18 Contoh Fenomena Sosial di Masyarakat Indonesia

Diposting pada

Fenomena Sosial di Masyarakat

Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan kita sehari-hari pun menarik untuk diamati dalam kajian geografi. Dari mulai bangun tidur hingga tertidur lagi apa yang kita lakukan. Dalam satu hari tersebut apa yang kita lihat. Kemarin, sekarang, dan besok apa yang kita amati. Hal tersebut yang dinamakan fenomena sosial.

Fenomena sosial tentu bisa dikatakan sebagai bagian daripada fakta sosial yang terjadi karena adanya bentuk-bentuk perubahan sosial di dalamnya sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.

Fenomena Sosial

Fenomena sosial pada hakikatnya dapat terjadi berulang-ulang dalam waktu yang sama. Ada fenomena sosial yang berlangsung sebentar, ada pula fenomena sosial yang berlangsung dengan durasi waktu lama. Tentusaja itu semua tergantung apa fenomena sosial apa yang terjadi.

Contoh Fenomena Sosial

Contoh Fenomena Sosial
Contoh Fenomena Sosial

Berikut inilah beberapa contoh tentang fenoman sosial yang ada di masyarakat. Antara lain;

  1. Mudik

Mudik merupakan suatu kegiatan pulang kampung. Mudik biasanya dilakukan oleh perantau orang tinggal beda daerah dengan orang tua. Mudik merupakan tradisi hari raya idul fitri untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman.

Tradisi mudik dilakukan pada saat hari raya idul fitri karena hari raya tersebut orang-orang akan mendapatkan jatah libur berhari-hari dan waktu libur lama tersebut dimanfaatkan untuk mudik.

  1. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah semakin banyaknya jumlah penduduk di suatu daerah dan tidak seimbang antara jumlah kelahiran dan kematian. Kepadatan penduduk menjadi objek kajian geografi lantaran menimbulkan banyak masalah pada fenomena sosial.

Masalah yang timbul misalnya saja persebaran penduduk tidak merata. Contoh lain dari masalah tersebut, antara lain:

  1. Meningkatnya jumlah pengangguran

Pengangguran disebabkan karena minimnya lapangan kerja yang tersedia dan meningkatnya jumlah tenaga kerja. Hal tersebut didukung oleh keterampilan individu yang kurang maka sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Ditambah lagi pola pikir sebagian masyarakat desa yang berpikiran bahwa datang ke kota akan menjadi sukses membuat laju urbanisasi tidak terbendung, kenyataan ini di dapatkan dari nilai dalam sensus penduduk yang dilakukan pemerintah.

  1. Kondisi alam

Karena jumlah persebaran penduduk yang semakin padat maka banyak hutan yang dirubah menjadi permukiman, lahan pertanian diubah menjadi lapangan pekerjaan. Hal tersebut menyebabkan kerusakan kondisi alam yang tidak dapat dibendung. Jika hal ini sudah terjadi maka yang dirasakan adalah udara yang tidak lagi sejuk dan merasakan panas sepanjang hari.

  1. Pembangunan yang tidak merata

Karena jumlah penduduk yang semakin meningkat maka dana pemerintah yang digunakan untuk pembangunan kota akan berkurang karena dialokasikan pada subsidi masyarakat. Alhasil, kondisi tersebut menyebabkan pembangunan akan tertunda.

  1. Kriminalitas

Jumlah lapangan kerja yang tidak memadai dan kebutuhan hidup yang mendesak maka banyak terjadi pengangguran. Lalu pengangguran tersebut tetap dituntut untuk bertahan hidup. Akhirnya mengambil jalan pintas yaitu melakukan tindakan kriminalitas seperti mencuri, merampok, dan lain sebagainya.

  1. Pencemaran air

Fenomena sosial ini tidak lepas kaitannya dengan kepadatan penduduk. Penduduk yang semakin padat menyebabkan sampah yang dihasilkan semakin besar. Hal ini didukung oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah di sungai menyebabkan terjadinya kategori pengertian pencemaran air yang dapat berujung banjir.

  1. Kenakalan remaja

Remaja adalah usia dimana seseorang mencari jati diri yang kuat. Usia tersebut sedang mencari tahu identitasnnya. Diperlukan pengendalian diri yang kuat agar kenakalan remaja dapat diminimalisir. Biasanya di usia remaja akan memulai untuk melakukan tindakan yang melanggar norma, hukum, serta etika yang berlaku di masyarakat.

  1. Unjuk rasa

Unjuk rasa merupakan suatu aksi protes sekelompok orang terhadap kebijakan yang baru. Kebijakan tersebut tidak dapat diterima oleh kepentingan orang banyak. Unjuk rasa sering disebut dengan demonstrasi. Unjuk rasa sering berujung pada aksi anarkis karena tuntutan pendemo tidak terpenuhi.

  1. Aksi solidaritas bencana alam

Bencana alam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari karena itu merupakan kehendak dari sang pencipta. Bencana alam yang sedang terjadi di suatu tempat menimbulkan aksi solidaritas warga lain daerah. Hal ini ada yang bersifat positif dan negatif. Positifnya adalah aksi solidaritas ini digunakan untuk mengumpulkan dana bantuan dan negatifnya adalah untuk ajang pamer kekayaan individu terhadap sumbangan yang diberikan.

  1. Prostitusi

Prostitusi merupakan suatu fenomena sosial yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Prostitusi erat kaitannya dengan minimnya lapangan pekerjaan. Prostitusi tidak hanya dilakukan oleh kaum wanita namun kaum pria banyak yang bekerja dengan menjual dirinya. Sulit untuk menghilangkan bisnis prostitusi di masyarakat karena di sebagian tempat prostitusi sudah ada yang legal dan mendapatkan ijin dari pemerintah.

  1. Kebodohan

Kebodohan terjadi karena kurangnya pendidikan yang didapatkan. Kebodohan banyak terjadi di kalangan anak jalanan. Kebodohan ini yang ditakutkan adalah berujung kepada kriminalitas. Perlu upaya pencegahan sejak dini terkait fenomena sosial masyarakat tentang kebodohan.

  1. Hutang piutang

Gali lubang tutup lubang adalah suatu istilah bagi seseorang yang gemar untuk berhutang. Hutang disebabkan karena tingginya kebutuhan hidup namun pemasukan yang didapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran. Hutang piutang tidak mudah dikendalikan secara hukum sebab hutang piutang termasuk ke dalam hukum perdata.

  1. Kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu fenomena sosial yang terjadi di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas disebabkan banyak faktor. Penyebab kecelakaan lalu lintas yang sesuai dengan fenomena sosial adalah penggunaan kendaraan pada anak dibawah umur. Perlu diketahui anak usia remaja identik dengan pelanggaran peraturan. Perlu peran orang tua untuk mencegah anaknya mengendarai kendaraan pribadi di jalan.

  1. Permukiman kumuh

Permukiman yang tidak layak atau cenderung kumuh menjadi piliha masyarakat yang tidak mempunyai dana untuk membeli tempat tinggal di lingkungan yang layak. Permukiman kumuh menimbulkan banyak penyakit yang merugikan kesehatan.

  1. Tenaga kerja wanita

Fenomena sosial yang terkait tenaga kerja wanita adalah tenaga kerja wanita dari Indonesia dan bekerja diluar negeri sebagai asisten rumah tangga atau pembantu rumah tangga. Menjadi tenaga kerja wanita memang pekerjaan yang baik dan legal. Namun fenomena sosial ini dapat membawa masalah jika dikelola oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi.

  1. Sakit jiwa

Sakit jiwa merupakan menyakit yang menyerang psikologi seseorang dikarenakan tekanan hidup yang terlalu berat dan menyebabkan seseorang itu terganggu kondisi psikisnya. Sakit jiwa dapat dicegah dengan cara mendekatkan diri kepada sang pencipta agar terhindar dari masalah–masalah tentang kehidupan.

  1. Hotel Melati

Hotel melati adalah sebuah penginapan dengan tarif ekonomis dan dapat digunakan oleh semua kalangan. Hotel melati banyak menuai pro dan kontra di masyrakat. Dikarenakan banyak orang yang menggunakan hotel melati bukan untuk menginap tetapi untuk melakukan hubungan seksual pasangan yang tidak sah. Perlu peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang ketat terkait identitas yang tidak tertulis kawin dilarang untuk menggunakan hotel melati.

  1. Kos-kosan bebas

Kos-kosan bebas merupakan kos yang penghuninya campur antara laki-laki dan perempuan. Kos-kosan jenis ini biasanya digunakan oleh pasangan suami istri yang tidak ingin tinggal bersama mertua namun belum cukup dana untuk membeli atau mengontrak rumah.

Akhirnya, seseorang yang menyewa kos disana yang belum menikah dapat mengajak pacarnya untuk masuk ke dalam kamar dikarenakan tidak ada peraturan lawan jenis dilarang masuk.

  1. Perkawinan

Perkawinan merupakan contoh fenomena sosial karena merupakan tindakan yang dapat diamati, yaitu adanya hubungan permanen antara laki-laki dan perempuan yang secara sah oleh masyarakat yang bersangkutan berdasarkan atas peraturan perkawinan yang berlaku.

Bentuk perkawinan dapat berbeda-beda tergantung budaya setempat dan tujuannya juga bisa berbeda-beda. Tapi pada dasarnya, perkawinan dilakukan dengan tujuan untuk membentuk keluarga.

  1. Aksi Hacker di Dunia Digital

Aksi hacker juga bisa menjadi salah satu fenomena sosial yang berkembang di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, adanya tindakan yang dilakukan oleh hacker ini sendiri bagian daripada kemajuan teknologi dan informasi dengan mengambil akun media sosial ataupun data penting kepemerintahan. Contohnya saja fenomena sosial bersegmen aksi pada Tahun 2022 yang meresahkan masyarakat ialah hacker Bjorka.

Faktor Penyebab Fenomena Sosial

Penyebab fenomena sosial itu ada 2, yaitu;

  1. Fenomena Sosial Kultural

Fenomena sosial kultural bisa dikatakan sebagai suatu nilai yang tumbuh dan berkembang di kehidupan sosial masyarakat. Dimana penyebab adanya fenomena sosial kultural tidak dapat dicegah terjadinya. Namun dapat diantisipasi dengan bijak.

  1. Fenomena Sosial Struktural

Adapun untuk fenomena sosial struktural bisa dikatakan sebagai suatu keadaan yang dipengaruhi oleh suatu pola penyusun tertentu. Maksutnya adalah fenomena sosial ini terjadi berulang-ulang. Bisa harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa fenomena sosial merupakan suatu gejala yang ada di masyarakat dan yang sering diamati dalam kehidupan bersosial. Kondisi ini terjadi karena membahas tentang gejala maka sering disebut sebagai gejala sosial.

Yang unik dari fenomena sosial adalah fenomena sosial yang terjadi itu tidak dapat dicegah, namun dapat dapat diantisipasi apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itulah fenomena sosial atau gejala sosial memliki sebab terjadinya yakni secara kultural dan struktural.

Demikianlah sedikit penjelasan secara lengkap tentang contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia dab mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para segenap pembaca yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *