Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh diakui ataupun tidak memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, terutama berkaitan dengan geologi, geografi, dan lingkungan.

Oleh karena itulah pada materi ini pada dasarnya mengulas secara lengkap tentang cara kerja pengambilan objek dari kejauhan yang bisa dilakukan pengambilan dari satelit, bawah air, atupun dari pesawat. Oleh sebab itulah pada tulisan ini akan mengulas tentang pengertian penginderaan jauh, komponen, dan cara kerja, dan contohnya.

Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh adalah istilah serapan dari Bahasa Inggris “remote sensing” yang berarti pengambilan atu pengontrolan suatu bidang tertentu untuk lebih pada titik fokus yang dituju. Dalam kajian geografi, istilah kata ini juga dikenal dengan inderaja.

Adapun untuk penginderaan jauh dalam sains dan seni dilakukan dalam upaya memperoleh informasi tentang objek, area atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh oleh perangkat yang tidak bersentuhan dengan objek, area, atau fenomena yang sedang diselidiki.

Tentu saja hal ini terjadi karena indraja adalah teknologi untuk pengambilan sampel radiasi elektromagnetik untuk memperoleh dan menafsirkan data geospasial tidak langsung dari mana untuk mengekstrak informasi tentang fitur, objek dan kelas pada permukaan tanah, lautan dan lapisan atmosfer Bumi (dan, jika berlaku, pada eksterior benda lain di tata surya, atau, dalam kerangka luas, benda langit seperti bintang dan galaksi).

Pengertian Penginderaan Jauh

Pengertian penginderaan jauh adalah pengambilan data-data melalui citra satelit photo yang mereduksi hasilnya dengan pesawat, remot kontrol, ataupun mempergunakan teknologi lainnya dalam upaya membentuk spesifikasi pengetahuan yang lebi terang.

Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli

Adapun definisi ahli, tentang arti penginderaan jauh antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Liflesand dan Kiefer, Pengertian penginderaan jauh yaitu ilmu pengetahuan dan seni untuk mendapatkan informasi terkait objek, daerah, atau gejala geosfer di dalam bumi dengan analisis data yang diperoleh tanpa kontak langsung terhadap objek yang dikaji.
  2. Coiwell, Definisi penginderaan jauh adalah proses-proses dalam mendapatkan data yang spesifik pada serangkaian objek di dalam permukaan Bumi dengan memanfaatkan bergam kecanggihan alat teknologi dalam mendapatkan hasil yang maksimal
  3. American Society of Photogrammetry, Arti penginderaan jauh adalah pola pengukuran informasi yang didapatkan oleh peneliti melalui pemahaman terhadap sifat objek dengan memanfaatkan alat-alat perekam yang modern (seperti video, photo, dan lain lainnya). Sehingga, dalam arti ini peroelahan data tidak terjadi kontak langsung.
  4. Lindgren, Penginderaan jauh dapat didefinisikan sebagai berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi
  5. Campbell, Penginderaan jauh ialah serangkaian bentuk informasi tentang permukaan bumi seperti tanah dan air dari gambar yang diperoleh dari kejauhan.

Dari serangkaian penjelasan tentang pengertian penginderaan jauh diatas, secara umum dapatlah dikatkan bahwa tujuan serta cara kerja indraja ini dilakukan untuk mengefesiensikan waktu sehinggaapa yang dipereoleh sesuai dengan kajian ilmu pengetahuan meskipun tidak terjadi kontak secara langsung.

Komponen Penginderaan Jauh

Untuk cara kerja yang menjadi hasil daripada Indraja ini tidak terlepas dari serangkaian komponen-komporien pada sistem penginderaan jauh. Hal ini dilakukan sebab untuk mendapatkan validalitas yang sesuai dengan apa yang diharapkan dalam ilmu pengetahuan. Adapun komponennya antara lain sebagai berikut;

  1. Sumber Tenaga

Komponen penginderaan jauh yang pertama adalah sumber tenaga, yang diartikan sebagai suatu objek dapat terlihat karena ada cahaya yang dipantulkan oleh objek tersebut. Hasil interaksi antara sumber tenaga dan objek menghasilkan gambaran sebagai hasil penginderaan jauh.

Sumber tenaga pada sistem penginderaan jauh dibedakan menjadi sistem pasif dan sistem aktif. Sistem pasif menggunakan energi dan sinar matahari dan sinar bulan. Sistem aktif menggunakan tenaga buatan berupa tenaga elektromagnetik seperti dan cahaya lampu kamera.

  1. Atmosfer

Atmosfer menjadi komponen dalam penginderaan jauh karena berfungsi meneruskan cahaya atau gelombang elektromagnetik sehingga objek dapat memantulkan kembali. Arti atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang yang sampai ke permukaan Bumi.

Bagian spektrum elektromagnetik yang mampu men capai permukaan Bumi disebut jendela atmosfer. Gelombang cãhaya yang merupakan tenaga elektromagnetik berinteraksi dengan atmosfer dalam bentuk hambu ran, serapan, dan pantulan. Spektrum elektromagnetik yang biasa digunakan dalam penginderaan jauh meliputi spektrum tampak, spektrum inframerah, spektrum gelombang mikro, dan spektrum ultraviolet.

  1. Sensor

Fungsi sensor yaitu sebagai alat pe rekam objek. Kemampuan sensor dalam menangkap gambar suatu objek disebut resolusi spasial.

Semakin baik kualitas sensor yang digunakan, resolusi spasialnya semakin tinggi. Sensor dibedakan menjadi sensor fotogratik dan sensor elektromagnetik. Pada sensor fotografik proses perekaman berlangsung secara kimiawi melalui emulsi film. Sensor elektromagnetik menggunakan tenaga elektrik dan pita magnetik sebagai detektor.

  1. Wahana

Wahana merupakan alat yang dipergunakan untuk membawa sensor atau alat perekam. Wahana yang digunakan seperti pesawat terbang, satelit, dan balon udara. Saat ini wahana penginderaan jauh sudah dikembangkan menggunakan pesawat kecil tanpa awak yang dikenal dengan drone.

  1. Objek

Objek penginderaan jauh meliputi kenampakan di permukaan Bumi, baik alam maupun buatan seperti lahan, perairan, hutan, permukiman, dan bentuk muka Bumi. Objek penginderaan jauh menjadi sesuatu yang akan diamati atau diteliti lebih lanjut.

  1. Data Visual dan Data Digital

Data visual disebut juga data analog dalam bentuk berupa lukisan ataupun gambar. Data digital merupakan hasil perekaman dalam bentuk angka dan dapat menunjukkan nilai kecerahan dan setiap piksel yang dihasilkan dari gambar.

  1. Citra

Hasil penginderaan jauh disebut citra. Citra foto atau foto yag diperoleh dari udara direkam pada sistem pengetahuan dengan mempergunakan sensor kamera, Citra nonfoto direkam menggunakan sensor elektro magnetic yang sudah disedikan.

  1. Pengguna Data

Data hasil penginderaan jauh biasanya pada tahapan akhir akan dipergunakan untuk analisis beragam bentuk keruangan.

Penggunanya dapat perorangan atau lembaga terkait dengan sistem infomasi untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut serta dipersebarkan luaskan dalam kehidupan masyarakat. Kondisi inilah menjadi penyebab penggunaan data menjadi salah satu bagian komponen Indraja.

Cara Kerja Penginderaan Jauh

Secara sederhananya, proses yang menjadi cara kerja dalam penginderaan jauh (interpretasi citra) ada beragam tahapan yang harus dilakukan secara sistematis guna mendapatkan hasil yang spesifik serta dapat dipertanggungjawabkan. Adapun cara kerja tersebut dilakukan;

  1. Deteksi

Tahapan pertama yang dijalankan dalam cara kerja penginderaan jauh ialah dengan mendeteksi dari apa-apa yang diperoleh pada bidang penelitian. Termasuk di dalam hal ini ialah tentang pengambilan objek photo mempergunakan alat-alat modern.

  1. Identifikasi

Tahapan kedua dalam proses interpretasi dalam penginderaan jauh ialah identifikasi dari hasil-hasil yang didapatkan dalam Indraja. Kecocokan dengan rumusan serta penghitungan yang dilakukan manjadi salah satu unsur pentingnya langkah ini dilakukan.

  1. Analisis

Cara kerja yang terkhir dalam penginderaan jauh ialah deteksi atas hasil-hasil yang didapatkan dalam keseluruhan Indraja. Pada proses ini dilakukan analisis tajam dengan mengedepankan sumber literature serta literasi yang mendalam dari spesifik ilmu yang dilakukan.

gambar komponen penginderaan jauh

Manfaat Penginderaan Jauh

Beragam manfaat yang didapatkan dar serangkaian proses penginderaan jauh, fungsi tersebut salah satunya ialah penganggulangan bencana alam yang dilakukan oleh BMKG. Dalam proses inilah lembaga pemerintah tersebut melakukan pemantaun secara khusus dengan terus mencatat dan mempertimbangkan apa saja yang terjadi.

Dalam kondisi ini juga setidaknya peranan penginderaan jauh dapat mengurangi dampak serta kerugian material dan non material yang dialami oleh masyarakat. Oleh sebab itu kemajuan zaman pada saat ini tidak bisa terlepaskan dari pentingnya teknologi.

Contoh Penginderaan Jauh

Guna melangkap dari tulisan tentang Idraja diatas, penting bagi tulisan ini untuk menjalaskan berbagai lembaga negara yang mempergunakan penginderaan jauh sebagai keperluan data serta hasil penelitian yang dijalankan. Salah satu diantarnya;

  1. Badan Informasi Geospasial (BIG)
  2. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)

Oleh sebab itulah dari penjelasan tentang pengertian, komponen, cara kerja, dan manfaat penginderaan jauh, serta contohnya tersebut dapatlah disimpulkan bahwa semua data hasil penginderaan jauh dapat digunakan juga untuk studi penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai penginderaan jauh. Semoga melalui tulisan singkat ini bisa memberikan wawasan serta meningkatkan ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini sedang memerlukan materinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *