5 Kenampakan Alam Wilayah Daratan

Diposting pada

Kenampakan Alam Wilayah Daratan

Kemajuan dalam arti studi yang lebih terspesialisasi tentang pengembangan perusahaan dan jaringan perusahaan, bagaimanapun, sejalan dengan penurunan minat dalam pembangunan daerah dalam arti yang lebih luas tentang kehidupan dan kondisi kerja penduduk di suatu daerah. Sementara itu, peningkatan fokus geografi ekonomi pada faktor nonekonomi membuka kemungkinan baru untuk memahami lebih luas kompleksitas bidang pembangunan daerah.

Namun, masalah umum dengan banyak penggunaan faktor nonekonomi sebagai penjelasan bagi pemngembangan ekonomi wilayah adalah bahwa faktor-faktor nonekonomi tersebut tidak dianalisis secara lebih rinci. Masalah yang paling penting dalam hal ini adalah kecenderungan untuk secara otomatis menjadikan faktor nonekonomi apapun sebagai atribut dan ciri umum dari wilayah tersebut.

Persoalan lainnya adalah kecenderungan untuk mendekati faktor-faktor nonekonomi sebagai sepenuhnya eksternal, semacam sumber daya dari luar, terhadap dinamika pengembangan wilayah yang diteliti. Pengertian wilayah perwilayahan dan contohnya serta kenampakan a;am wilayah di daratan akan di jelaskan di bawah ini.

Pengertian wilayah

Pengertian wilayah yang dimaksud tidak selalu eksplisit, tetapi ketika menjadi eksplisit, menjadi jelas bagaimana pengembangan wilayah dihubungkan dengan pembentukan negara teritorial. Dalam negara kesejahteraan Keynesian, Pengembangan wilayah dikaitkan dengan kebijakan daerah yang bertujuan  untuk mengatasi pembangunan yang tidak merata antara berbagai daerah di negara teritorial.

Artinya, pengembangan wilayah dulu dan dalam beberapa konteks masih dipandang sebagai penanda upaya mengatasi ketimpangan dan ketimpangan dalam wilayah suatu negara. Dalam pengertian yang lebih tepat, wilayah didefinisikan sebagai bagian dari keseluruhan dalam kaitannya dengan negara, dan pengembangan wilayah adalah agenda kebijakan wilayah untuk menangani ‘masalah wilayah’.

Namun demikian, terdapat pula geografi manusia yang telah berkontribusi dalam memahami pembentukan daerah dalam pengertian sosial, politik, dan budaya, dimana pembangunan daerah menjadi medan identitas tempat dan daerah, kedaerahan dan kedaerahan, serta pemerintahan dan pemerintahan daerah. Padahal kontribusi tersebut tidak selalu mempertimbangkan pembangunan daerah dalam arti sosial ekonomi.

Oleh karena itu, geografi dan sejarah sangat penting untuk memahami dunia kita. Jelas, fokus semacam ini cenderung melintasi batas-batas disiplin ilmu alam dan ilmu sosial lainnya. Akibatnya, geografi kadang-kadang dipandang oleh mereka yang tidak terbiasa dengan disiplin ilmu tersebut sebagai kumpulan spesialisasi yang berbeda tanpa inti atau koherensi pusat.

Namun, yang menyatukan sebagian besar disiplin adalah seperangkat perspektif yang khas dan koheren yang digunakan untuk menganalisis dunia. Seperti disiplin akademis lainnya, geografi memiliki sekumpulan perspektif atau sudut pandang atau bisa juga disebut sebagai pendekatan yang digunakan dalam mengkaji berbagai fenomena geosfer:

domain sintesis geografi: dinamika lingkungan-sosial yang menghubungkan tindakan manusia dengan lingkungan fisik, dinamika lingkungan yang menghubungkan sistem fisik, dan dinamika manusia-masyarakat yang menghubungkan sistem ekonomi, sosial, dan politik.

Tujuan wilayah daratan di kembangkan

Di bawah ini beberapa tujuan wilayah daratan yang akan di kembangkan

  1. Pada rezim Schumpeterian, pengembangan wilayah semakin dilihat sebagai proses inovasi dan kewirausahaan, yang bertujuan untuk pertumbuhan di wilayah manapun lebih dari kontribusi eksplisit untuk solusi dari ‘masalah regional/wilayah’ tertentu yang ada di sekitar.
  2. Kedua, geografi radikal dari tahun 1970-an mengaitkan pengembangan wilayah dengan pembangunan yang tidak merata, di mana ciri-ciri daerah sering dipandang sebagai ekonomi dan sangat terstruktur bahkan jika tidak ditentukan secara material. Pendekatan ini diikuti pada tahun 1980-an oleh pemahaman yang lebih berbeda tentang pengembangan wilayah sebagai proses restrukturisasi dan perubahan dalam pembagian spasial tenaga kerja.
  3. Ketiga, geografi ekonomi, dengan fokus utamanya pada kinerja perusahaan, semakin mengambil alih lapangan pada tahun 1980-an dan terutama tahun 1990-an, juga mempertimbangkan faktor-faktor non-ekonomi dalam menjelaskan pengembangan wilayah perwilayahan. Tujuan dari fungsional perwilayahan adalah untuk meratakan pembangunan di seluruh daerah.

Kenampakan Alam Wilayah Daratan

Berikut adalah kenampakan alam wilayah yang ada di Bumi;

Pengertian dataran rendah adalah sebuah dataran yang memiliki ketinggian mulai dari 0-200 meter di atas permukaan laut sehingganya dataran rendah ini bisa terkena bencana alam seperti banjir. Definisi dataran rendah itu wilayah yang terletak di sekitar pantai dan cukup luas. Daerah dataran rendah yang sangat luas itu biasanya dimanfaatkan untuk industri, pertanian padi, palawija, dan tebu.
Pengertian dataran tinggi dataran tinggi adalah suatu daerah datar yang terletak pada lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Dataran tinggi ini memiliki karakteristik tersendiri pada diketinggian 500-1.500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi yang biasanya di jumpai itu banyak sekali sehingganya bisa di sebut juga plateau dan plato.
Arti dataran tinggi bagi banyak manusia ini sangat mempunyai pemanfaatan sehingga biasanya di mnafaatkan terus menerus oleh manusia. Adapun contoh daratan tinggi  di antaranya adalah Dekkan dan dataran tinggi Gayo yang ada di Aceh.
  1. Bukit

Pengertian Bukit adalah wilayah yang memiliki ciri-ciri tumpukan tanah diKenampakan Alam Wilayah Daratan dengan ketinggian di atas 300 meter. Bukit biasanya merupakan bagian dari sebuah gunung yang lebih rendah. Karakteristik dari bukit sendiri adalah sebagai wilayah yang dapat dimnafaatkan untuk berrekreasi oleh pengunjung dari daerah yang lain
  1. Gunung

Arti Gunung merupakan sebuah wilayah yang merupakan dari bagian pegunungan. Gunung memiliki karateristik yang sangat berbeda salah satunya adalah memiliki ketinggian di atas 600 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah gunung terdapat sebuah lembah, lereng yang sangat begitu curam.
Gunung yang ada di permukaan bumi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu gunung berapi yang merupakan gunung yang masIh aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus.
Pengertian Lembah adalah daerah daratan yang wilayah yang lebih tinggi. Lembah ini biasanya terbentuk karena pengikisan oleh aliran sungai yang ada di sekitar atau gletser (salju yang mencair). Sungai tersebut biasanya mengalir melalui bagian-bagian lereng yang sangat  curam sehingga daya untuk mengikisnya sangat tinggi sekali. 
Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada segenapa pembaca mengenai kenampakan alam wilayah daratan. Semoga artikel yang sudah di tulis ini dapat menambah pengtahuan dan wawasan oleh segenap pembaca serta dapat menjadi salah satu sumber referensi untuk mencari sumber informasi yang terkait.
Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *