Lingkungan perairan hakekatnya wilayah perwilayahan yang sangat luas dipenuhi dengan air serta kualitas air itu ditentukan oleh kegiatan manusia disekitar. Lingkungan hidup mempunyai berbagai macam lingkungan, seperti lingkungan biotik, lingkungan abiotik, lingkungan fisik dan lingkungan perairan.
Pengelolaan lingkungan perairan mempunyai karakteristik tersendiri maka dari itu cara merawat lingkungan perairan juga perlu diperhatikan serta mendapat dukungan penuh dari setiap lembaga masyarakat. Nah pada kesempatan ini artikel akan menjelaskan tentang pengertian Lingkungan perairan dan contohnya.
Pengertian Lingkungan Perairan
Lingkungan akuatik atau lingkungan perairan dapat didefinisikan sebagai sistem interaksi sumber daya seperti air dan biota. Lingkungan perairan bisa juga dikatakan sebagai ekosistem perairan, yaitu lingkungan berbasis air di mana tumbuhan dan hewan berinteraksi dengan fitur kimia dan fisik lingkungan akuatik. Ekosistem perairan umumnya dibagi menjadi dua jenis – ekosistem laut dan ekosistem air tawar.
Arti Lingkungan adalah komponen/unsur lingkungan yang merupakan sumber dari segala sumber kehidupan. Pencemaran lingkungan perairan biasanya bisa menyebabkan rantai makanan runtuh. Cara mencegah dari adanya kerusakan lingkungan perairan adalah dengan menjaga kebersihan dan dilarang untuk membuang sampah sembarangan.
Contoh Lingkungan Perairan
Contoh lingkungan perairan, diantaranya yaitu:
Bumi memiliki lima samudra utama: Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Arktik, Samudra Atlantik, dan Samudra Selatan (Antartika). Meskipun samudra terhubung, masing-masing samudra memiliki spesies dan ciri yang unik. Menurut Barbara A. Somerville (Earth’s Biomes: Oceans, Seas, and Reefs), Pasifik adalah samudra terbesar dan terdalam. Biasanya yang terjadi di lapangan pencemaran laut juga tidak lepas dari adanya kegiatan manusia yang tidak memerhatikan kebersihannya.
Lautan adalah rumah bagi berbagai spesies kehidupan. Perairan Kutub Utara dan Lautan Selatan sangat dingin, namun penuh dengan kehidupan. Populasi terbesar krill (makhluk laut kecil seperti udang) terletak di bawah es Samudra Selatan. Maka dari itu macam-macam laut yang tersebar di Indonesia merupakan contoh lingkungan perairan.
-
Pesisir
Tanah dan air bergabung membentuk ekosistem pesisir. Ekosistem ini memiliki struktur, keanekaragaman, dan aliran energi yang berbeda. Tumbuhan dan alga ditemukan di dasar ekosistem peisisr. Beragam fauna yang terdiri atas serangga, siput, ikan, kepiting, udang, lobster dan lain-lain juga bisa ditemukan di ekosistem ini.
-
Estuari
Estuari atau muara adalah tempat sungai bertemu dengan laut dan dapat didefinisikan sebagai daerah di mana air asin diencerkan dengan air tawar. Mulut sungai, teluk pesisir, rawa pasang surut, dan badan air di belakang pantai penghalang adalah beberapa contoh muara. Muara produktif secara biologis karena memiliki jenis sirkulasi air khusus yang memerangkap nutrisi tanaman dan merangsang produksi primer.
-
Lotik
Ekosistem lotik adalah sistem dengan aliran air deras yang bergerak searah seperti sungai dan aliran sungai. Lingkungan ini menampung banyak spesies serangga seperti lalat capung, lalat batu, dan kumbang. Beberapa jenis ikan seperti belut, trout, dan ikan kecil ditemukan di sini. Berbagai jenis mamalia seperti berang-berang dan lumba-lumba juga sungai menghuni ekosistem lotik.
Lotik biasanya terdapat kolam-kolam yang digunakan untuk pemanfaatan perikanan, daya dukung lingkungan perikanan juga dapat terganggu jika lingkungan perairan tidak dijaga sepenuhnya.
-
Lentik
Ekosistem lentik mencakup semua habitat air yang menggenang seperti danau dan kolam. Ekosistem ini adalah rumah bagi alga, tumbuhan berakar dan berdaun mengambang, serta invertebrata seperti kepiting dan udang. Amfibi seperti katak dan salamander serta reptil seperti buaya dan ular air juga ditemukan di sini. Daya dukung perairan dapat stabil jika rantai makanan yang terdapat di permukaan bumi utuh.
Nah demikianlah yang dapat dibagikan kepada pembaca mengenai materi contoh lingkungan perairan. Semoga artikel yang telah di buat ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kepada khalayak umum serta dapat menjadi salah satu sumber referensi rujukan bagi seseorang yang akan mencari sumber rujukan.