Pengertian Asteroid, Ciri, Jenis dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Asteroid

Teori pembentukan jagat raya pernah mengemukakan bahwa suatu ruang hampa di alam semesta yang tidak memiliki batas. Banyak sekali terdapat berbagai macam benda langit yang yang terdapat di alam ini. Mulai dari matahari, planet , komet, asteroid, dan lain sebagainya adalah jenis dari benda langit itu sendiri. Kumpulan partikel-partikel benda langit yang menyatu menjadi satu dapat disebut sebagai sebutan galaksi.

Begitupula benda langit ada yang bisa disaksikan dari struktur bumi dengan mata telanjang hanya pada malam hari, ada yang bisa disaksikan siang hari, ada yang bisa disaksikan siang dan malam hari, dan ada yang tidak bisa disaksikan sama sekali.

Asteroid

Asteroid adalah benda langit dengan wujud planetoid. Planetoid merupakan semacam gugusan dari ciri planet yang senantianysa bergerak dengan ukuran kecil. Wujud sebenarnya dari asteroid adalah bebatuan luar angkasa. Asteroid memiliki orbit sendiri dalam gugusan tata surya. Jumlah asteroid ini banyak sekali hingga tidak dapat terhitung secara kasad mata.

Keberadaan asteroid juga merupakan ancaman yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Asteroid dalam mengelilingi matahari terkadang keluar dari orbitnya. Yang kemudian asteroid yang keluar dari orbitnya tersebut disebut sebagai meteor. Meteor yang menabrak bumi akan terbakar jika melalui lapisan atmosfer.

Asteroid tidak dapat disaksikan dengan kasat mata dari permukaan bumi. Oleh karena itulah diperlukan alat khusus seperti teleskop untuk memperhatikan asteroid. Asteroid dapat disaksikan dengan jelas melalui teleskop pada saat malam hari pada saat unsur cuaca dan iklim menjadi cerah.

Pengertian Asteroid

Asteroid adalah planet minor yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai planet atau sebagai komet. Sehingga pada umumnya berada di sekitar orbit Matahari, atau dalam sistem tata surya bagian dalam. Bentuk asteroid yang lebih besar juga dikenal sebagai planetoids. Ini berbeda dari planet minor di luar tata surya di permukaan berbasis volatil seperti pada arti komet.

Pengertian Asteroid Menurut Para Ahli

Adapun definisi asteroid menurut para ahli diantaranya yaitu:

  1. NASA

Definisi asteroid adalah benda kecil berbatu yang mengorbit matahari. Meskipun asteroid mengorbit matahari seperti planet, tapi ukurannya jauh lebih kecil daripada planet. Ada banyak asteroid di tata surya. Sebagian besar berada di sabuk asteroid utama, yaitu sebuah wilayah yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter.

Ada Asteroid yang berada di tempat lain juga. Sebagai contoh, beberapa asteroid ditemukan di jalur orbit planet. Ini berarti asteroid dan planet mengikuti jalur yang sama mengelilingi matahari. Bumi dan beberapa planet lainnya memiliki asteroid seperti ini.

Asteroid tidak semuanya sama, karena asteroid terbentuk di lokasi yang berbeda pada jarak yang berbeda dari pengertian matahari, tidak ada dua asteroid yang sama. Adapun perbedaan tersebut yaitu:

  1. Asteroid tidak semuanya seperti planet. Ada yang berbentuk yang bergerigi dan tidak beraturan.
  2. Beberapa asteroid berdiameter ratusan mil, tetapi banyak lagi berukuran sekecil kerikil.
  3. Kebanyakan asteroid terbuat dari bebatuan yang berbeda, tetapi beberapa memiliki lempung atau logam, seperti nikel dan besi.
  1. Wikipedia

Asteroid disebut juga planet minor atau planetoid, yaitu benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, yang umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus).

Asteroid dapat dibedakan dari komet dan meteoroid. Perbedaannya yaitu asteroid terutama terdiri dari mineral dan batuan, komet terutama terdiri dari debu dan es. Hal ini karena asteroid terbentuk lebih dekat ke matahari yang mencegah perkembangan es seperti pada komet.

Sedangkan perbedaan antara asteroid dan meteoroid adalah meteoroid memiliki diameter kurang dari satu meter, sedangkan asteroid memiliki diameter lebih dari satu meter. Akhirnya, meteoroid dapat terdiri dari bahan yang berasal dari komet atau asteroid.

Ciri Asteroid

Pembahasan mengenai karakteristik yang ada dalam asteroid adalah sebagai berikut;

  1. Bentuk yang tidak Beraturan

Bentuk asteroid tidak jelas, abstrak, dan tidak jelas. Seperti batu kerikil yang berukuran raksasa. Permukaan asteroid ini memiliki kawah dan juga dataran tinngi. Kenampakan asteroid yang seperti itu dikarenakan asteroid saling bertabrakan satu sama lain. Terkadang asteroid juga bertabrakan dengan benda-benda luar angkasa.

Secara kasat mata, kenampakan tersebut seperti bentukan bulat-bulat kecil di permukaan asteroid. Namun apabila diamati oleh astronot dalam jarak dekat, maka bulat-bulat tersebut memiliki ukuran raksasa hampir setengah ukuran asteroid.

  1. Orbitnya Bergantung Matahari

Orbit yang dimiliki oleh asteroid bergantung pada matahari. Hal ini dikarenakan matahari merupakan sebuah bintang yang menjadi sistem tata surya. Pada dasarnya seluruh benda luar angkasa dalam sistem tata surya orbitnya mengelilingi matahari sebagai pusatnya.

Lintasan atau orbit asteroid ini memiliki bentuk yang elips atau lonjong. Asteroid juga memiliki kesamaan seperti bumi yaitu berputar pada porosnya. Peristiwa perputaran atau rotasi asteroid pada porosnya tersebut dibuktikan dengan penelitian astronot bahwa asteroid ketika mengelelingi matahari menunjukkan pergerakan yang berputar-putar satu sama lain.

  1. Terbuat dari Debu dan Es

Partikel yang menjadi pembentuk asteroid memiliki kesamaan pada partikel yang membentuk komet. Debu dan es yang telah memadat karena mendapatkan radiasi panas matahari menjadi bentukan baru yaitu disebut dengan asteroid.

Karena pergerakan asteroid ini memutari matahari maka padatan debu dan es tersebut tidak membentuk ekor. Hal yang berbeda terjadi kepada komet. Karena pergerakan komet menjauhi matahari maka timbul wujud ekor yang panjang ekor tersebut semakin memanjang apabila jaraknya semakin menjauh dengan matahari.

  1. Ukurannya Lebih Kecil dari Planet

Asteroid memiliki ukuran yang kecil. Sekecil-kecilnya benda luar angkasa pasti akan terlihat besar apabila dilihat secara dekat oleh manusia. Ukuran dari asteroid ini paling besar ditemukan memiliki diameter 240 km. Ukuran tersebut lebih kecil dari pada Pluto.

  1. Letaknya Berada diantara Mars dan Jupiter

Orbit asteroid yang berbentuk lonjong atau elips ini berada diantara planet Mars dan planet Jupiter. Pada susunan tata surya, sekelompok asteroid ini lebih terlihat seperti kumpulan batu kerikil yang menyelip diantara Mars dan Jupiter. Jumlah asteroid yang berada di tengah-tengah Mars dan Jupiter tersebut jumlahnya berkisar antara 800.000 hingga 1.000.000 biji.

  1. Tidak Memiliki Cahaya Sendiri

Benda luar angkasa yang memiliki cahaya sendiri adalah bintang. Berbagai jenis bintang dalam gugusan tata surya adalah matahari. Hal ini mengandung arti bahwa planet, satelit, bahkan termasuk juga asteroid pun tidak memiliki cahaya sendiri.

  1. Tidak Memiliki Unsur Kehidupan di Dalamnya

Benda luar angkasa di tata surya bahkan di jagat raya yang memiliki unsur kehidupan satu-satunya adalah Planet Bumi. Keberadaan unsur kehidupan adalah terkandung oksigen dan air di dalamnya. Sementara asteroid tidak memiliki kandungan itu.

  1. Suhunya Sangat Dingin

Asteroid memiliki suhu yang sangat dingin. Dalam penelitian astronot yang meneliti tentang temperatur asteroid menemukan bukti bahwa suhu yang terdapat di permukaan asteroid ini dinginnya mencapai minus 93 derajat celcius.

  1. Permukaan Asteroid Tidak Rata

Asteroid memiliki kenampakan yang tidak rata. Sehingga adanya kenampakan asteroid ini terdiri dari kawah-kawah dan perbukitan. Ketidakrataan kenampakan tersebut tentu saja disebabkan karena dampak asteroid sering bertabrakan satu sama lain.

Jenis Asteroid dan Contohnya

Macam Asteroid
Macam Asteroid dan Contohnya

Berikut ini adalah klasifikasi jenis-jenis asteroid dan contohnya, antara lain;

  1. Asteroid Jenis C

Asteroid jenis C adalah asteroid yang memiliki warna abu-abu. Asteroid yang berwarna abu-abu disebabkan karena material utama pembentuk asteroid yaitu es dan debu telah tercampur dengan unsur silikat di luar angkasa. Asteroid jenis C tersebar di luar orbit utama.

Contohnya saja dari asteroid jenis V adalah Ceres.

  1. Asteroid Jenis S

Asteroid jenis S merupakan asteroid jenis spesial. Asteroid jenis S disebut spesial karena material penyusunnya berasal dari pemadatan debu dan es yang bercampur dengan kandungan besi dan nikel di luar angkasa. Asteroid jenis S ini banyak ditemukan di orbit dalam utama.

Contohnya saja dari asteroid jenis S adalah Pallas Vesta.

  1. Asteroid Jenis M

Asteroid jenis M adalah asteroid yang memiliki bahan dasar pembentuk debu dan es yang bercampur denbgan besi dan nikel kemudian bertambah dengan kandungan metalik. Asteroid jenis M ini memiliki warna coklat kemerah-merahan.

Contohnya saja dari asteroid jenis M adalah Hygiea.

  1. Asteroid Jenis V

Asteroid jenis V adalah asteroid yang tersusun dari bahan dasar pembentuk asteroid berupa pemadatan debu dan es kemudian bercampur dengan kandungan batuan basalt. Warna dari asteroid jenis V ini adalah dominan hitam keabu-abuan.

Adapun untuk contoh dari asteroid jenis V adalah Interamnia.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan  bahwa asteroid adalah sisa dari pembentukan tata surya kita sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Awalnya, kelahiran Jupiter mencegah terbentuknya benda-benda planet di celah antara Mars dan Yupiter, menyebabkan benda-benda kecil yang ada di sana saling bertabrakan dan terpecah menjadi asteroid yang terlihat hari ini.

Pemahaman tentang bagaimana tata surya berevolusi terus berkembang. Dua teori yang cukup baru, model Nice dan Grand Tack, menunjukkan bahwa raksasa gas bergerak sebelum menetap di orbit modern mereka. Gerakan ini bisa saja mengirim asteroid dari sabuk utama menghujani planet kebumian, mengosongkan dan mengisi kembali sabuk aslinya.

Oleh karena itulah asteroid memiliki karakteristik khas yang membedakan antara asteroid dengan benda luar angkasa yang lain seperti planet, satelit, komet, matahari, dan lain-lain. Asteroid tidak berbentuk bulat sempurna dan tidak memiliki kutub di kedua ujungnya layaknya bumi yang memiliki kutub utara dan kutub selatan.

Nah, penjelasan diatas merupakan artikel yang membahas materi pengertian asteroid menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya. Semoga tulisan yng kami sajikan ini sendiri dapat dengan mudah menambah wawasan sekaligus pengetahuan pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *