Manusia hidup dan berkembang di planet bumi. Bahkan tidak hanya manusia melainkan bumi juga menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup lain seperti binatang dan tumbuhan-tumbuhan langka. Sehingga bisa dikatakan bumi merupakan satu-satunya planet di jajaran sistem tata surya yang terdapat makhluk hidup di dalamnya.
Struktur bumi menjadi tempat dimana ditemukan sumber kehidupan di dalamnya dikarenakan planet bumi memiliki beberapa unsur zat yang diperlukan bagi keberlangsungan hidup makhluk ciptaan Tuhan YME. Unsur zat yang terkandung didalam planet bumi adalah oksigen, karbon dioksida, nitrogen, dan air.
Oksigen
Pada hakekatnya sebesar 75% kandungan unsur zat di dalam planet bumi adalah nitrogen. Kemudian sebesar 24% kandungan unsur zat yang terdapat di permukaan bumi adalah oksigen. Serta selebihnya sebesar 1% unsur zat yang ada di dalam bumi adalah karbon dioksida, karbon monoksida, dan lain sebagainya. Oksigen menempati urutan kedua zat yang terdapat di permukaan bumi.
Apabila pada permukaan di atmosfer bumi ini hanya dipenuhi oleh oksigen tanpa zat yang lain maka akan menganggu proses kehidupan pada planet bumi. Hal ini juga berdampak pada kegagalan proses fotosintesis pada tumbuhan yang akhirnya dampak paling buruk adalah kegagalan keberadaan kehidupan di permukaan bumi.
Pengertian Oksigen
Oksigen adalah suatu unsur zat yang diperlukan bagi makhluk hidup untuk menjalani segala bentuk prosesi kehidupan sebagaimana mestinya. Oksigen adalah zat di dalam bumi yang dihasilkan tumbuhan dari proses fotosintesis.
Proses fotosintesis adalah proses tumbuhan menghasilkan zat yang berfungsi sebagai tahapan untuk berkembang. Proses fotosintesis bermula dari karbon dioksida yang muncul dari manusia dan hewan saat mengembuskan nafas kemudian dengan bantuan sinar matahari dan penyerapan air akhirnya dikeluarkan zat oksigen dari tumbuhan.
Zat karbon dioksida yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis tidak hanya dihasilkan melalui hembusan nafas manusia dan binatang, melainkan juga berasal dari asap industri dan asap kendaraan bermotor serta mesin – mesin yang kita jumpai dalam kehidupan sehari–hari.
Fungsi air yang pada pengertian penyerapan untuk proses fotosintesis tumbuhan berfungsi sebagai unsur guna tenaga penghasil oksigen. Jumlah penyerapan kualitas air yang besar berpengaruh pada banyaknya jumlah oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.
Pengertian Oksigen Menurut Para Ahli
Adapun definisi oksigen menurut para ahli, antara lain:
- Cambridge Dictionary, Oksigen adalah unsur kimia yaitu gas tanpa bau atau warna. Oksigen membentuk sebagian besar udara di bumi, dan dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan untuk hidup.
- Collins Dictionary, Pengertian oksigen adalah gas tidak berwarna yang ada dalam jumlah besar di udara. Semua tumbuhan dan hewan membutuhkan oksigen untuk hidup.
- Merriam Webster, Definisi oksigen adalah unsur kimia yang menyusun 21 persen atmosfer bumi, yang mampu bergabung dengan semua unsur kecuali beberapa gas mulia, yang aktif dalam proses fisiologis hampir semua organisme yang diketahui, dan yang terlibat terutama dalam pembakaran.
Sejarah Penemuan Oksigen
Istilah oksigen dalam sejarahnya ditemukan sekitar tahun 1772 oleh seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, yang memperolehnya dengan memanaskan kalium nitrat, oksida merkuri, dan banyak zat lainnya.
Seorang ahli kimia Inggris, Joseph Priestley, secara sendiri menemukan oksigen pada tahun 1774 melalui dekomposisi termal oksida merkuri dan menerbitkan temuannya pada tahun yang sama, tiga tahun sebelum Scheele dipublikasikan.
Pada 1775–80, kimiawan Prancis Antoine-Laurent Lavoisier, dengan wawasan yang luar biasa, menafsirkan peran oksigen dalam respirasi serta pembakaran, membuang teori flogiston, yang telah diterima hingga saat itu; dia mencatat kecenderungannya untuk membentuk asam dengan menggabungkan dengan banyak zat berbeda dan karenanya menamai unsur oksigen (oxygène) dari kata Yunani untuk “pembentuk asam”
Sifat Oksigen
Klasifikasi oksigen dapat kita jabarkan pada ulasan sebagai berikut;
-
Alotropi
Oksigen memiliki sifat alotropi, yang mana sifat alotropi ini adalah sifat yang mengandung unsur organik di dalamnya. Tumbuhan yang melakukan proses fotosintesis dibantu melalui kandungan unsur hara pada pupuk yang menjadi dorongan. Pupuk organik itu yang kemudian membuat sifat alotropi pada oksigen.
-
Elektro Negativitas
Oksigen memiliki sifat elektro negativitas, yang mana sifat elektro negativitas ini adalah sifat kimawi pada oksigen. Sifat elektro negativitas oksigen berbentuk ion ion mikroskopis yang dapat membuat oksigen mampu untuk menjadi faktor pendorong nyala api di permukaan bumi.
Hal ini dibuktikan pada lilin yang dinyalakan lalu ditutup dengan gelas rapat maka lilin tersebut nyala apinya akan mati. Nyala api yang mati tersebut dikarenakan tidak terdapatnya kandungan elektro negativitas pada oksigen.
