4 Dampak Asteroid Jatuh di Bumi

Diposting pada

Dampak Asteroid Jatuh di Bumi

Jenis-jenis asteroid yang di permukaan bumi sangat banyak sekali akan tetapi jika benda tersebut jatuh di bumi maka akan menyebabkan lubang yang sangat besar. Jenis asteroid diantarannya adalah asteroid m, asteroid s, dan asteroid c, benda tersebut bisa menyebabkan kepunahan.

Asteroid

Arti dari asteroid adalah salah satu benda yang berasal dari luar angkasa yang sewaktu-waktu bisa langsung jatuh dari Planet Bumi sehingga menyebabkan sebuah berkas lubangan besar. Dilaporkan pada pencatatan terakhir kali asteroid bisa turun ke Bumi secara tiba-tiba sekira 66 juta tahun lalu sehingga menyebabkan kepunahan massal dan memusnahkan makhluk hidup yang ada di sekitar.

Dampak Asteroid Jatuh di Bumi

Sejak Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, asteroid dan komet secara rutin menghantam planet ini. Asteroid paling berbahaya sangat langka, menurut NASA. Sebuah asteroid yang mampu menimbulkan bencana global harus memiliki lebar lebih dari seperempat mil. Ciri asteroid bentuknya tidak beraturan, tersusun oleh debu sehingga membentuk batuan

Para peneliti memperkirakan bahwa dampak semacam itu akan menimbulkan cukup banyak debu ke atmosfer untuk secara efektif menciptakan “musim dingin nuklir”, yang sangat mengganggu pertanian di seluruh dunia. Asteroid besar itu menyerang Bumi rata-rata hanya sekali setiap 1.000 abad, kata pejabat NASA. Planetoids atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu Asteroid.

Asteroid yang lebih kecil yang diyakini menghantam Bumi setiap 1.000 hingga 10.000 tahun dapat menghancurkan sebuah kota atau menyebabkan tsunami yang menghancurkan. Menurut NASA, batuan luar angkasa yang lebih kecil dari 82 kaki (25 m) kemungkinan besar akan terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, yang berarti bahwa meskipun TC25 2015 menghantam Bumi, itu mungkin tidak akan sampai ke tanah.

  1. Cuaca bisa berangin

Kejadian asteroid jatuh di bumi Pada 2017, membuat ilmuwan yang ada di negara Inggris menjalankan 50.000 simulasi pada komputer tentang dampak yang terjadi asteroid di berbagai belahan bumi yang terkena jatuhnya benda langit. Studi tersebut menemukan bahwa pada salah satu dampak yang terbesar bagi peradaban manusia di dunia adalah angin yang mengikutinya sehingga meyebabkan kerusakan pada alam.

  1. Terjadi radiasi termal

Ketika asteroid yang jatuh ke bumi sehingga bisa menabrak benda-benda yang lebih besar daripadanya, mereka melepaskan banyak energi tentang perutan bumi. Dengan energi yang dihasilkan tersebut itu akan memunculkan sebuah energi yang sangat panas, jadi manusia bisa saja menghadapi sejumlah besar kebakaran setelah adanya kejadian tersebut.

  1. Dapat pergeseran seismik

Dikarenakan beberapa faktor yang ada pada sebagian besar di planet Bumi dipenuhi lautan, atau sekira 70 persen dari planet Bumi, kemungkinan besar bisa asteroid akan jatuh di Atlantik atau Pasifik. Jatuhnya asteroid dapat menyebabkan gempa Bumi yang sangat dahsyat, kemudian bisa menimbulkan tsunami di sekitar daerah yang terkena jatuhnya asteroid.

  1. Dampak negatif yang panjang

Dampak dari adanya jatuh asteroid tersebut seperti bisa menyebabkan degradasi seluruh iklim planet ini, dan hilangnya panen yang meluas tersebut bahkan dapat memusnahkan kehidupan-kehidupan pada makhluk hidup yang ada di planet Bumi seperti pada zaman dinosaurus waktu itu hampir semuanya musnah sehingga hanya beberapa makhluk hidup yang tersisa.

Ketika sebuah asteroid, atau sebagian darinya, menabrak Bumi, itu disebut meteorit. Berikut komposisi tipikal:

  1. Meteorit besi (Besi: 91 persen; Nikel: 8,5 persen; Cobalt: 0,6 persen)
  2. Meteorit berbatu (Oksigen: 6 persen; Besi: 26 persen; Silikon: 18 persen; Magnesium: 14 persen; Aluminium: 1,5 persen; Nikel: 1,4 persen; Kalsium: 1,3 persen).

Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada pembaca mengenai dampak asteroid jatuh di bumi. Materi yang telah di tulis ini semoga bisa menjadi sebuah sumber referensi dan juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan kepada segenap pembaca.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *