10 Macam Perangkat Keras dan Lunak SIG (Sistem Informasi Geografi)

Diposting pada

Macam Perangkat Keras dan Lunak SIG (Sistem Informasi Geografi)

Sistem Informasi Geografis ialah sistem yang dirancang dengan tujuan untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, mengelola, dan menyajikan data geospasial. Kata kunci untuk teknologi ini adalah objek studi geografi yang mengindikasikan bahwa sebagian dari data bersifat spasial. Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, SIG harus didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai.

Contoh perangkat keras SIG misalnya CPU, Scanner, Printer, Ploter. Sedangkan contoh perangkat lunak SIG misalnya Arc GIS, Arc View, Map Info, dan lain-lain. Data spasial dalam SIG biasanya dilengkapi dengan data tabular, yang dikenal sebagai data atribut. Misalnya sekolah. Lokasi sebenarnya dari sekolah adalah data spasial. Data tambahan seperti nama sekolah, tingkat pendidikan yang diajarkan, kapasitas siswa akan menjadi data atribut.

Sistem Informasi Geografi (SIG)

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah kerangka kerja untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data. Berakar dalam ilmu geografi, SIG mengintegrasikan banyak jenis data. Ini menganalisis lokasi spasial dan mengatur informasi ke dalam visualisasi menggunakan peta atau tampilan 3D.

Dengan kemampuan unik ini, GIS mengungkapkan wawasan yang lebih dalam tentang data-data yang ditampilkan pada komputer,  seperti pola, hubungan, dan situasi, yang pada akhirnya dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih cerdas. SIG adalah suatu sistem informasi berdasarkan kerja komputer yang mampu menerima masukan.

Perangkat Keras dan Lunak Sistem Informasi Geografi

Perangkat Keras (Hardware) SIG dapat didefinsisikan sebagai perangkat komputer beserta aksesori lainnya yang berperan dalam mendukung operasional perangkat lunaknya, yang meliputi perangkat lunak (software) SIG dan perangkat lunak pendukung lainnya. Semakin tinggi spesifikasi teknis yang dimiliki sebuah perangkat keras, maka performance sistem yang dibangun juga semakin bagus.

Perangkat keras dalam tahapan kerja SIG biasanya memiliki standar minimal untuk spesifikasi teknisnya agar perangkat lunak bisa running dengan baik ketika mengolah data spasial dan non spasial dari SIG. Spesifikasi perangkat keras SIG tersebut berperan sebagai penentu dalam kecepatan, antara lain;

  1. Pengolahan data
  2. Akses data
  3. Kecepatan tampilan data
  4. Resolusi gambar
  5. Kemampuan penyimpanan data SIG.

Perangkat Lunak (Software) SIG ialah software yang terdiri atas software yang dibutuhkan untuk mengolah data SIG dengan baik, maupun software pendukung lainnya yang diperlukan dalam membangun sebuah Sistem Informasi Geografis.

Pada dasarnya, software SIG memiliki kesamaan tujuan untuk mengelolah proyek-proyek SIG, tapi perbedaannya hanya terletak pada bentuk tampilan yang ada pada komputer, bahasa pemrograman, aturan main, juga fasilitas purna jualnya.

Pada perangkat lunak SIG, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis yang dibeli harus bisa memenuhi kebutuhan dan harus disesuikan dengan kebutuhan.
  2. Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis harus cukup popular serta banyak dipakai user.
  3. Terdapat jaminan perawatan terhadap Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis
  4. Bisa berkomunikasi dengan software-software umum lainnya.

Sebuah softwar SIG ialah harus mampu menyediakan fungsi-fungsi yang meliputi penyimpanan, pengaturan, link, query, maupun analisa data geografis.

Pengertian Sistem Informasi Geografi Menurut Para Ahli

Adapun definisi SIG menurut para ahli, antara lain:

  1. Prahasta, Sistem Informasi Geogarfi adalah software yang bisa digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.
  2. Aronaff (1989), Sistem Informasi Geografi ialah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.

