3 Ciri Hewan Avertebrata dan 3 Contohnya

Diposting pada

Ciri Hewan Avertebrata

Diakuai ataupun tidak kategori hewan avertebrata seringkali ada anggapan primitif, lantaran kurangnya organ yang berkembang. Hewan avertebrata ini sendiri dalam karakteristiknya memiliki sistem internal sederhana termasuk sistem pernapasan seperti insang atau trakea serta sering menggunakan sistem peredaran darah terbuka untuk memompa darah.

Meski demikian, dalam studi biologi molekuler menunjukkan bahwa semua avertebrata berevolusi dari satu kelompok avertebrata di planet bumi.

Hewan Avertebrata

Avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Bahkan sebanyak 97% dari semua spesies hewan adalah avertebrata dari spesies avertebrata telah ditemukan dalam catatan fosil sejak 600 juta tahun yang lalu.

Sehingga secara umum keberhasilan avertebrata sering kali berasal dari kemampuannya untuk berkembang biak dengan sangat cepat, tidak seperti banyak vertebrata yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi dewasa sepenuhnya.

Ciri Avertebrata

Karakteristik yang termasuk dalam hewan avertebrata, diantaranya yaitu;

  1. Tidak memiliki tulang belakang

Avertebrata tentu saja tidak mempunyai tulang blakang. Avertebrata merupakan hewan multiseluler  dan tidak memiliki dinding sel, seperti semua hewan lainnya, sehingga semua sel memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam menjaga hewan tetap hidup.

Avertebrata memiliki tubuh yang lunak karena tidak memiliki kerangka internal (endoskeleton) sebagai penyangga. Sebaliknya, banyak yang memiliki struktur di luar (kerangka luar) yang berfungsi untuk memberikan dukungan dan perlindungan bai tubuh avertebrata.

  1. Avertebrata adalah ektoterm (berdarah dingin)

Avertebrata termasuk hewan berdarah dingin atau ektoterm, artinya avertebrata tidak dapat mengatur suhu tubuhnya, sehingga berubah tergantung pada lingkungan. Avertebrata menghangatkan tubuh dengan menyerap panas dari arti lingkungannya.

  1. Memiliki keanekaragaman yang tinggi

Avertebrata sangat beragam. Ada yang hidup di air tawar, air asin, di darat dan sebagai parasit pada hewan lain. Kebanyakan avertebrata hidup di air atau menghabiskan setidaknya sebagian hidupnya di air. Meskipun demikian beberapa kelompok avertebrata hidup di darat.

Bahkan ada avertebrata yang bersifat karnivora (pemakan daging), herbivora (pemakan tumbuhan), dan hewan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Bahkan ada beberapa spesies avertebrata yang menumbuhkan bakteri dan sel di dalam tubuhnya. Beberapa avertebrata tinggal di satu tempat, sementara yang lain terbang, berenang, mengapung, merangkak, dan menggali liang.

Contoh Hewan Avertebrata

Adapun untuk beragam contoh hewan yang tidak bertulang belakang (avertebrata), antara lain;

Darat

Avertebrata darat perlu memiliki struktur khusus untuk menghadapi kehidupan di darat. Sebagian besar avertebrata mengalami perubahan bentuk saat mereka tumbuh melalui proses yang disebut metamorfosis. Yakni;

  1. Cacing
  2. Serangga
  3. Laba-laba

Khusus untuk serangga bisa terdiri atas annelida, moluska, echinodermata, protozoa, krustasea, dan arakhnida yang kesemuanya adalah avertebrata.

Itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan karakteristik hewan avertebrata dan contohnya.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *