3 Jenis Batuan Beku Berdasarkan Proses Pembentukannya

Diposting pada

Terdapat beberapa macam batuan di permukaan bumi kita ini. Berbagai jenis batuan tersebar di seluruh permukaan bumi yang tersebar di dunia. Batuan banyak menimbulkan manfaat bagi manusia. Batuan dapat terbentuk dari proses sedimentasi, pelarutan, hingga terbentuk karena aktivitas vulkanik gunungapi. Batuan yang paling banyak digunakan di dunia ini adalah batuan sedimen atau batuan beku.

Batuan beku disebut juga batuan sedimen karena proses terbentuknya batuan tersebut yang melalui proses sedimentasi atau proses pembekuan. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis batuan beku yang pada umumnya mudah ditemukan.

Batuan Beku

Pengertian batuan beku adalah batuan yang berasal dari baruan di dalam perut bumi yang terbentuk karena aktivitas magma yang mengalami pendinginan. Batuan beku banyak mengandung manfaat di dunia perdagangan karena biasa menjad bahan dasar pembuatan pondasi. Batuan beku sangat dipercaya di masyarakat sekitar memiliki kandungan porositas yang tinggi sehingga kekuatan batuan beku dalam menjadi pondasi tidak dapat diragukan lagi.

Batuan beku baik ditinjau dari jenis batuan beku apa sajakah memiliki karakteristik warna yang gelap. Warna ini cenderung ke warna hitam yang keabu-abuan terkadang berwarna coklat kegelapan.

Batuan beku memiliki khasiat bagi kesehatan yaitu sebagai terapi pijat. Karena batuan beku diperkaya dengan manfaat alamiah khas aktivitas vulkanik dipercaya jika diurut dibagian badan akan terasa manfaatnya seperti melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Batuan beku juga memiliki nilai ekonomi. Walaupun batuan beku nilai ekonomisnya tidak setinggi batuan marmer tetapi batuan jenis ini dapat digunakan sebagai hiasan aquarium atau hiasan kolam.

Batuan beku dipercaya membuat ikan hias yang dikelilingi batuan beku di aquarium maupun di dalam kolam akan terasa betah dan ikan juga tidak mudah stress. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan batuan beku untuk hiasan aquarium dan kolam dapat mencemari kandungan air yang ada di dalamnya.

Jika aktivitas vulkanik berupa erupsi dalam pengertian gunung berapi mengeluarkan jumlah batuan beku yang banyak sekali jumlahnya, hal tersebut membawa kerugian bagi daerah lereng gunungapi yang terkena dampat tersebut. Tanah yang semula subur akan dipenguhi bebatuan pasca terjadinya erupsi. Batuan beku tidak dapat ditemukan di permukaan bumi selain di lereng gunungapi karena sejatinya batuan beku berasal dari proses pendinginan magma.

Jenis Batuan Beku

Berbagai macam jenis batuan beku terdapat di permukaan bumi. baik berada di dataran tinggi mapun dataran rendah. Maupun berada di daratan atau kah di perairan. Berikut klasifikasi jenis batuan beku yang dapat kita simak pada penjelasan sebagai berikut.

Berdasarkan Proses Pembentukannya

Seperti pada macam batuan yang lainnya, batuan beku juga memiliki proses tersendiri dalam pembentukannya. Batuan beku melalui tenaga terbentuknya dibedakan atas batuan beku luar, batuan beku dalam, dan batuan beku korok. Penjelasan mengenai jenis batuan beku berdasarkan dengan proses pembentukannya dapat kita simak pada penjelasan sebagai berikut.

  1. Batuan Beku Dalam

Batuan beku dalam memiliki istilah lain yaitu batuan beku plutonik. Batuan beku dalam proses pembentukannya adalah berada pada permukaan bumi bagian bawah tepatnya pada lapisan lempeng tektonik perut bumi. Batuan beku dalam terbentuk karena magma yang ada pada perut bumi mengalami proses pendinginan yang relatif lambat. Pendinginan ini menyebabkan terjadinya proses pembekuan batuan  hingga terbentuk batuan beku dalam.

Batuan beku dalam menunjukkan wujud holo kristalin, yaitu pengkristalan permukaan batuan akibat pendinginan magma yang relatif lambat. Holo kristalin ini adalah wujud mineral kristal yang ditampakkan oleh batuan beku dalam. Holo kristalin ini menampakkan wujud sebagai batas-batas mineral pada batuan beku dalam yang dapat terlihat secara kasat mata.

Batuan beku dalam memiliki beberapa contoh bentuk batuan beku yang mana terdiri dari batuan beku granit, batuan beku diorite, batuan beku gabro, dan batuan beku syenit. Batuan beku dalam jumlahnya lebih sedikit dari jenis batuan beku yang lainnya.

Batuan beku dalam mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Batuan beku dalam dapat dijadikan sebagai alat pijat urut. Hal ini dikarenakan batuan beku dalam terbentuk di dalam perut bumi melalui aktivitas vulkanik yaitu proses pendinginan magma yang lambat. kandungan kristaliasasi magma pada batuan beku dalam dipercaya memperlancar aliran darah manusia

  1. Batuan Beku Korok

Batuan beku korok memiliki istilah lain sebagai batuan beku gang. Penyebutan ini disematkan kepada batuan beku korok karena letaknya yang terhimpit antar lapisan lempeng bumi hingga akhirnya disebut batuan beku gang. Batuan korok terbentuk pada permukaan bumi dengan lokasi yang pasnya adalah diantara rekahan-rekahan lapisan lithosfer bumi bagian atas atau kerak bumi bagian bawah.

Dibandingkan dengan batuan beku dalam yang pendinginan magma nya cenderung lebih lambat, maka batuan beku korok memiliki pendinginan magma yang relatif lebih cepat dari pada batuan beku dalam. Pada pembentukan batuan beku korok, magma yang mendingin mengakibatkan terjadinya permukaan batuan beku korok yang mengkristal. Namun kristalisasi tersebut tidak dapat terlihat sempurna karena pendinginan magma yang relatif cepat.

Kristalisasi yang tidak sempurna dari batuan beku korok ini membawa dampak pada tekstur batuan beku korok yang apabila diperhatikan dengan kasat mata akan timbul tekstur yang disebut porfiri. Porfiri sendiri adalah bentuk pori-pori kecil di sekitar batuan. Contoh dari batuan beku korok atau batuan beku gang adalah batuan beku porfiri granit, batuan beku porfiri gabro, batuan beku porfiri dasit, dan batuan beku porfiri diorit.

Nilai ekonomis pada batuan beku korok ditemukan jika batuan tersebut digunakan sebagai bahan hiasan kolam dan akuarium. Kadungan kristalisasi batuan beku korok yang sedikit namun ada membuat batuan ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin menambahkan hiasan pada aquarium atau kolam mereka agar ikan hias di dalamnya tidak mudah stress.

  1. Batuan Beku Luar

Batuan beku luar adalah batuan beku yang pembentukannya berada di luar perut bumi. batuan beku luar juga biasa disebut dengan batuan beku ekstrusif. Batuan beku luar terbentuk dikarenakan proses pembekuan magma di luar perut bumi yang berjalan cepat. Proses pembekuan magma pada pembentukan batuan beku luar cocoknya disebut sebagai pembekuan lava karena magma yang telah keluar dari perut bumi disebut lava.

Jika batuan beku luar dapat dikatakan sebagai pembekuan lava maka jika sudah bercampur dengan air dapat juga dikatakan sebagai pembekuan lahar karena lava yang sudah tercampur oleh air disebut lahar.

Namun pembahasan batuan beku luar kembali lagi jika proses pembekuan yang terjadi sangat cepat maka yang terjadi adalah tidak dapat berkembangnya mineral – mineral yang terdapat di dalam batuan itu sendiri. Akhirnya menimbulkan tekstur yang cenderung lebih halus pada batuan beku luar dibandingkan dengan batuan beku yang lainnya.

Batas antar mineral di batuan beku luar tidak terlihat jelas karena mineral pada batuan beku luar pun juga kandungannya amat sangat sedikit. Contoh dari batuan beku luar adalah batuan beku luar riolit, batuan beku luar trakit, batuan beku luar andesit, batuan beku luar basalt, dan batuan beku luar obsidian.

Batuan beku luar karena terbentuk melalui pendinginan magma yang cepat, sebenarnya tidak bisa disebut magma, tapi lava, karena pembentukannya diluar gunungapi. Karena batuan beku luar terbentuk melalui pendinginan lava yang cepat maka batuan beku luar tidak memiliki kandungan kristalisasi di dalamnya.

Sehingga pemanfaatan batuan beku luar hanya dapat dijadikan sebagai bahan dasar pondasi suatu bangunan. Kandungan kristalisasi yang sedikit mengakibatkan batuan beku luar menjadi batuan yang kuat sehingga bangunan yang memiliki kandungan unsur pondasi berupa bangunan beku luar tidak dapat ambruk dan kuat selama bertahun-tahu  karena dasarnya saja sudah menggunakan batuan beku luar sebagai pondasinya.

Demikianlah ulasan secara lengkapnya mengenai jenis-jenis batuan beku dan manfaatnya. Semoga melalui tulisan ini memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari refrensinya. Trimakasih,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *