Pengertian Meteoroid Menurut Para Ahli

Diposting pada

Pengertian Meteoroid Menurut Para Ahli

Jenis batuan yang ada di permukaan bumi sangatlah banyak terlebih untuk kegunaanya sangat bermnafaat untuk kegiatan manusia. Salah satu contoh dari meteroid adalah jenis batuan beku yang terletak di orbit tertentu. Jenis meteorid ini adalah batuan beku yang bisa bergerak dengan kecepatan sekitar 42 km/detik. Adanya gravitasi di bumi ini membuat meteroid agak bergesekan dengan atmosfer planet bumi sehingga gesekana tersebut menghasilkan panas.

Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan artikel tentang pengertian meteorid menurut dari pendapat ahli masing masing, penjelasan sebagai berikut:

Pengertian Meteoroid

Meteoroid adalah potongan batu atau puing logam yang bergerak di luar angkasa. Meteoroid melakukan perjalanan mengelilingi Matahari dalam berbagai orbit dan dengan berbagai kecepatan. Meteoroid tercepat bergerak sekitar 42 kilometer per detik sehingga bisa terjun ke bumi seperti kilat.

Pengertian Meteoroid Menurut Para Ahli

Adapun definisi meteoroid menurut para ahli, antara lain:

  1. International Astronomical Union (Persatuan Astronomi Internasional)

Meteoroid dapat didefinisikan sebagai sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Jenis batuan ini adalah batuan yang berbeda dengan yang lainnya karena mempunyai keunikan tersendiri yaitu dapat mengorbit matahari.

  1. NASA Science

Meteoroid adalah benda di ruang angkasa yang ukurannya bervariasi dari butiran debu hingga asteroid kecil. Pikirkan mereka sebagai “batu ruang angkasa.”. Meteorid adalah jensi meteor yang dapat jatuh di permukaan bumi dan dapat menyebabkan lubang besar di planet bumi.

  1. National Geographic

Meteoroid adalah gumpalan batu atau besi yang mengorbit matahari, seperti halnya planet, asteroid, dan komet. Meteoroid, terutama partikel kecil yang disebut mikrometeoroida, sangat umum di seluruh tata surya. Mereka mengorbit matahari di antara planet-planet dalam berbatu, serta raksasa gas yang membentuk planet-planet luar.

Kesimpulan

Meteoroid pada umumnya sama tidak berbahayanya dengan benda langit lainnya, karena hanya berupa setitik debu yang mengambang di sekitar matahari. Badan antariksa seperti NASA melakukan pemantauan pergerakan meteoroid, karena dua alasan: potensi dampak terhadap pesawat ruang angkasa dan potensi dampak dengan Bumi.

Jadi pada intinya bahwa meteoroid ini adlaah benda angkasa yang dapat memungkinkan jatuh di permukaan bumi sehingg bisa menjadi bekas yang sangat besar.

Contoh Meteoroid

Salah satu contoh meteoroid yaitu TC3 2008, yang diamati berada di ruang angkasa pada jalur tabrakan dengan Bumi pada 6 Oktober 2008 dan memasuki atmosfer bumi pada hari berikutnya, menyerang daerah terpencil di Sudan utara. Ini adalah pertama kalinya meteoroid diamati di ruang angkasa dan dilacak sebelum menabrak Bumi.

Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada pembaca tentang pengertian meteoroid menurut para ahli. Semoga tulisan dalam bentuk artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca sehingga dapat menjadi salah satu sumber referensi pada materi terkait.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *