Dinamika penduduk tentu saja menjadi salah satu sektor utama yang diulas dalam mata pelajaran ilmu sosial, khususnya geografi. Kebijakan kependudukan ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat yang selalu bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Fenomena sosial ini seolah menjukan bahwa pergerakan yang dilakukan setiap individu atau kelompok akan memunculkan permasalahan-permasalahan di dalamnya.
Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk menjadi serangkaian permasalahan yang berkaiatan dengan regulasi penyebaran atas komposisi ketidakmerataan pendudukan, sehingga menimbulkan gejolak sosial serta penyimpangan-penyimpangan dalam tata kelola kehidupan masyarakat.
Hampir semua bangsa di dunia mengalami dinamika pendudukan, tak terkecuali ialah Indonesia sebagai ciri negara berkembang sampai saat ini mermasalah tentang kependudukan selalu menjadi problem klasik yang sulit diselesaikan.
Pengertian Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk adalah perbedaan atas keadaan penduduk yang ada di dalam sebuah negara akibat dari pertumbuhan dan penyebaran yang tidak merata sehingga sulit mendistribusikan konsep kebersamaan dalam wilayah dan perwilayahannya.
Pengertian Dinamika Penduduk Menurut Para Ahli
Adapun definisi dinamika penduduk menurut para ahli, antara lain:
- Wikipedia
Dinamika penduduk adalah cabang sains yang mempelajari ukuran dan komposisi umur populasi sebagai sistem dinamis, dan proses biologis dan lingkungan yang mendorongnya (seperti angka kelahiran dan kematian, dan oleh imigrasi dan emigrasi). Contoh skenario adalah populasi yang menua, pertumbuhan populasi, atau penurunan populasi.
- Dukcapil (2016)
Dinamika kependudukan adalah bagian dari adanya bentuk perubahan atas pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Faktor Dinamika Penduduk
Macam-macam faktor yang biasanya menjadi latar belakang adanya dinamika penduduk dalam suatu negara, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Migrasi
Mingrasi adalah perpindahan penduduk yang ada di dalam sebuah wilayah ke wilayah lainnya yang dianggap memiliki kemajuan pesat dalam perekonomian. Kondisi ini sehingga menimbulkan sulitnya pembangunan yang ada di wilayah maju, lantaran terkenal dampak daripada membludaknya jumlah pendudukan.
-
Kelahiran
Kelahiran menjadi salah satu bentuk dinamika penduduk yang dialami oleh sebagai wilayah di Indonesia dan dunia. Terutama sekali untuk negara berkembang, dimana masyarakat banyak yang melakukan perkawinan usia muda, sehingga sangat sulit untuk memaksimalkan kwalitas SDMnya jika keluarga tersebut berasal dari ekonomi menengah ke bawah.
-
Kematian
Faktor yang menjadi salah satu pendorong daripada dinamika penduduk lainnya ialah kamatian yang ada di dalam wilayah atau daerah di sluruh dunia. Kematian ini terutama sekali akan terasa jika memiliki kwalitas SDM yang tinggi.
Dampak Dinamika Penduduk
Akibat yang bisa terjadi dari prosesi dinamika penduduk dalam suatu negara, antara lain adalah sebagai berikut;
- Kemiskinan yang tinggi dalam masyarakat, keadaan ini diakibatkan kurang adanya konsep pembangunan berkelanjutan yang baik.
- Kriminalitas meningkat, dampak lainnya yang bisa dimunculkan dariadanya dinamika penduduk ini ialah tingkat kriminalitas meningkat setiap waktunya. Kondisi ini tentusaja di dorong karena perwujutan masyarakat yang mengelompak di daerah-daerah maju.
- Perencanaan pembangunan sulit terwujutkan, kondisi ini bisa disebabkan akibat dampak dinamika penduduk terutama kekuarangmertaan SDM di berabagai wilayah-wilayah yang ada.
Contoh Dinamika Penduduk
Adapun untuk memperjelas tentang beragam contoh yang terjadi terhadap dinamika penduduk disini, lebih di identikan pada fenomana di Indonesia, yang sampai saat ini pendudukan terbanyak ke-4 di dunia, dengan beragam masalah kependudukan, misalnya saja;
-
Kurangnya ketersediaan bahan pangan
Kekuarangan ketersediakan bahan pagangn menjadi salah satu fenomena sosial yang melatarbelakangi dinamika pendudukan di Indonesia, hal ini bahkan secara sepesifik menjadikan Indonesia tergantung dengan beberapa negara lain untuk memenuhinya, misalnya saja kegiatan import beras, garam, dan lain sebaginya.
-
Ketersediaan sarana perumahan masih kurang
Perumahan yang layak huni menjadi salah satu spesifikasi permasalahan pendudukan di Indonesia, kondisi ini banyak dipengaruhi karena faktor masyarakat yang berpindah di daerah perkotaan, padahal sejatinya wilayah perkotaan tidak mencukupi untuk menompang jumlah penduduk yang besar.
-
Kurangnya fasilitas umum
Fasilitas umum yang dimiliki masyarakat berkurang dengan anggapan hal ini bisa dikatakan ketidaklayakan. Permasalahan ini seringkali terjadi dalam jumlah pendudukan terbanyak, adapun fasilitas yang dimaksudkan ialah sarana dan prasarana pendidikan, jaminan kesehatan, serta hiburan.
-
Pengangguran
Diakui ataupun tidak, semakin meningkat jumlah penduduk yang ada di suatu negara akan menjadikan lapangan kerja yang terbatas, hal ini tentusaja memunculkan dinamika tersendiri yaitu jumlah berbagai jenis pengagguran yang melonjak setiap tahunnya.
Maka sebagai solusi terbaik atas beragam permasalahan penduduk diatas, sejatinya ialah dengan memeratakan sektor pembangunan diberbagai wilayah Indonesia, selain itujuga memperbanyak pengusaha-pengusaha lokal serta meningkan pengelolaan terhadap beragam jenis Sumber Daya Alam di Indonesia, sehingga munculnya dinamikan pendudukan akan segara bisa diatasi.
Dari penjelasan setidaknya untuk mengetahuai permasalahan dalam kependudukan hal yang pertamakali dilakukan bisa dengan melakukan penghitungan jumlah penduduk yang ada. Konsep penghitungan akan jumlah kependudukan tersebut antara lain adalah dengan cara sensus, registrasi, dan survey penduduk.
Demikianlah penjelasan dan penguraian tentang pengertian dinamika penduduk, faktor, dampak, serta contohnya di Indonesia. Semoga melalui tulisan ini setidaknya memberikan bahasan serta pengulasan yang mendalam bagi segenap pembaca sekalian.