Unsur Oksigen
Unsur tersebut adalah sebagai berikut;
-
Gas
Gas merupakan sebuah zat yang terjadi karena proses penguapan. Proses penguapan berasal dari benda padat yang menjadi gas dan benda cair yang menjadi gas. Proses penguapan gas yang berasal dari benda gas contohnya adalah kapur barus.
Kapur barus merupakan sebuah benda yang diletakkan didalam lemari pakaian agar lemari memiliki bau yang wangi. Selama beberapa hari kapur barus tersebut akan mengecil. Proses pengecilan kapur barus terjadi karena menguap menjadi gas.
Kemudian proses penguapan benda cair menjadi gas contohnya adalah air yang menguap karena bantuan sinar matahari dan kemudian menjadi awan. Awan yang dihasilkan dari penguapan benda cair akan berubah menjadi zat car lagi melalui presipitasi air hujan.
Pada fenomena oksigen, unsur gas yang dihasilkan adalah melalui proses fotosintesis pada tanaman. Proses fotosintesis bermula dari karbon dioksida yang muncul dari manusia dan hewan saat mengembuskan nafas kemudian dengan bantuan sinar matahari dan penyerapan air akhirnya dikeluarkan zat oksigen dari tumbuhan.
-
Atom
Atom oksigen adalah suatu kumpulan molekul–molekul udara yang tidak berwarna dan tidak berbau. Unsur atom oksigen memiliki karakteristik yang sangat reaktif. Atom oksigen terdapat di atmosfer pada permukaan bumi. Kandungan atom oksigen yang terdapat di atmosfer pada permukaan bumi jumlahnya tidak stabil.
Fungsi Oksigen
Fungsi yang terdapat di dalam unsur oksigen dapat kita simak pada penjelasan sebagai berikut;
-
Bagi Manusia
Oksigen memiliki peran dan fungsi yang penting dalam kehidupan manusia. Oksigen berfungsi sebagai unsur zat yang dibutuhkan manusia untuk bernafas. Bernafas merupakan kegiatan alamiah organ tubuh manusia sebagai sumber kehidupan.
Oksigen dihirup melalui hidung oleh manusia, kemudian oksigen tersebut masuk ke dalam rongga paru-paru untuk memberikan udara di dalamnya. Dari rongga udara yang terdapat di paru-paru kemudian dialirkan oleh jantung. Jantung yang sudah menerima oksigen dari paru-paru kemudian memompa aliran darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi dan pembuluh vena.
Kandungan oksigen yang terdapat pada pembuluh darah mampu memiliki manfaat sebagai lancarnya sirkulasi darah hingga sampai ke otak dan dikembalikan lagi menuju ke jantung. Lalu dari jantung akan dikembalikan lagi ke paru–paru.
Dari paru-paru zat oksigen tersebut berubah menjadi karbon dioksida lalu dikeluarkan melalui hembusan nafas yang mana karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis.
-
Bagi Binatang
Oksigen juga berfungsi bagi binatang. Pada binatang dengan paru–paru sebagai alat pernafasan penjelasannya sama seperti proses pernafasan pada manusia. Namun pada binatang yang alat pernafasannya menggunakan trakea seperti jenis serangga dan insang seperti jenis ikan fungsi oksigen akan berbeda.
Hal ini juga berbeda pada jenis burung yang walaupun alat pernafasannya menggunakan paru–paru namun pengaplikasian oksigen pada burung berbeda dengan manusia.
-
Bagi Tumbuhan
Oksigen juga berfungsi untuk tumbuhan. Oksigen memberikan manfaat untuk kandungan tanah. Tanah yang tidak mengandung oksigen atau hanya terdapat sedikit unsur oksigen di dalamnya tidak akan mampu membantu proses fotosintesis pada tumbuhan.
-
Bagi Api
Oksigen memiliki fungsi bagi api. Oksigen merupakan faktor pendorong keberhasilan nyala api. Api tidak akan mampu nyala di luar angkasa karena pada ruang tersebut tidak terdapat oksigen. Namun api dapat menyala pada suatu gumpalan bola api yang terdapat banyak kandungan nitrogen. Hal ini terjadi pada matahari yang tidak mempunyai kandungan oksigen namun dapat memancarkan cahaya melalui bola api.
-
Bagi Air
Air juga memerlukan oksigen. Air yang tidak mendapatkan oksigen yang cukup maka air tersebut akan menjadi beku. Pada persitiwa ini contohnya adalah air yang terdapat di daerah kutub tampak beku seperti es. Selain faktor suhu yang dingin, pembekuan air menjadi es tersebut juga dikarenaka di daerah kutub mempunyai kandungan oksigen yang sedikit.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa oksigen terjadi di lapisan atmosfer yang mampu membentuk 20,948 persen dari atmosfer. Atas hal inilah oksigen juga berada di lautan, danau, sungai, dan lapisan es dalam bentuk air. Oleh karena itulah jumlahnya hampir 89 persen berat air adalah oksigen.
Selain itu untuk bentuk dari oksigen adalah gas berukuran mikroskopis yang tidak dapat dilihat namun dapat untuk dirasakan. Zat perasa pada dalam tubuh manusia yang bisa merasakan oksigen adalah hidung. Hal ini dibuktikan pada proses pernafasan pada organ tubuh manusia.
Nah, demikinalah penjelasan diatas adalah ulasan mengenai pengertian oksigen menurut para ahli, unsur, sifat, dan fungsinya. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jangan menyerah dan tetap semangat dalam mencari ilmu. Semangat pelajar Indonesia!