5 Jenis Kota Berdasarkan Fungsinya

Diposting pada

Jenis Kota Berdasarkan Fungsinya

Kepadatannya memfasilitasi interaksi antara orang, organisasi pemerintah, dan bisnis, terkadang menguntungkan pihak yang berbeda dalam prosesnya, seperti meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa. Konsentrasi ini juga dapat memiliki konsekuensi negatif yang signifikan, seperti pembentukan urban heat island, polusi yang terkonsentrasi, dan tekanan pasokan air dan sumber daya lainnya.

Namun, dalam dunia globalisasi yang semakin intensif, semua kota dalam berbagai tingkatan juga terhubung secara global di luar kawasan ini. Peningkatan pengaruh ini berarti kota juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap isu-isu global, seperti pembangunan berkelanjutan, pemanasan global, dan kesehatan global.

Pengertian Kota

Terdapat sesuatu yang menarik mengenai masyarakat kota, yaitu arti penduduknya dapat terpenuhi kebutuhan sosial ekonominya di pasar persaingan sempurna maupun pasar persaingan tidak sempurna. Sifat dari pasar yang terdapat di kota adalah kosmopolitan atau memiliki sistem hukum tersendiri.

Penggunaan tanah pada daerah kota mayoritas dipergunakan untuk membangun pusat pemerintahan, pasar modern, gedung-gedung tinggi, hotel, dan lain-lain. Pembangunan tersebut secara signifikan dapat menutupi pemandangan di daerah perkotaan sehingga terkesan menunjukkan kemewahan. Walaupun dalam hal ini memiliki sisi positif yaitu menunjukkan kesuksesan program pembangunan dari pemerintah.

Undang-undang yang menuliskan tentang pengertian kota tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 1987 pasal 1 yang berbunyi “Arti kota adalah pusat permukiman penduduk dan kegiatan kemasyarakatan yang memiliki batas tata letak administrasi yang diatur dalam perundang-undangan, serta kawasan permukiman yang memperlihatkan sifat dan ciri kehidupan manusia modern”.

Berbicara tentang kota akan ditemukan ciri-ciri yang menjadi karakteristik suatu kota. Klasifikasi tersebut mempresentasikan bahwa kota lebih maju daripada desa. Meskipun dalam segi kenyamanan akan terlihat tidak tenang jika dibandingkan dengan pedesaan. Lihatlah pembahasana ciri-ciri kota sebagai berikut.

Pendekatan Geografi terhadap kota

Haggett, bagaimanapun, merasa bahwa lebih berharga untuk membagi subjek dalam hubungannya dengan cara dia menganalisis masalahnya. Menurut Hagget, terdapat tiga teknik analisis dalam geografi, yaitu analisis spasial, analisis ekologi, dan analisis kompleks wilayah. Secara spesifik, arti kota adalah suatu daerah yang ditempati oleh seseorang untuk meneruskan keberlangsungan hidupnya dan untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Jenis kota itu mempunyai banyak beragam diantaranya adalah kota nekropolis dan kota eopolis.

Wilayah yang ditinggali untuk berkegiatan itu bisa dekan dengan alam ataupun dekat dengan alam, dalam ilmu sosial, merupakan wilayah kohesif yang homogen dalam kriteria pendefinisian terpilih dan dibedakan dari wilayah tetangganya berdasarkan kriteria tersebut. Ini adalah konstruksi intelektual yang dibuat oleh pemilihan fitur yang relevan dengan masalah tertentu dan mengabaikan fitur lain yang dianggap tidak relevan.

Kota berdasarkan fungsinya

berdasarkan fungsinya kota dibedakan menjadi beberap bagian, sebagai berikut;

  1. Kota pusat produksi

Pengertia dari pusat kota adalah sebuah kota yang berfungsi sebagai pusat produksi atau pemasok barang yang akan di sebarluaskan untuk dijual. Baik barang tersebut berupa bahan mentah, juga barang setengah jadi, maupun barang yang sudah jadi. Contoh dari pusat produksi adalah Surabaya, Gresik, dan Bontang. Biasanya kota produksi ini terdapat di kota yang disebut kota megapolis.
  1. Kota pusat hiburan

Adapun pengertian kota pusat liburan adalah kota yang berguna untuk pusat rekreasi yang di dalamnya daerahnya tersebut terdapat hal yang menarik sehingganya banyak orang luar inigin mengunjungi daerah tersebut sebagai tempat untuk berekreasi. Contoh: Monte Carlo dan Honolulu.
  1. Kota pusat perdagangan

Arti kota pusat perdagangan adalah kota yang memiliki kegunaan sebagai pusat perdagangan, baik untuk wilayah bagian domestik maupun internasional yang ada di belahan bumi lainnya. Biasanya kota yang menjadi pusat perdagangan ini mempunyai pelabuhan yang besar atau infrastruktur transportasi darat sebagai alat untiuk mendukung kelancarana pedagang. Contoh: Hongkong, Jakarta, dan Singapura.
  1. Kota pusat pemerintahan

Arti dari kota pusat pemerintahan adalah kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan atau sejenisnya serta sebagai ibu kota negara. Contoh dari kota pusat pemerintahan adalah Jakarta. Kota sebagai pusat pemerintahan ini biasanya ditinggali oleh aparatur sipil negara sehingganya padat dengan penduduk.
  1. Kota pusat kebudayaan

Arti Kota pusat kebudayaan adalah kota yang berfungsi sebagai pusat kebudayaan oleh semua orang ataupun sebagai pusat keagamaan. Contoh dari kota pusat kebudayaan di dunia adalah kota Yogyakarta, kota Vatikan, kota Mekah, dan kota Surakarta, sehingganya kota tersebut bisa dijadikan sebagai kiblat untuk urusan agama.
Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada segenap pembaca mengenai kota berdasarkan fungsinya. Semoga tulisan artikel ini bisa bermanfaat kepada segenap pembaca dan juga menjadi sebuah sumber referensi untuk mencari informasi tentang materi terkait.
Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *