahli geologi mengumpulkan sampel kerak samudera melalui pengeboran di dasar laut, menggunakan kapal selam, dan mempelajari ofiolit. Ofiolit adalah bagian dari kerak samudera yang telah didorong ke atas permukaan laut melalui aktivitas tektonik, terkadang muncul sebagai tanggul di kerak benua. Ofiolit seringkali lebih mudah diakses oleh para ilmuwan daripada kerak samudera di dasar lautan.
  5. Contoh kerak Samudra misalnya Kerak Samudra Atlantik, Kerak Samudra Pasifik, Kerak Samudra Hindia

Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada segenap pembaca mengenai penjelasan tentang pengertian kerak samudera beserta ciri-cirinya. Semoga artikel yang sudah di tulis ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca serta menjadi salah satu sumber referensi.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *