Imigrasi bisa dikatakan seagai proses berpindah ke negara baru dengan maksud untuk tinggal di dalam arti negara baru tersebut. Atau dengan kata lain imigrasi hakekatnya menjadi tindakan pergi ke negara baru, sedangkan arti emigrasi mengacu pada proses meninggalkan negara. Oleh karena itulah ketika manusia berimigrasi maka harus mengikuti aturan negara baru tersebut.
Disisi lain, untuk faktor pendorong berimigrasi terutama merujuk pada negara asal. Dalam kasus migrasi ekonomi biasanya migrasi karena tenaga kerja, perbedaan dalam tingkat upah adalah hak yang umum. Jika nilai upah di negara baru melebihi nilai upah di negara asalnya, seseorang dapat memilih untuk bermigrasi, asalkan biayanya tidak terlalu tinggi.
Imigrasi
Istilah imigrasi dalam sejarahnya diciptakan pada abad ke-17 yang merujuk pada pergerakan populasi yang tidak berperang dari berbagai karakteristik negara-negara berkembang.
Dalam hal ini ketika orang melewati batas negara selama migrasi, mereka disebut migran atau imigran dari bahasa Latin: migrare, pengembara dari perspektif negara yang mereka masuki. Dari perspektif negara tempat mereka pergi, mereka disebut emigran atau outmigrant.
Pengertian Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk yang terjadi antar negara dengan tujuan untuk mencari kehidupan yang lebih baik, sehingga atas dasar inilah terdapat kesatuan hukum global yang memberikan kesempatan bagi siapapun untuk melakukannya.
Pengertian Imigrasi Menurut Para Ahli
Adapun definisi imigrasi menurut para ahli, antara lain:
- Collins Dictionary, Imigrasi adalah kedatangan orang ke suatu negara untuk tinggal dan bekerja di sana.
- Oxford Living Dictionary, Imigrasi adalah tindakan datang untuk tinggal secara permanen di negara asing.
- Wikipedia, Imigrasi adalah perpindahan orang secara internasional ke negara tujuan di mana mereka bukan penduduk asli atau mereka tidak memiliki kewarganegaraan untuk menetap atau tinggal di sana, terutama sebagai penduduk tetap atau warga negara yang dinaturalisasi, atau untuk mengambil pekerjaan sebagai pekerja migran atau untuk sementara waktu sebagai pekerja asing.
- Jasim Hamidi (2015), Arti imigrasi adalah penerapan atas hak asasi manusia (HAM) secara global yang menyebabkan adanya kemampuan seseorang untuk memasuki negara lain.
Jenis Imigrasi
Adapun untuk macam imigrasi antara lain:
- Imigrasi masuk (in migration), yaitu masuknya penduduk ke suatu daerah tujuan.
- Imigrasi keluar (out migration), yaitu suatu perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal.
- Imgrasi neto (net migration), yaitu selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
- Imgrasi bruto (gross migration), yaitu jumlah total antara migrasi masuk dan migrasi keluar.
- Imigrasi total (total migration), yaitu seluruh kejadian mgrasi, mencakup migrasi semasa hidup dan migrasi pulang.
- Imigrasi internasional (international migration), yaitu suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
- Imigrasi semasa hidup (life time migration), yaitu migrasi yang berdasarkan tempat kelahiran, yaitu mereka yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal di daerah yang berbeda dengan daerah tempat lahirnya.
- Imigrasi parsial (partial migration), yaitu jumlah migran ke suatu daerah tujuan dari satu daerah asal atau dari daerah asal ke satu daerah tujuan.
- Imigrasi Arus mugrasi (migration stream), yaitu jumlah atau banyaknya perpindahan yang terjadi dari daerah asal ke daerah tujuan dalam jangka waktu tertentu.
- Imigrasi Urbanisasi (urbanization), yaitu bertambahnya proposisi penduduk yang berdiam di daerah kota yang dikarenakan oleh suatu proses perpindahan penduduk ke kota dan atau akibat dari perluasan kota.
- Imigrasi Iransmigrasi (transmigration), yaitu suatu pemindahan dan perpindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang di tetapkan di dalam wilayah Republik Indonesia guna kepentingan pembangunan Negara atau karena alasan-alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.
Faktor Terjadinya Imigrasi
Tindakan seseorang untuk berimigrasi dipengaruh oleh beberapa faktor penarik yang mendorong terjadinya imigrasi. Yakni;
- Adanya perasaan superior di tempat yang baru atau adanya kesempatan untuk memasuki lapangan pekerjaan yang lebih cocok.
- Adanya kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik
- Adanya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
- Keadaan dalam pengertian lingkungan yang menyenangkan, misalnya: iklim, perumahan, sekolah, dan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya.
- Adanya tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung.
- Adanya beragam aktivitas di kota besar, banyak tempat hiburan, dan pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang -orang dari desa atau kota kecil.
Dampak Positif dan Negatif Imigrasi
Imigrasi memiliki dampak positif dan negatif, antara lain;
Adapun untuk dampak positif daripada terjadinya imigrasi ini, antara lain adalah sebagai berikut;
- Bertambahnya jumlah tenaga ahli yang berasal dari para imigrasi asing, terutama dari negara-negara maju.
- Masuknya modal asing sehingga bisa mempercepat proses pembangunan karena para imigran tersebut menanamkan modalnya di berbagai bidang seperti industri, pertambangan, perkebunan, dan sebagainya.
- Terjadinya alih teknologi dari tenaga asing kepada tenaga kerja di negara yang di datangi yang diharapkan dapat berjalan dengan baik.
- Bertambahnya rasa solidaritas antarbangsa. Keberadaan imigran akan mempermudah kita untuk bergaul dan mengenal mereka secara langsung sehingga timbul suatu rasa kebersamaan dengan mereka.
- Jumlah, pertambahan, dan tingkat kepadatan yang menjadi dinamika penduduk di negara asal para imigran menjadi berkurang.
- Mengalirnya inventasi dari luar negeri ke dalam negeri karena, para imigran biasanya mengirimkan penghasilannya ke negara asalnya.
- Penggangguran di negara asal para imigran semakin berkurang, sedangkan wawasan pengetahuan para imigran semakin bertambah.
- Terjadi peningkatan hubungan persahabatan di antara penduduk kedua negara.
- Terjadi peningkatan pendapatan pemerintah karena para imigran merupakan salah satu sumber pajak bagi negara.
- Kerawanan sosial dan kerawanan keamanan di negara asal para imigran sebagai dampak berkurangnya penggangguran juga semakin berkurang.
Sedangkan dampak negatif dari terjadinya imigrasi. Antara lain;
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya dari para imigran, bila daya tangkal didalam negeri lemah, dapat merusak budaya di negara tujuan. Misalnya, pergaulan bebas yang merupakan budaya barat, sudah banyak dicontoh oleh masyarakat di negara kita, kususnya generasi muda, padahal budaya tersebut tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memperkuat budaya bangsa agar tidak terpengaruh budaya luar.
- Terkadang ada imigran yang bertujuan tidak baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, memata-matai, dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan ketahanan nasional yang tinggi.
- Menimbulkan kecemburuan sosial antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja dalam negeri. Oleh karena itu kita harus dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan bangsa kita sehingga mampu bersaing dengan tenaga asing.
- Menyebabkan peningkatan jumlah, pertambahan, dan tingkat kepadatan penduduk di negara tujuan pra imigran.
- Peningkatan kerawanan keamanan dan keraweanan sosial di negara tujuan para imigran sebagai dampak dari meningkatnya penggangguran.
- Menyebabkan terjadinya benturan budaya antara para imigran dengan pengertian penduduk negara setempat.
- Terjadinya peningkatan pelanggaran hukum di negara tujuan atau negara asal para imigran yang disebabkan banyaknya para imigran illegal (keberangkatannya tidak melalui proses yang seharusnya).
- Hubungan baik antar negara asal para imigran dengan negara tujuan para imigran menjadi terganggu. Misalnya, terjadinya penganiayaan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negara-negara, seperti di Saudi Arabia, Malaysia, dan lain-lain.
- Terjadinya penyebaran penyakit tertentu di negara tujuan para imigran yang ditularkan para imigran.
- Meningkatnya pengangguran di negara tujuan para imigran.
Contoh Imigrasi
Sedangkan untuk contoh dalam terjadinya imigrasi. Misalnya saja;
-
Penduduk dari Meksiko ke Amerika Serikat
Seseorang yang berpindah secara permanen dari Meksiko ke Amerika Serikat. Hal ini khususnya pada abad ke-19, ekspansi ekonomi AS meningkatkan aliran imigran, dan hampir 15% dari populasi lahir di luar negeri, sehingga membentuk sejumlah besar tenaga kerja.
-
Penduduk India ke Malaysia
Contoh lain misalnya orang India berpindah ke Malaysia. Penyebabnya karena pada periode pasca-Perang Dunia II, imigrasi sebagian besar merupakan hasil dari gerakan pengungsi setelah perang, dan selama tahun 1950-an dan 60-an, akhir penjajahan di Asia dan Afrika.
Imigrasi dari daerah-daerah ini ke bekas pusat-pusat kekaisaran, seperti Inggris dan Prancis, meningkat. Di Inggris, misalnya, Undang-Undang Kebangsaan Inggris 1948 memberikan warga negara di bekas wilayah kolonial Persemakmuran (angka potensial 800 juta) hak kebangsaan Inggris.
-
Penduduk Aljazair ke Perancis
Imigran di Perancis sebagaian besar berasal dari Negara Afrika. Salah satunya ialah Aljazair, sehingga masyarakat Aljazair yang menjadi warga Prancis memainkan peran penting dalam pembangunan kembali infrastruktur Eropa setelah Perang Dunia II dengan bekerja di industri berat, dalam layanan kesehatan, dan transportasi. Namun, disisi lain mengalami diskriminasi, yang berkontribusi di beberapa negara terhadap isolasi kelompok etnis dan komunitas minoritas.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa imigrasi adalah perpindahan penduduk yang terjadi antar negara. Atas alasan itulah setidaknya beberapa negara berusaha untuk berurusan dengan pengucilan sosial imigran dengan membatasi jumlah imigrasi di masa depan, sedangkan yang lainnya menggunkan pendekatan yang lebih inklusif yang berfokus pada penggabungan berbagai budaya menjadi satu pemahaman koheren tentang kewarganegaraan.
Pendekatan yang dilakukan ini telah menjadi bagian integral dari gagasan kewarganegaraan di Amerika Serikat, di mana imigran yang mengambil kewarganegaraan A.S. bersumpah setia ke tempat tinggal baru mereka. Kritik terhadap pendekatan ini menyoroti asimilasi beragam budaya dan represi perbedaan atas nama negara. Karena itu, imigrasi terkait erat dengan kewarganegaraan dan hak-hak sosial dan politik yang menjadi hak warga negara.
Literatur akademik menyediakan berbagai temuan untuk hubungan antara imigrasi dan kejahatan di seluruh dunia, tetapi penemuan di Amerika Serikat bahwa imigrasi tidak berdampak pada tingkat kejahatan atau mengurangi tingkat kejahatan. Penelitian menunjukkan bahwa negara asal penting untuk kecepatan dan kedalaman asimilasi imigran, tetapi ada keseluruhan asimilasi yang cukup baik untuk imigran generasi pertama dan kedua.
Penelitian telah menemukan bukti luas diskriminasi terhadap kelahiran asing dan populasi minoritas dalam peradilan pidana, bisnis, ekonomi, perumahan, perawatan kesehatan, media dan politik di Amerika Serikat dan Eropa.
Terkait dengan dampak ekonomi, penelitian menunjukkan bahwa migrasi bermanfaat bagi negara penerima dan pengirim. Penelitian, dengan beberapa pengecualian, menemukan bahwa rata-rata imigrasi memiliki efek ekonomi positif pada penduduk asli, tetapi dicampuradukkan apakah imigran yang berketerampilan rendah berdampak buruk pada penduduk asli berketerampilan rendah.
Studi menunjukkan bahwa penghapusan hambatan terhadap migrasi akan memiliki efek mendalam pada PDB dunia, dengan perkiraan keuntungan berkisar antara 67-147 persen. Ekonom pembangunan berpendapat bahwa mengurangi hambatan mobilitas tenaga kerja antara pengertian negara berkembang dan pengertian negara-negara maju akan menjadi salah satu alat yang paling efisien untuk pengentasan kemiskinan.
Nah, itulah tadi pembahasan secara lengkapnya mengenai materi atas pengertian imigrasi menurut para ahli, penyebab, jenis, faktor, dampak positif dan negatif, serta contohnya. Semoga saja melalui artikel ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan.