7 Contoh Gejala Alam Kebendaan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Gejala alam kebendaan akan senantisa ada pada objek biotik dan abiotik. Hal ini wajar, mengingat gejala kebendaan dapat dideteksi oleh indera dan bukan buatan manusia, sehingga bisa saja terwujud melalui intuisi atau melalui serangkaian penalaran.

Disisi lain, gejala kebendaan bukanlah peristiwa rekayasa yang dibuat oleh manusia, meskipun dapat mempengaruhi berbagai tindakan dalam keseharian. Contoh umum fenomena kebendaan seperti arti matahari terbit, unsur cuaca dan iklim, dekomposisi, jatuh bebas, dan erosi.

Gejala Alam Kebendaan

Gejala alam kebendaan adalah berbagai jenis gejala alam biotik dan abiotik yang berupa benda-benda yang ada disekitar manusia, oleh karena itulah gejala ini bisa berwujud seperti gua, danau, air terjun, gumuk pasir, dan lain-lain menjadi prihal yang harus dilakukan kajian.

Contoh Gejala Kebendaan

Adapun untuk contoh gejala alam yang termasuk dalam kebendaan. Antara lain;

1. Grotta Azzurra

Grotta Azzurra, juga dikenal sebagai Blue Grotto, adalah gua laut di Capri, Italia. Namun yang membedakan gua laut ini dari yang lain adalah cahaya yang masuk ke dalam gua dari lubang bawah air di bawah pintu masuk, menghasilkan cahaya biru cemerlang yang memenuhi seluruh gua. Lebih lanjut menambah tontonan ini, ketika sebuah objek benar-benar tenggelam dalam air, itu akan menghasilkan warna perak yang menyilaukan dan tampak bersinar.

Kita harus berbaring di perahu dayung untuk memasuki gua, tetapi konon pengalaman itu membuatnya sangat berharga. Saat mengunjungi Grotta Azzurra, dapat dimengerti mengapa itu menjadi lokasi favorit Kaisar Romawi Tiberius dan diyakini sebagai rumah makhluk mitos.

2. Air Terjun Tujuh Saudara

Air terjun ini terdiri dari tujuh aliran berbeda yang jatuh dengan tenang dari ketinggian setinggi 800 kaki. Dimana untuk proses jatuhnya paling kuat antara Mei dan Juli ketika cuaca hangat dan salju musim dingin mulai mencair dengan cepat.

Sesuai dengan legenda, ini mungkin karena pada saat inilah “Seven Sisters” keluar untuk menemui “Suitor”, air terjun tunggal di seberang mereka di seberang fjord, dengan harapan bisa menikah. Setelah melihat air terjun ini, Anda akan memahami mengapa Norwegia tidak hanya dikaitkan dengan Viking yang kasar, tetapi juga dengan keanggunan dan romansa.

3. Pamukkale

Pamukkale di Provinsi Denizli di Barat Daya Turki telah menarik wisatawan ke pemandian mineral panas alami selama ribuan tahun.

Bahkan orang Romawi tidak dapat menahan keindahan yang menginspirasi dari daerah ini. Pamukkale, atau “CottonCastle” dalam bahasa Turki, dari kejauhan tampak seperti dilapisi es. Akan tetapi apa yang sebenarnya kita lihat adalah kolam alami yang diisi dengan air hangat dan tertutup lapisan tebal mineral karbonat.

4. Salar de Uyuni

Dataran garam di Bolivia barat daya ini tidak hanya yang terbesar di dunia (mencakup lebih dari 4 mil persegi), tapi juga merupakan tempat berkembang biak pada bulan November untuk tiga spesies flamingo yang berbeda, yang sangat mencolok terhadap warna putih pra- danau kering bersejarah.

Namun, ketika hujan turun di Salar de Uyuni, hal yang benar-benar menakjubkan terjadi: tanah menjadi cermin raksasa! Karena tanahnya sangat datar, setelah hujan, tanah yang sekarang memantulkan cahaya dan langit menciptakan ilusi langit yang tak berujung.

5. Copper Canyon

Menyaingi Grand Canyon untuk keindahan dan pemandangan yang menakjubkan, Copper Canyon di negara bagian Chihuahua, Meksiko, adalah sistem ngarai yang luas. Area keseluruhan, yang lebih besar dan terkadang lebih dalam dari Grand Canyon, terdiri dari dua puluh ngarai yang dibentuk oleh enam sungai yang mengarah ke Laut Cortez di Meksiko Barat.

6. Gua Waitomo

Bentang alam luas Selandia Baru yang menjadi terkenal dalam The Lord of the Rings adalah salah satu alasan utama untuk mengunjungi negara ini, namun hal itu harus disisihkan ketika harus menyebutkan gua-gua ini. Gua-gua berumur 2 juta tahun ditemukan di utara King County dan merupakan rumah bagi Arachnocampa luminosa, sejenis cacing pendar yang unik di Selandia Baru.

Ribuan serangga kecil itu menghiasi langit-langit dan dinding Gua Waitomo, memancarkan cahaya biru kehijauan, yang melawan kegelapan gua menjadi mengingatkan pada bintang yang bersinar di langit malam.

7. Gumuk Pasir Parangkusumo

Pantai Parangkusumo memang menjadi salah satu tempat liburan terbaik di Kabupaten Bantul. Sebenarnya kawasan itu juga menawarkan jenis daya pikat lain selain dari pantai, yaitu keberadaan fenomena alam Gumuk Pasir Parangkusumo. Seperti yang diharapkan wisatawan, tempat menarik ini terletak di dekat pantai itu sendiri.

Tumpukan pasir terlihat megah dan telah menarik banyak wisatawan dari waktu ke waktu. Lokasinya berada di Desa Parangtritis dan termasuk dalam Kecamatan Kretek. Dengan demikian, wisatawan juga dapat menjelajahi tempat liburan lain dalam kunjungan yang sama. Sebagai informasi, nama resminya adalah Gumuk Pasir Barchan.