Macam Perangkat Lunak dan Keras SIG

Untuk bisa mengolah data geospasial dengan baik, SIG harus didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut penjelasannya:

Perangkat keras SIG

Perangkat keras SIG bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

  1. Alat masukan data (Input)

Yaitu sarana yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam jaringan komputer. Alat masukan data meliputi digitizer, scanner, keyboard komputer, CD-ROM, diskette reader. Data yang sudah masuk di komputer menggunakan sistem SIG akan lebih tersusun rapi karena adanya penginputan data yang rapi.

  1. Alat pemrosesan data (Process)

Yaitu alat dalam sistem dalam komputer yang digunakan untuk mengolah, menganalisis, dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan oleh orang. Alat pemrpsesan data meliputi Central Processing Unit (CPU), tape drive, dan disk drive.

  1. Alat keluaran (Output)

Yaitu alat yang berguna untuk menampilkan atau menayangkan informasi geografis yang telah selesai diolah dengan menggunakan SIG. Alat keluaran data yang dapat dimanfaatkan meliputi Misalnya, VDU (Visual Display Unit), plotter, dan printer.

Data yang telah masuk akan diolah melalui CPU yang di hubungkan dengan:

  1. unit penyimpanan (disk drive, tape drive), yang berguna untuk disimpan dalam disket atau CD;
  2. unit keluaran (printer dan plotter, yang berguna untuk mencetak data dalam bentuk peta;
  3. VDU (layar monitor), yang berguna untuk menayangkan data ketika diolah agar dapat dikontrol oleh para pemakai dan programer (pembuat program), serta menayangkan hasil pemrosesan;
  4. scanner, yang berguna untuk membaca tulisan pada sebuah kertas atau gambar;
  5. CD-ROM, yang berguna untuk menyimpan program;
  6. digitizer, yang berguna untuk mengubah data asli (gambar) menjadi data digital (angka);
  7. plotter, yang berguna untuk mencetak peta dalam ukuran relative besar;
  8. printer, yang berguna untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil;
  9. CPU, yang berguna untuk memproses data digital;
  10. disk drive, yaitu bagian CPU menayangkan hasil pemrosesan menghidupkan program;
  11. tape drive, yaitu bagian CPU menayangkan hasil pemrosesan menyimpan program.

Perangkat lunak SIG

Macam-macam perangkat lunak yang digunakan dalam SIG, antara lain:

  1. ArcInfo

ArcInfo ialah salah satu perangkat lunak SIG yang telah banyak digunakan oleh para ahli di bidang SIG. Pada prinsipnya perangkat lunak yang satu sangat mendukung dalam pembuatan dan pembangunan sebuah peta yang didasarkan pada prinsip-prinsip informasi pemetaan yang terpadu. Prinsip informasi pada peta bisa dibedakan menjadi 2 (dua) bagian:

  1. Informasi keruangan, yaitu informasi yang menggambarkan lokasi dan bentuk dari unsur-unsur geografi dan hubungannya dengan unsur-unsur yang lain (unsur-unsur tersebut meliputi titik, garis, dan luasan/area/poligon).
  2. Informasi dekriptif, yaitu informasi yang berhubungan dengan unsur-unsur geografi tersebut (atribut peta).
  1. ArcView

ArcView ialah sebuah aplikasi SIG yang dikembangkan oleh Esri.Inc yang mempunyai kemampuan untuk menampilkan, membuat, mengatur dan memanipulasi data spasial/geografis. Konsep yang digunakan oleh ArcView sama seperti perangkat luank SIG lainnya yaitu dengan penerapan layering yang setiap layer diisi oleh satu tipe layer. Tipe layer yang digunakan yaitu:

  1. Tipe Titik yang berguna untuk menentukan lokasi tepat suatu objek. Sifatnya hanya mempunyai titik tengah saja.
  2. Tipe Garis yang berguna untuk menentukan suatu jalan, sungai atau batas. Sifatnya mempunyai titik tengah dan panjang.
  3. Tipe Area yang berguna untuk menentukan suatu keadaan daerah. Sifatnya mempunyaii titik tengah, keliling dan luasan.
  1. MapInfo

MapInfo ialah aplikasi SIG yang dikembangkan oleh MapInfo corp. sejak tahun 1986. MapInfo corp. adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh empat orang mahasiswa Institut Politeknik Rensellaer, Troy, New York dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Kini MapInfo menjadi salah satu produk perangkat lunak SIG yang sukses di pasaran, parameternya, yaitu:

  1. MapInfo tersedia dalam 16 versi bahasa yang berbeda
  2. MapInfo terjual ratusan ribu copy di dunia
  3. MapInfo menjadi perangkat lunak standard untuk pemetaan di lingkungan pemerintah Australia
  4. MapInfo secara defacto menjadi perangkat lunak standard untuk aplikasi – aplikasi telekomunikasi

MapInfo banyak dipasarkan untuk memenuhi (sebagian besar) kebutuhan-kebutuhan di lingkungan bisnis. Keunggulan dari software SIG yang satu ini adalah memungkinkan pengguna untuk melakukan visualisasi dan analisa data yang menjadi masukannya secara geografis lebih cepat, serta menyediakan informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.

  1. ArcGIS

ArcGIS merupakan perangkat lunak SIG yang baru dari ESRI, yang memungkinkan kita untuk mengolah data dari berbagai format data. Melalui ArcGIS kita dapat memanfaatkan fungsi desktop maupun jaringan yang digunakan untuk mengakses data.

Dengan ArcGIS kita dapat menggunkan fungsi pada level ArcView, ArcEditor, Arc/Info dengan fasilitas ArcMap, ArcCatalog dan Toolbox. Materi yang disajikan dalam perangkat lunak ArcGis meliputi:

  1. konsep SIG;
  2. pengetahuan peta;
  3. pengenalan dan pengoperasian ArcGIS;
  4. input data dan manajemen data spasial;
  5. pengoperasian Arc Catalog;
  6. komposisi/ tata letak peta dengan ArcMap.

 

  1. MapServer

MapServer ialah aplikasi freeware yang memungkinkan kita menampilkan data spasial di web. Pada bentuk yang paling mendasar ini, MapServer berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface) yang nantinya akan membuat data masuk lebih enak di telusuri

Program tersebut akan ditampilkan pada web server. Dengan berdasarkan pada beberapa parameter tertentu akan dihasilkan data yang selanjutanya dikirim ke web browser, baik dalam bentuk gambar peta ataupun bentuk lain-lain.

  1. ERDAS Imagine

ERDAS Imagine ialah perangkat lunak pemrosesan citra digital keluaran perusahan Leica. Produk ERDAS Imagine dan LPS (Leica Photogrammetry Suite) adalah produk andalan dari ERDAS untuk analisis citra dan fotogrametri tentang suatu hal yang diambil pada produk.

Keunggulan utama dari produk-produk tersebut yaitu set analisis dan fotogrametri citra yang komprehensif dan luas serta integrasi yang luas dengan database spasial dan manipulasi database yang banyak. Tapi, kelemahan utamanya yaitu navigasi dokumentasi yang sulit.

  1. Modul Dasar

Modul dasar perangkat lunak SIG meliputi:

  1. Modul pemasukan;
  2. Pembetulan data;
  3. Modul penyimpanan;
  4. Peng-organisasian data;
  5. Modul pemrosesan,
  6. Penyajian data;
  7. Modul transformasi data;
  8. Modul interaksi dengan pengguna (input query).

Itulah tadi penjelasan dan uraian lengkap yang bisa kami tuliskan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan macam-macam perangkat keras dan lunak dalam SIG (Sistem Informasi Geografi). Semoga melalui artikel ini memberikan edukasi bagi kalian.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *