Pengertian Patahan Sinistral dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Patahan Sinistral dan Contohnya

Beberapa sesar besar, seperti Sesar San Andreas di California atau Sesar Tintina, yang memanjang dari utara (pada waktu sebelum masehi) melalui Yukon tengah dan ke Alaska, menunjukkan bukti gerakan ratusan kilometer, sementara yang lain menunjukkan kurang dari satu milimeter.

Terdapat beberapa kenampakan di permukaan bumi yang bisa digunakan sebagai petunjuk adanya sesar (patahan), diantaranya yaitu adanya struktur yang tidak terus-menerus (ada lapisan yang terpotong dengan tiba-tiba); adanya perulangan lapisan atau hilangnya lapisan batuan; kenampakan yang khas pada bidang sesar, seperti cermin sesar, gores garis.

Patahan

Arti patahan adalah fraktur planar atau diskontinuitas dalam volume batuan, yang terjadi karena ada perpindahan signifikan sebagai akibat dari gerakan massa batuan. Berdasarkan ilmu geofisika, saat batuan mengalami tekanan dan temperatur atau suhu yang rendah, batuan akan mengalami patahan, sehingga sifatnya menjadi britlle (rapuh). Materi patahan adalah salah satu cabang ilmu geografi yang dapat dipelajari untuk perubahan-perubahan yang terjadi di bumi. Patahan byang terjadi biasanya

Pengertian Sinistral

Sinistral merupakan kebalikan dari dekstral. Apabila dekstral ialah patahan horizontal yang bergerak kearah kanan, maka sinistral ialah patahan horizontal yang bergerak ke arah kiri. Cara untuk mengetahui patahan sinistral, yaitu dengan berdiri di depan potongan sesar yang besar. Apabila sesar bergerak ke arah kiri, maka patahan tersebut adalah sinistral. Penjelasan tentang patahan sinistral ini menggambarkan sebuah daerah berbentuk gundukkan bisa seperti pegunungan.

Perbedaan sinistral dan dekstral adalah arah patahan horizontal nya, kalau patahan dekstral arah horizontalnya ke arah kanan sedangkan patahan sinistral arah horizontalnya ke arah kiri. Bnetuk-bentuk patahan yang terjadi saat patahan sinistral daerahnya mengalami penurunan atau kenaikan saja. Jenis jenis patahan yang terjadi di bumi ini terjadi karena adanya gerakan di perut bumi.

Contoh Sinistral

Contoh sesar geser sinistral misalnya batas lempeng konservatif seperti San Andreas, yang merupakan pergeseran sesar di California, Amerika Serikat, dengan panjang 1.300 km. Batas tektonik antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara dibentuk Patahan San Andreas. Orang yang pertama kali menemukan Patahan San Andreas di California Utara adalah seorang profesor geologi Berkeley, Andrew Lawson, pada tahun 1895. Terdapat juga Patahan transform sinistral yang memanjang dari barat ke timur sepanjang 2.000 km mulai dari tepi utara Papua Barat.

Demikianlah artikel yang dapat dibagikan kepada seluruh pembaca mengenai materi pengertian patahan sinistral dan contohnya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada seluruh pembaca, dan juga semoga artikel ini dapat menjadi salah satu sumber rujukan informasi.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *