Pengertian Rotasi Bumi, Proses, Dampak, dan Manfaatnya

Pepatan planet bumi memiliki besaran 1/300 sehingga dapatlah dianggap struktur bumi identik dengan bentuk bola. Dimana untuk titik pusatnya berhimpit dengan titik pusat bola langit. Sehingga sumbu bumi menembus permukaan bumi di kutub utara dan selatan.

Atas dasar itulah maka banyak orang menganggap bahwa bola langit tetap diam, sedangkan bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur. Anggapan tersebut dikemukakan oleh sarjana-sarjana Yunani seperti Phytagoras, Philolaus, Herakleitos, dan terakhir oleh Copernicus dari Poladia. Gerak bumi berputar pada porosnya tersebut disebut rotasi bumi. Arah rotasi bumi yaitu dari barat ke timur.

Rotasi Bumi

Kata rotasi pada hakekatnya memiliki arti perputaran, sehingga dapat diakatakan bahwa rotasi adalah aktivitas atau kegiatan berputar pada porosnya.  Rotasi dilakukan oleh planet, asteroid dan beberapa benda langit, termasuk bumi tempat manusia tinggal.

Kita tidak secara langsung merasakan bahwa bumi kita berputar karena kita kecil dan berada di permukaan bumi, tapi bukti adanya rotasi bumi ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita, misalnya pegantian siang dan malam.

Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah serangkaian bentuk gerakan terkait dengan berputarnya planet bumi pada sumbunya, yaitu dari arah barat ke timur. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan rotasi  yaitu 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi bumi kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam.

Akan tetapi sebagai bagian daripada pengertian planet, perputaran bumi ini terus melambat secara perlahan karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini dapat dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1.7 milidetik dibanding seabad yang lalu.

Pengertian Rotasi Bumi Menurut Para Ahli

Adapun definisi rotasi bumi menurut para ahli, antara lain;

1. N. Islami, Rotasi bumi adalah gerak berputarnya bumi dari sumbunya yang memiliki kecepatan lebih dari 360° terhadap adanya bintang yang tetap dalam satu hari matahari.

Proses Rotasi Bumi

Untuk proses terjadinya rotasi bumi, antara lain;

1. Berputar dari arat ke timur

Arah rotasi bumi dari barat ke timur menyebabkan peredaran semu harian semua benda langit berarah timur-barat. Akibat dari rotasi ini adalah bumi menghadapkan separo bagiannya yang satu berganti-ganti dengan separo bagiannya yang lain kepada matahari. Matahari seolah-olah tebit dan terbenam di langit, dan terjadilah siang dan malam yang silih berganti.

2. Mengelilingi Sumbunya

Bumi berotasi mengelilingi sumbunya, sumbu yang dianggap ada (sumbu hipotesis). Jika demikian, maka semua titik yang ada di permukaan bumi akan dibawa berputar olehnya. Berarti bahawa dalam kurun waktu sekitar 24 jam titik-titik akan bergerak atau berjalan melintasi lingkaran-lingkaran yang berdiri tegak lurus pada sumbu bumi tersebut.

3. Mengelilingi Lintasan

Suatu tempat yang terletak di khatulistiwa bumi, di tengah-tengah anatara kutub utara dan kutub selatan, di dalam satu kali putaran bumi, akan menjalani lintasan yang paling panjang, yaitu sepanjang seluruh keliling bumi yang 40.000 km panjangnya diantara tempat-tempat lainnya di permukaan bumi.

Sedangkan makin dekat suatu tempat itu dengan salah satu dari kedua kutub bumi, maka kecil pula jarak yang ditempuhnya. Dan tempat-tempat yang berada di kutub selama 24 jam itu hanya kan berputar mengelilingi sumbunya sendiri saja.

Dampak Rotasi Bumi

Dampak yang ditimbulkan rotasi bumi antara lain adalah;

1. Pergantian siang dan malam

Peredaran semu harian matahari dapat secara langsung kita amati melalui pergantian siang dan malam. Pergantian siang dan malam terjadi karena separuh bola bumi menerima sinar matahari (siang), sedangkan separuh bola lainnya mengalami kegelapan (malam). Panjang satu kali peredaran semu harian matahari rata-rata 12 ajam atau setengah hari matahari yang lazin dinamakan 1 hari.  

Periode panjang satu hari di khatulistiwa hampirsama sepanjang tahun. Namun, sebenarnya di daerah khatulistiwa ada perbedaan sedikit. Panjang antara siang hari dan malam hari pun tidak selalu sama. Sekal waktu siang hari lebih dari 12 jam, sehingga malam kurang dari 12 jam. Perbedaan akan semakin besar di tempat-tempat yang lebih jauh dari khatulistiwa.

2. Pebedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya

Waktu yang kita gunakan sehari-hari adalah waktu matahari. Terdapat perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda meridiannya, yaotu tiap 1⁰ jarak dua garis meridian yang berurutan, waktunya berbeda 4 menit atau tiap  15⁰  berbeda 1 jam. Atas dasar inilah diadakan pembagian waktu di dunia.

Secara umum terdapat 24 daerah waktu di pemukaan bumi. Tiap daerah waktu yang berdampingan memiliki selisih waktu 1 jam. Zona-zona waktu di seluruh dunia berpangkal pada daerah waktu meridian 0⁰ yang dikenal dengan nama Greenwich mean time (GMT). Indonesia yang letaknya memanjang anatara 95⁰ BT dengan 141⁰ dibagimenjadi 3 daerah waktu yaitu Waktu Indonesia Timur, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Barat. 

3. Bentuk bumi yang pepat di kedua kutubnya

Terjadinya bentuk bumi yang pepat di kutub-kutubnya diakibatkan oleh rotasi bumi (bentuk ellipsoida-putaran). Patilah bumi ini sudah berputar juga pada sumbunya sejak bumi ini masih lunak keadannya. Sebab barabg yang lunak itu bila berputar, tentu akan mengalami pemepatan pada kedua ujung sumbunya, yang merupakan wilayah kutub, sedangkan pada bagin tengah yang menunjukkan wilayah  khatulistiwa mengalami penggelembungan.

4. Terjadinya pembelokan arah angin pasat

Angin pasat merupakan angina yang bertiup dari daerah sub tropika (utara dan selatan) ke daerah khatulistiwa. Jadi angin ini sesungguhnya angin utara dan angin selatan. Akan tetapi, akibat rotasi bumi,angin-angin itu berubah menjadi angin pasat timur laut dan pasat tenggara.

Tidak hanya itu saja, bahkan semua angn di muka bumi ini berbelok arahbertiupnya. Yang berda di belahan bumi utara berbelok ke kanan, sedangkan yang di belahahn bumi selatan berbelok ke kiri (Hukum Boys Ballot).

5. Terjadinya gerak semu harian matahari

Kita dapat melihatplanet-planet bergerak, terbit dari timur lalu naik lewat di atas kepala kita dan akhirnya terbenam di sebelah barat.

Keesokan harinya benda langit itu akan terbit lagi di timr. Pergerakan benda langit yang demikian itulah yang dinamakan peredaran semu harian. Dnamakan semu karena gerakan itu hanya yang tampak oleh pengamat, bukan peredaran sebenarnya.

6. Adanya perbedaan percepatan gravitasi

Rotasi bumi menyebabkan terjadinya perbedaan percepatan gravitasi. Percepatan gaya gravitasi ini yang akan mempengaruhi berbagai hal, misalnya pasang surut air laut. Dalam sehari semalam dapat terjadi dua kali air pasang naik atau dua kali surut, yang disebut pasang surut harian ganda.

Di kutub gaya tarik bumi lebih besar daripada di khatulistiwa, sebab:

1. Kutub lebih dekat letaknya dari pusat bumi daripada daerah khatulistiwa (karena pepat)
2. Kutub seolah-olah tidak turut berutar dengan bumi karena tepat berada di sumbu bumi, sedangkan tempat-tempat di khatulistiwa berputar mengelilingi senuah lingkaran sebesar keliling bumi (40.000 km) dalam 24 jam.

7. Berfungsinya satelit buatan

Rotasi bumi dapat membantu keberfungsian satelit buatan sebagiaman mestinya semestinya. Pembuatan satelit buatan bertujuan untuk mempermudah dalam bidang komunikasi dan informasi. Sehingga tatkala bumi berputar maka daerah yang dijangkau satelit bisa berganti- ganti, dan satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai daerah.

Manfaat Rotasi Bumi

Adanya rotasi bumi memberikan kebermafaatan bagi kehidupan manusia. Yakni;

1. Adanya pergantian siang dan malam

Adanya pergantian siang dan malam bermanfaat bagi manusia kaitannya dengan manajemen atau pengaturan waktu dalam beraktivitas dengan porsi yang sangat cukup. Siang hari adalah saat yang sangat tepat untuk melakukan berbagai kegiatan.

Sedangkan pada malam hari manusia dapat rileks dan beristirahat setelah selesai melakukan berbagai aktivitas. Hal tersebut disebabkan karena ketika malam hari penglihatan kita tidak bisa maksimal, udara juga tidak terlalu mendukung.

2. Adanya perbedaan waktu

Manfaat adanya perbedaan waktu antara satu wilayah dan perwilayahan yang lain dapat memberikan manfaat secara tidak langsung misalnya dalam sistem komunikasi dan transporatasi. Adanya perbedaan waktu berdampak pada perbedaan aktivias yang dilakuakn manusia.

Apabila bumi kita memiliki satu sistem waktu yang sama penggunaan sistem komunikasi dan trasnporatasi akan berjalan kurang optimal karena terlalu banyaknya pengguna dalam satu waktu yang bersamaan.

3. Terjadinya gerak semu harian matahari

Manfaat terjadinya gerak semu harian matahari adalah dapat dijadikan sebagai patokan dalam penentuan waktu  harian. Sebelum adanya ketentuan tentang jam, penentuan waktu menggunakan posisi matahari dan juga bayangan benda. Apabila bayangan benda lebih panjang, maka hal ini menandakan bahwa malam akan segera tiba.

Nah, demikianlah penjelasan secara lengkap tentang pengertian rotasi bumi menurut para ahli, proses, dampak, dan manfaatnya bagi kehidupan manusia. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.