Pengertian Geografi, Ruang Lingkup, Objek, dan Prinsipnya

Geografi  adalah salah matu disiplin ilmu yang memiliki ciri khas yang unik. Yaitu berdasarkan spasial atau keruangan. Konsep geografi hakaktnya senantiasa berbicara mengenaik ruang lingkup aspek kehidupan di bumi dengan beralasakan pada asas-asas spasial. Oleh karena itulah sebagai penjelasan lebih lanjut artikel ini mengulas tentang pengertian, sejarah, ruang lingkup, objek, dan prinsip geografi.

Geografi

Geografi sebagai ilmu pengetahuan senantainysa berbiacara tentang fenomena alam serta beragam gejala-gejala yang ada di dalamnya, bahkan secara lebih luasnya memberikan pembahasan tetang bagimana hubungan antara fenomena alam satu dengan yang lain yang dapat mempengaruhi aspek kegiatan manusia.

Sejarah perkembangan geografi dari waktu kewaktu membawa dampak tersendiri di setiap tahap tahap nya . Mulai dari zaman masehi yang masih sangat sederhana hingga zaman digital, sebagimana yang terjadi pada saat ini d permukaaan bumi.

Sejarah Geografi

Titik awal perkembangan ilmu geografi di mulai dari Bangsa Yunani dimana mereka sering meneliti dan juga mendokumentasikan informasi serta data yang bebau spasial / keruangan. Pada awal nya ilmu geografi sama seperti ilmu lain , tidak di gali secara mendalam hanya secara garis besar nya saja.

Bahkan dahulu geografi dikaitkan denga sebuah mitologi di suatu tempat. Namun lambat laun mengalami pembeharuan informasi seiring dengan berkembang nya ilmu pengetahuan . Berikut adalah sejarah geografi dari masa ke masa;

1. Geografi Klasik

Ilmu Geografi sudah dikenal sejak zaman yunani kuno ( sebelum masehi ) namum geografi di kaitkan dengan mitologi yang berkebang pada masa itu.Namun seiring dengan berjalan nya waktu lambat laun mitologi mulai terhapuskan . Sekitar abad 6 sebelum masehi ilmu geografi malai di kembangkan dengan berdasar pada logika , dimana kajian tentang bumi lebih di kembangkan.

2. Geografi abad pertengahan

Pada zaman ini sekitar abad pertengahan geografi masih bercirikan hasil laporan perjalan ,baik perjalanan darat maupun laut. Perjalan yang di lakukan para pegadang pada masa itu baik antar Negara maupun antar benua . Dan juga para tentara yang melakukan perjalan dengan tujuan perluasan aderah kekuasaan . Perjalanan geografi pada masa itu menghasilkan daerah daerah baru yang belum di ketahui manusia. Maka dari itu zaman ini sering disebut zaman revolusi geografi.

3. Geografi Moderent

Pada era ini Georafi lebih di tujukan pada pembahasan iklim , bentang alam , tumbuhan  dan  hewan . Geografi manusia pada era ini sangat lemah . Pada era ini geografi manusia hanyalah ilmu yang belum di perdalam dan belum ada prespektif baru . Kebanyakan pada era ini banyak para ahli geografi yang mendalami ilmu geologi untuk mengkaji kajian geografi .

4. Geografi Mutakhir

Perkembangan geografi mutakhir/saat ini lebih di titik beratkan pada  pemcahan masalah yang ada . Hal ini membuat geografi mau tidak mau tidak bias terlepas dari disiplin ilmu yang lain. Disiplin ilmu geografi sudah mulai menggunakan tehnologi , bahkan menggunakan computer untuk mengolah data spasial . Bahkan citra satelit mulai digunakan dalam pencarian data spasial.

Perkembangan Geografi di Indonesia

Secara garis besar perkembangan ilmu geografi di Indonesia mengikuti perkembangan yang ada di luar sana . Namun pada awal nya geografi di bawa oleh bangsa belanda saat mereka mejajah di Indonesia . Bahkan sudah di masukan dalam mata pelajaran yang ada di sekolah sekolah yang ada di Indonesia.

Pengertian Geografi

Geografi adalah suatu disiplin ilmu mengkaji tentang lokasi dan variasi (persamaan maupun perbedaan ) keruangan fenomena fisik (alam) maupun kegiatan manusia yang ada di permukaan bumi guna mengetahui hubungan sebab akibat dan dapat di manfaatkan untuk kegiatan aktivitas manusia kedepan nya.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Adapun pendapat ahli tentang definisi geografi, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Karl Ritther (1859)

Geografi adalah kajian yang memberikan pengulasan tentang fenomana alam, berupa struktur bumi dan lingkungan yang ada disekelilingnya. Arti ini mengindikasikan bahwa kedekatan ilmu geografi takan terlepas daripada kehidupan manusia serta hubungannya dengan alam sekitar.

2. Von Ricthoffen (1905)

Pengertian geografi adalah keangka telaah yang memberikan pengulasan secara lengkap dan terperinci tentang gejala sosial dan karakteristik permukaan bumi sebagai sektor yang saling berkaiatan satu dengan lainnya. Sehingga kondisi inilah menjadi penyebab pelatarian lingkungan menjadi kosep kajian dalam ilmu geografi.

3. Paul Vidal de La Blace (1915)

Arti geografi adalah kajian yang memberikan bahwasan secara terperinci tentang kualitas negara-negara di dunia, yang dapat dikategorikan dengan ciri negara maju, ciri negara berkembang, dan karakteristik negara terbelakang. Sehingga pembangunan berkalanjutan menjadi bahasan dalam disiplin ilmu ini.

Ruang Lingkup Geografi

Ruang lingkup geografi mencakup aspek dan bidang yang nanti nya akan di masukan dalam kajian geografi . Ruang lingkup geografi di bagi menjadi beberapa bagian dan di dalam bagian bagian tersebut memiliki ciri khusu yang nanti nya dapat membedakan dengan ruang lingkup lain nya . Berikut adalah ruang lingkup Geografi :

1. Geografi Fisik

Geografi fisik merupakan salah satu bagian ilmu geografi yang mempelajari semua kondisi fisik peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi. Geografi fisik juga menyangkut gejala alam yang terjadi di antroposfer ( ruang angkasa) hidrosfer (lapisan air) atmosfer (lapisan udara) biosfer (lapisan kehidupan) pedosfer (lapisan tanah ) lithosfer (lapisan batuan).

Contoh-contoh yang dapat dituliskan dari kajian geografi fisik ini, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Perbedaan tekanan udara berdasar ketinggian tempat
2. Hubungan pertepuan lempang dengan gempa
3. Aliran dendritic di dataran rendah
4. Proses pembentukan magma menjadi batuan beku

2. Geografi  Sosial

Geografi sosial menitik beratkan pada persoalan yang erat kaitan nya dengan aktivitas manusia dengan fenomena alam yang ada di sekitar nya atau bias dikatakan hubungan interaksi anatara manusia dengan alam di sekitar nya . Dapat juga di artikan sebagai dampak kegiatan manusia dengan lingkungan nya.

Sebagai contoh, telaah tentang geografi sosial ini antara lain adalah sebagai berikut;

1. Jenis mata pencaharian masyrakat sesuai dengan ketinggiaan tempat
2. Pengaruh polusi tanah di daerah industry
3. Pola permukiman memanjang di pesisir sungai

3. Geografi Regional

Geografi regional bisa juga di artikan gabungan dari dua aspek di atas namun jangkauan nya luas meliputi suatu wilayah. Geografi regional merupakan ruang lingkup geografi yang mengkaji tentang topic atau suatu masalah tertentu mencakup suatu wilayah, Secara menyeluruh melipusi aspek fisik maupun social . Berikut adalah contoh nya:

1. Pola permukiman memanjang di daerah gunung kidul
2. Persebaran curah hujan di Asian Tenggara
3. Kepadatan penduduk di Jakarta.

Objek Geografi

Pada dasar nya kita hidup di bumi , bumi merupakan kajian utama geografi , Objek kajian geografi di bagi menjadi;

1. Objek Material

Objek ini meliputi letak dan gejala atau fenomena yang ada di geosfer. Letak dalam geografi di bedakan menjadi dua yaitu letak fisiografi (letak astronomis , letak maritime , letak klimatologis dan, letak geomorfologis) Dan letak sosiografis (letak sosial ,  letak ekonomi ,  letak politik , letak kultural).

Berikut adalah objek material geografi yang sering di kaji oleh semua orang di bidang geografi (geosfer atau lapisan bumi) : ) hidrosfer (lapisan air) atmosfer (lapisan udara) biosfer (lapisan kehidupan ) pedosfer (lapisan tanah ) lithosfer (lapisan batuan)

2. Objek Formal

Merupakan cara pandang terhadap kajian objek material dari sudut pandang geografi meliputi segi keruangan , segi kelingkunan dan , segi kompleks wilayah.

1. Sudut pandang keruangan: meninjau dari segi nilai atau harga suatu tempat.
2. Sudut pandang kelingkungan; mengkaji seuatu dengan menitik beratkan pada komponen biotik maupun abiotik.
3. Sudut pandang kewilayahan: melihat dari objek formal lalu mempelajari persmaan maupun perbedaan antar wilayah yang nantikan akan memunculkan sekat sekat.
4. Sudut pandang waktu: objek formal geografi di pelajari melalui perkembangan maupun perubahan dari waktu kewaktu.

Prinsip Geografi

Secara garis besar geografi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari persamaan serta perbedaan fenomesa secara fisik yang ada pada permukaan bumi sehingga para peneliti banyak yang ingin meneliti, Lalu muncul lah prinsip prisnsip geografi sebagai berikut :

1. Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi atau penyebaran , du manfaaatkan untuk memahami gejala dan fenomena geografi yang tersebar secara random. Tujuan yang lain dari prinsip ini adalah mengetahui hubungan satu fenomana dengan fenomena yang lainnya dengan keterkaitan yang melekat di dalamnya..

Berikut adalah contoh prinsip distribusi:

1. Persebaran pola denditrik di wilayah Indonesia
2. Persebaran gunung aktif yang ada di pulau jawa
3. Persebaran pantai pasir putih di Pulau jawa bagian barat

2. Prinsip Interelasi

Prinsip Interelasi atau keterkaitan , biasanya senantiasa  dipergunakan untuk mengkaji hubungan keterkaitan gejala geografi satu dengan yang fenomana alam yang lainnya. Contoh yang menjadi bagian kajian prinsip interelasi ini, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Banjir di daerah semarang bawah akibat rob darai pantai marian
2. Kondisi curah hujan di daerah pegunungan akibat ketinggian tempat
3. Pencemaran tanah oleh bahan kimia karena dekat dengan daerah indistri

3. Prinsip Deskripsi

Prinsip ini pada dasar nya memberi penjelasan secara detail atau rinci mengenai ciri ciri atau karakteristik pada gejala gejala geografi. Berikut contoh yang tergoling di dalam prinsip diskripsi dalam Ilmu Geografi, antara lain;

1. Peta persebaran bahan tambang di Kalimantan
2. Tabel angka kelahiran di Indonesia
3. Peta persebarana curah hujan di Indonesia

4. Prinsip Korologi

Merupakan gabungan dari ke tiga prinsip di atas  yang berfungsi mengetahui lebih detail lagi, sebagai yang termasuk dalam prinsip ini misalnya saja:

1. Untuk meneliti pencemaran di tanah di daerah Karawang harus di teliti apa sebab nya ada pencemaran tanah yang di timbulkan dari limbah pabrik.
2. dan lain lain

Contoh Kajian Geografi Secara Umum

Contoh kajian yang dapat digolongkan dalam ilmu geografi secara umum ini, misalnya saja tentang beragam bentuk sungai yang menjadi salah satu material alam anorganik dalam pemenuhan kebutuhan manusia, baik untuk lahan pertanian, lahan persawahan, ataupun untuk memberikan suplai air yang layak minum. Sehingga secara garisnya besarnya, kajian dalam ilmu ini meliputi;

1. Gejala Geosfer

Gejala geosfer menjadi salah satu bentuk kajian umum dalam geografi, pola kehidupan flora dan fauna dalam hal ini menjadi titik fokus yang terus menrus diulas dengan teori yang berkembang di masyarakat. Maka tak kayal bahwa geosfer menjadi bagian dari materi ilmu geografi. Geosfer merupakan salah satu vabang imu geografi yang meneliti tetang fenomena keaadan flora dan fauna.

2. Persebaran

Pesebaran yang ada di wilayah dan perwilayahan menjadi salah satu intisari dari serangkaian bahasan tentang geografi. Kajian tentang persebaran ini erat kaitannya dengan jumlah penduduk, misalnya saja persebaran penduduk tidak merata serta beragam kebijakan pemerintah untuk menanganinya.

3. Interaksi Keruangan

Interaksi desa kota menjadi salah satu bentuk nyata yang menjadi bahasan dalam kajian ilmu geografi, Segela bentuk aktivitas masyarakat serta penduduknya yang ada di dalam kehidupan tidak akan terlepas dari segi hubungan sosial masyarakat. Sehingga atas dasar inilah beragam kebijakan dalam pola hubungan/interkasi menjadi bahasannya.

Demikianlah serangkaian penjelasan dan pengulasan yang lengkap mengenai pengertian geografi, sejarah, ruang lingkup, objek, prinsip, serta contoh kajian dalam ilmu geografi. Semoga melalui tulisan ini bisa dijadikan refrensi mendalambagi segenap pembaca sekalian.