Pengetian Kerak Benua beserta Ciri-cirinya

Diposting pada

Pada dasarnya planet bumi mempunya lapisan terluar yang teridiri dari lapisan kerak benua dan lapisan kerak samudera. Lapisan kerak bumi bermanfaat untuk melindungi bumi dari barang-barang luar angkasa yang memungkinkan masuk di planet bumi secara tiba-tiba. Menurut para ilmuwan kerak bumi ini mempunayi ketebalan hingga sejauh 80 kilometer.

Sebagain besar dari lapisan inti bumi ini disebut dengan silikat, lapisan tersebut terjadi karena adanya proses pembentukan batuan beku yang terjadi sejak awal bumi terbentuk.

Pengertian Kerak Bumi

“Kerak” menggambarkan cangkang terluar dari sebuah planet terrestrial (kebumian). Kerak tipis planet kita, dengan kedalaman 40 kilometer (25 mil), hanya 1% dari massa Bumi, berisi semua kehidupan yang diketahui di alam semesta. Kerak bumi sebagian besar terdiri dari basal samudera dan granit benua. Keduanya adalah batuan beku, istilah yang digunakan untuk batuan apa pun yang telah mendingin dari keadaan cair.

Pengertian Kerak Benua

Kerak benua adalah lapisan terluar litosfer bumi yang membentuk benua dan landas benua (continental shelves). Kerak benua membentuk hampir semua permukaan daratan Bumi. Proses pembentukan kerak benua terutama di zona subduksi (pada batas lempeng antara lempeng tektonik benua dan samudera).

Pertumbuhan lateral terjadi dengan penambahan batuan yang terkikis dari bagian atas lempeng samudera saat lempeng menunjam di bawah tepi benua (tepi bawah laut kerak benua). Tepi ini ditandai dengan jajaran gunung api, seringkali berbentuk busur vulkanik, yang membentuk tambahan pada kerak bumi.

Zona subduksi yang terletak di dalam cekungan samudra (di mana satu lempeng samudera turun di bawah lempeng lainnya) juga menghasilkan busur vulkanik yang disebut busur pulau (island arc). Benua yang pertama kali muncul tampaknya terbentuk oleh pertambahan berbagai busur pulau sehingga pulau tersebut dapat dihuni oleh makhluk hidup.

Ada juga bukti bahwa kerak benua terbentuk melalui proses akresi yang dikenal sebagai relaminasi. Saat lempeng samudera menunjam di bawah lempeng benua, lempeng tersebut menarik sedimen dasar laut, magma, dan konsentrasi batuan yang lebih besar bersamanya. Struktur bumi terdiri dari kerak bumi, selimut bumi dan inti bumi.

Saat terjadi peningkatan tekanan dan suhu seiring dengan bertambahnya kedalaman, batuan akan meleleh, dan material dengan massa yang lebih padat di dalam lempeng samudera akan turun lalu tenggelam ke bawah, sedangkan material yang kaya silika (sehingga kurang terkonsentrasi) akan membentuk granulit yang melekat pada dasar lempeng benua dan menambah massanya.

Ciri-Ciri Kerak Benua

Ciri-ciri kerak benua, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Kerak benua sebagian besar terdiri dari berbagai jenis granit, sehingga disebut juga lapisan granitis. Ahli geologi sering menyebut batuan kerak benua sebagai “sial”. Sial adalah singkatan dari silikat dan aluminium, yang merupakan mineral paling melimpah di kerak benua.
  2. Kerak benua terbentuk dari lempeng tektonik. Pada batas lempeng konvergen, di mana lempeng tektonik saling bertabrakan, kerak benua terangkat dalam proses orogeni, atau pembentukan gunung. Karena alasan itulah, bagian paling tebal dari kerak benua berada di pegunungan tertinggi di dunia. Seperti gunung es, puncak tinggi Himalaya dan Andes hanyalah bagian dari kerak benua di kawasan munculnya puncak gunung yang bersangkutan, kerak tersebut memanjang tidak merata di bawah Bumi dan juga membumbung ke atmosfer.
  3. Kraton adalah bagian kerak benua tertua dan paling stabil. Bagian kerak benua ini biasanya ditemukan jauh di bagian dalam sebagian besar benua. Kraton dibagi menjadi dua kategori. Shields adalah kawah tempat batuan dasar kuno muncul ke atmosfer. Platforms adalah kawah tempat batuan dasar terkubur di bawah sedimen di atasnya. Baik shileds maupun platforms memberikan informasi penting bagi ahli geologi tentang sejarah dan pembentukan awal Bumi.
  4. Contoh kerak benua yaitu: Kerak benua Amerika Utara, Kerak benua Amerika Selatan, Kerak benua Afrika, Kerak benua Asia dan benua Eropa.

Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada segenap pembaca mengenai pengertian kerak benua dan contohnya. Semoga artikel yang ditulis ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada segenap pembaca serta menjadi salah satu sumber referensi untuk menemukan informasi tentang materi terkait.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *