Pernahkah kalian mendengar tentang NASA? Kepanjangan dari NASA adalah National Aeronutics and Space Administration. Dalam bahasa Indonesia NASA berarti Badan Negara Milik Amerika Serikat yang meneliti tentang penerbangan dan luar angkasa. Sejauh ini, bukti-bukti yang ditemukan oleh NASA sangat menarik. Salah satunya adalah terdapatnya 8 planet yang mengelilingi matahari.
Salah satu planet tersebut ada yang bernama Neptunus. Para ahli astronomi mempercayai bahwa karakteristik planet ini terbentuk melalui teori Big Bang. Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan astronom berkebangsaan Inggris pada tahun 1956. Orang itu bernama Fred Hoyle, teori big bang berbunyi “bintang-bintang bertabrakan satu sama lain sehingga terbagi menjadi berkeping-keping, sehingga beberapa partikel menyisakan sebuah objek yang dinamakan planet”.
Mempelajari planet tidak akan ada habisnya karena sejatinya jagat raya menyimpan triliyunan misteri yang sulit dipecahkan. Jagat raya adalah ruang hampa di luar angkasa yang tidak memiliki batas. Maka dari itu jika mengkaji salah satu objek luar angkasa, pahami satu bagian secara mendalam. Pada artikel kali ini, pokok bahasan akan berfokus pada planet neptunus. Berikut penjelasannya yang akan dikaji dari sudut pandang pengertian dan karakteristiknya.
Planet Neptunus
Nama Neptunus diambil dari salah satu dewa dalam Mitologi Yunani, yang berperan sebagai penguasa lautan. Penamaan neptunus mengacu pada kenampakan visual planet ini yang berwarna biru. Dari semua planet yang ada di gugusan tata surya, ukuran neptunus berada pada posisi terbesar keempat.
Untuk menyaksikan wujud planet neptunus dari permukaan bumi harus menggunakan teleskop canggih, mengingat posisinya yang berada paling ujung.
Ciri Planet Neptunus
Dari 8 planet dalam sistem tata surya, neptunus posisinya berada di lokasi terakhir paling jauh dengan matahari. Dengan sigap kita bisa menyimpulkan disana pasti suhunya sangat dingin. Hal ini terbukti dengan banyaknya es abadi yang terbentuk di permukaannya.
Es abadi tersebut tidak akan mencair dari awal terbentuknya planet neptunus hingga hari kiamat kelak. Karakteristik planet neptunus yang lain dapat disimak pada ulasan materi sebagai berikut.
-
Neptunus Merupakan Planet yang Berwarna Biru
Jika diperhatikan, warna yang nampak pada planet neptunus berwarna biru. Warna ini berasal dari kandungan air yang mewakili hampir seluruh permukaan planet neptunus. Hal ini selaras dengan penamaan planet tersebut sama dengan salah satu tokoh dewa penguasa laut.
Laut saat dilihat dari kejauhan berwarna biru karena bergradasi dengan langit. Meski jika dilihat dari jarak dekat warnanya nampak bening layaknya air pada umumnya.
-
Besarnya 17 Kali Lipat Ukuran Bumi
Ukuran planet neptunus ini besar, yaitu 17 kali lipat dari diameter bumi. Planet Neptunus memiliki diameter sepanjang 49.600 kilometer. Artinya, pesawat komersial yang biasanya membutuhkan waktu selama 10 hari untuk satu kali keliling planet neptunus.
-
Tersusun dari Hidrogen, Helium, dan Hidrokarbon
Hidrogen adalah unsur yang paling ringan diantara kandungan senyawa lainnya. Helium adalah gas monatomic yang tersusun dari gas mulia. Sedangkan hidrokarbon adalah unsur yang berawal dari perpaduan atom dan hidrogen. Ketiga unsur tersebut merupakan kandungan senyawa kimia yang menyusun struktur planet neptunus.
-
Permukaan Planet Neptunus dipenuhi Batuan dan Es
Planet neptunus berwarna biru yang berasal dari kandungan air. Air ini membeku sehingga membentuk es karena posisi planet neptunus yang berada paling ujung dari gugusan tata surya. Sedangkan batuan yang memenuhi permukaan planet neptunus berasal dari partikel-partikel asteroid yang menabrak. Kenampakan ini dibuktikan oleh wahana Voyager 2 yang membawa gambar hasil citra foto penginderaan jauh.
Selain itu, angin juga terjadi di permukaan planet neptunus. Setiap hari cuaca planet ini sangat buruk. Sehingga angin melaju dengan kecepatan 2.100 km/jam. Mengapa angin melaju dengan kecepatan sedahsyat itu? Hal ini dikarenakan rotasi planet neptunus yang berlangsung begitu singkat. Karena penuhnya kandungan es, maka suhu malam hari di planet neptunus mencapai -2180°C.
-
Memiliki Cincin Tipis
Saat dilihat dengan seksama, planet neptunus memiliki cincin yang tipis. Sehingga diperlukan pengamatan dari jarak dekat agar bisa menyaksikan kenampakan cincin yang mengelilingi planet neptunus. Pada tahun 1960, kala itu wahana Voyager 2 diluncurkan untuk mengamati planet neptunus.
Hasilnya, bukti-bukti mengejutkan terekam foto yang menunjukkan bahwa terdapat cincin tipis mengelilingi planet neptunus.
-
Terdapat Kesamaan dengan Nama Dewa Laut
Neptunus adalah nama dari dewa penguasa laut dari mitologi Yunani. Mengapa planet ini disamakan dengan tokoh tersebut? Karena planet neptunus mengandung struktur 97% terbentuk dari air. Banyaknya air cocok jika dihubungkan dengan nama dewa penguasa laut tersebut. Selain air, kandungan es dan batuan juga menyelimuti permukaan dari planet neptunus.
-
Ditemukan oleh Urbain Le Verrier dan Johan Galle
Ilmuwan pakar astronomi yang menemukan planet neptunus adalah Urbain Le Verrier dan Johan Galle. Kedua ilmuwan tersebut melakukan penelitian pada tata surya dan menemukan planet neptunus pada tahun 23 September 1846.
Penemuan ini disempurnakan oleh Alexis Bouvard menggunakan perhitungan rumit fisika kuantum. Teori ini sama dengan yang digunakan untuk mempelajari sistematika black hole.
-
Mempunyai 21 Satelit Alami
Planet neptunus mempunyai 21 satelit alami. Definisi satelit adalah benda langit yang menempel pada suatu planet namun tidak bersifat parasit, justru menguntungkan. Dari 21 satelit alami yang dimiliki planet neptunus tersebut, hanya 1 yang sudah diberi nama. Satelit tersebut bernama Triton. Bentuk yang nampak pada triton adalah bulat tak beraturan dengan 3 tonjolan sisi di atas, bawah, dan serong kanan atas.
-
Revolusi Planet Neptunus Sangat Lama
Faktanya, planet neptunus berada di posisi yang paling jauh dari matahari. Hingga berdampak pada lamanya proses revolusi yang dilakukan oleh planet neptunus. Revolusi adalah pergerakan planet mengelilingi matahar sebagai tugas dan fungsinya. Waktu yang dibutuhkan planet neptunus dalam satu kali revolusi adalah selama 165 tahun.
-
Rotasi Planet Neptunus Sangat Cepat
Walaupun revolusi planet neptunus begitu lambat, namun rotasinya sangat cepat. Rotasi adalah perputaran planet pada porosnya yang bertujuan memasukkan sinar matahari ke dalam permukaan planet. Rotasi yang dilakukan planet neptunus berjalan 16 jam.
Dengan rotasi secepat itu dampaknya adalah angin tornado yang terjadi sepanjang waktu di permukaan planet neptunus.
-
Gravitasi Planet Neptunus Senantiasa Terganggu
Planet yang mengalami rotasi sangat cepat selain berdampak pada terjadinya angin tornado di permukaannya, juga terganggunya gaya gravitasi. Es yang menyelimuti planet neptunus sering nampak berterbangan karena terganggunya gaya gravitasi.
Nah, pembahasan di atas merupakan ulasan materi yang menguraikan tentang ciri planet neptunus dalam sistem tata surya. Semoga artikel tersebut dapat menjadi sarana edukasi bagi pembaca dalam hal menambah pengetahuan.