15 Contoh Reklamasi yang ada di Indonesia dan Dunia

Diposting pada

Contoh Reklamasi di Indonesia dan Dunia

Reklamasi lahan atau dikenal dengan penimbunan lahan bisa dikatakan sebagai proses pembuatan lahan baru dari lautan, dasar sungai, atau dasar danau. Dimana untuk lapisan tanah yang direklamasi dikenal sebagai tanah reklamasi atau land fill.

Land fill ini sendiri sejatinya dimanfaatkan para investor di Indonesia ataupun di dunia untuk berlomba-lomba membuat tempat hiburan guna melengkapi keceriaan pada pantai. Investor tersebut berencana menambah hiburan di lokasi dekat dengan pantai. Hal ini sudah direncanakan untuk menimbun pundi-pundi rupiah dari pada wisatawan. Namun karena lokasi di pantai yang kurang luas, ditambah tanah asli pantai kurang kuat menahan pondasi bangunan, dirasa menjadi masalah tersendiri. Sehingga terciptakan beragam contoh reklamasi yang ada di Indonesia dan dunia.

Reklamasi

Reklamasi adalah kegiatan membuat daratan baru guna menambah luasan dataran pantai dan mengatasi tanah pantai yang gembur. Dimana untuk tanah yang gembur tidak bisa digunakan sebagai pondasi pembangunan gedung. Maka dari itu daerah pantai perlu diberi tanah tambahan yang diambil dari luar pantai.

Penambahan tanah tersebut dirasa kurang jika hanya di bagian gembur saja. Akhirnya bagian yang sudah berada di luar garis pantai seperti air laut turut ditambahkan. Manfaat kegiatan reklamasi sangat banyak, begitu pula dengan kerugiannya

Contoh Reklamasi

Reklamasi yang ada di Indonesia dan Dunia
Reklamasi yang ada di Indonesia dan Dunia

Berikut merupakan reklamasi-reklamasi yang sudah dibangun di Indonesia dan dunia;

Indonesia

Antara lain;

  1. Teluk Benoa, Bali

Sampai tahun 2021 ini Reklamasi Teluk Benoa yang ada di Bali masih menuai ketidaksetujuan dari banyak pihak, terutama warga Bali. Proyek yang anggarannya mencapai Rp. 30 Triliyun ini dirasa mengancam kelestarian pantai di Bali. Dari segi lingkungan, ada beberapa pertimbangan mengapa reklamasi tersebut harus dilakukan. Yang pertama adalah Teluk Benoa menjadi tempat pembuangan sampah, sehingga nilai daya dukung lahan menjadi rendah.

Yang kedua, sampah yang menumpuk tersebut menyebabkan penyumbatan aliran air di DAS (Daerah Aliran Sungai) Teluk Benoa. Dan yang ketiga terjadinya pendangkalan di pesisir mangrove akibat abrasi. Jika reklamasi tidak dilaksanakan, maka yang ditakutkan adalah pencemaran lingkungan Teluk Benoa akan semakin menjadi-jadi. Perlu perhatian khusus untuk melestarikan suatu alam.

  1. Teluk Utara, Jakarta

Proyek ini sebenarnya sudah diresmikan oleh Presiden Suharto melalui kepres no. 52 tahun 1995 silam. Namun karena gugatan dari berbagai pihak, reklamasi tersebut terhambat hingga sekarang. Reklamasi teluk utara dirasa belum memenuhi rencana tata ruang dan wilayah.

Sehingga manfaat AMDAL yang dipakai tidak sesuai dengan lingkungan hidup. Pencemaran akan mudah terjadi jika tidak sesuai dengan AMDAL.

  1. Pantai Losari, Makassar

Reklamasi di Indonesia

Makassar adalah kota yang terbesar di Pulau Sulawesi. Kota ini menjadi pusat perdagangan yang sangat besar sejak masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Di Kota Makassar terdapat pantai yang dinamakan Losari. Pantai Losari kini sedang dibangun reklamasi supaya lebih megah lagi dan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

  1. Tanjung Mas, Semarang

Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah. Potensi banjir rob di Kota ini mudah terjadi. Salah satu tindakan pencegahan banjir rob adalah meninggikan wilayah. Wilayah dan perwilayahan yang ditinggikan bisa dilakukan dengan cara reklamasi pantai.

  1. Ujung Kulon, Banten

Ujung Kulon adalah wilayah konservasi yang digunakan sebagai penangkaran Badak bercula satu. Semakin bertambahnya populasi badak bercula satu maka tuntutan perluasan wilayah harus seimbang. Reklamasi ujung kulon menjadi salah satu solusi paling efektif.

  1. Pantai Ayah, Cilacap

Reklamasi Pantai Ayah mungkin kurang mendapatkan perhatian dari media. Pasalnya, tempat ini dibangun reklamasi yang hanya seluas 10 ha. Tujuan pembangunan reklamasi pantai ayah adalah untuk kegiatan menanam mangrove.

  1. Jayapura, Papua

Jayapura adalah ibukota Provinsi Papua. Dimana untuk kota yang terletak di ujung timur Indonesia ini sedang membangun reklamasi. Hal ini dilakukan mengingat Papua menjadi salah satu destinasi wisata dari pantainya yang indah.

  1. Tanjung Perak, Surabaya

Surabaya merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur. Di Surabaya terdapat satu pelabuhan yang bernama Tanjung Perak. Untuk pelabuhan tersebut pada hakekatnya sedang dibangun proyek reklamasi untuk memperbesar jangkauan pelabuhan.

  1. Banyuwangi, Jawa Timur

Banyuwangi adalah Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Di Banyuwangi terdapat pembangunan proyek reklamasi. Pembangunan tersebut bertujuan untuk menyatukan Pulau Jawa dan Bali agar lintas darat tidak lagi memerlukan bantuan kapal feri.

  1. Pok Tunggal, Gunung Kidul

Gunung Kidul adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Gunung Kidul banyak terdapat pantai. Pantai disana beberapa ada yang dalam masa pembangunan reklamasi, salah satunya adalah pantai Pok Tunggal.

  1. Bangka Belitung

Bangka Belitung memiliki proyek reklamasi tersendiri. Proyek tersebut dibangun pada tahun 2014 dan berakhir pada tahun 2016 dengan anggaran 1 triliyun rupiah. Pembangunan reklamasi di Bangka Belitung alasannya adalah untuk mencegah abrasi yang terjadi seiring berjalannya waktu.

Dunia

Yaitu;

  1. Dubai: Palm Jumeirah

Dubai adalah kota mewah yang letaknya di negara Uni Emirat Arab. Negara yang kaya raya karena merupakan eksportir minyak bumi ini sungguh diakui kemegahannya.

Pembangunan reklamasi di Dubai pertama kali dibangun di Jumeirah. Reklamasi ini dibangun di atas timbunan tanah seluas 572.1 ha, berbentuk pohon palm. Setelah selesai pembangunannya, reklamasi ini menjadi pusat hiburan bernuansa eksklusif papan atas.

  1. Tung Chung, Hongkong

Reklamasi Tung Chung yang terletak di timur laut Hongkong ini awalnya merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Setelah diadakan proyek reklamasi maka lokasi ini menjadi daya tarik yang tinggi bagi wisatawan. Reklamasi seluas 14 ha ini menawarkan berbagai macam wisata kuliner dan hiburan malam. Hingga kini Tung Chung menjadi destinasi wisata wajib apabila sedang bepergian ke Hongkong.

  1. Reklamasi Singapura

Singapura adalah negara yang kecil, seperti Hongkong. Di selatan Singapura, ada pulau seluas 500 ha yang bernama Pulau Sentosa.

Nasibnya sama seperti Pulau Tung Chung yang ada di Hongkong. Dari yang awalnya berupa pulau tak berpenghuni, setelah mendapatkan treatment reklamasi kini menjadi salah satu destinasi wisata wajib bagi turis mancanegara. Reklamasi Pulau Sentosa menawarkan banyak hiburan seperti hotel, villa, kolam renang, dan lain-lain.

  1. Port of Rotterdam, Belanda

Contoh Reklamasi Belanda

Belanda merupakan negara yang memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang reklamasi. Hampir seluruh negara yang hendak melakukan reklamasi besar-besaran biasanya menggunakan jasa dari perusahaan Belanda. Universitas terkemuka di Belanda mayoritas menyediakan jurusan khusus perkuliahan reklamasi pantai. Reklamasi Port of Rotterdam adalah salah satu yang tersukses di dunia.

Manfaat Reklamasi

Kegiatan reklamasi setidaknya memiliki beberapa manfaat. Antara lain;

  1. Menambah Devisa Negara

Adanya reklmasi sejatinya bisa membantu devisa pemerintah melalui banyaknya minat wisatawan. Salah satunya penataan pantai yang bisa dikatakan sebagai tempat yang menarik dijadikan sebagai objek wisata. Dimana banyak deburan ombak disertai semilir angin yang berhembus dari laut ke darat ampuh menghilangkan penat setelah sepekan bekerja.

Berwisata ke pantai kurang afdol apabila belum dilengkapi dengan es kelapa muda yang dinikmati langsung dari buahnya. Seketika kebahagiaan yang hakiki merasuk dalam jiwa para pemburu pantai. Tentusaja kegunaan terpenting lainnya hal ini bisa menambah devisa negara.

  1. Menyerap Tenaga Kerja

Adanya tempat-tempat yang baru sebagai hasil reklmasi setidaknya dapat menyaring banyak tenaga kerja. Masalah pengangguran sedikit demi sedikit dapat teratasi. Namun akibat negatifnya, alam menjadi tidak alami lagi dan pencemaran dapat mengancam sewaktu-waktu.

Kesimpulan

Dari penjelasan, dapatlah dikatakan bahwa reklamasi adalah penambahan wilayah yang dilakukan untuk memperbaiki pantai dari ancaman kerusakan. Memang hal tersebut benar adanya, dari pada pantai luasannya berkurang karena efek abrasi lebih baik dibangun reklamasi. Tetap saja banyak kubu yang berpendapat antara pro dan kontra dari suatu pembangunan reklamasi.

Alasan sebagaian banyak tidak setuju lantaran peningkatan daya guna lahan menjadi senjata bagi pelaku reklamasi agar terlepas dari gugatan perusakan alam. Lahan memang seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat lokasi yang padat penduduk jarang ditemui lahan dengan nilai jual rendah. Melalui kegiatan reklamasi, nilai jual tanah menjadi naik. Sehingga pemasarannya pun akan menjadi perdagangan yang menarik.

Demikianlah pembahasan mengenai beragam macam dari contoh reklamasi yang ada di Indonesia dan dunia. Semoga saja artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca dalam hal menambah ilmu pengetahuan yang lebih mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *