Penyajian data tentu saja menjadi sangat penting bagi proses penghitungan statistik dan statistika di dalam ruang lingkup penelitian. Baik dalam jenis penelitian kuntitataif ataupun kualitataif perolehanan akan data-data yang akurat diperlukan guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan realita sesungguhnya.
Oleh karena itulah sebagai setiap hasil dan laporan penelitian, termasuk contoh penelitian geografi tidak terlepas daripada prosedur penyajian data ini.
Penyajian Data
Penyajian data dikenal dengan juga mekanisasi yang dipergunakan dalam sebuah laporan penelitian untuk menyajikan rangkaian angka numerik (penomoran) agar mudah dibaca. Sehingga secara umumnya, data-data penelitian tersebut dapat disajikan kepada khalayak umum dengan sangat mudah.
Hal ini juga dijlankan leh peneliti, sehingga nantinya diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Pengertian Penyajian Data
Penyajian data adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang penelitian, baik individu ataupun berkelompok untuk melengkapi proses pembuatan laporan atas hasil penelitian kuantitatif/kualitataif yang telah dilakukan, sehingga senantianysa bisa dianalisis sesuai dengan standar keilmiahanan.
Pengertian Penyajian Data Menurut Para Ahli
Adapun definisi penyajian data menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;
- Yuni (2011), Penyajian data adalah rangkaian kegiatan dalam proses penyelesaian hasil penelitian dengan mempergunakan metode analisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini dilakukan guna mempermudah data-data yang telah dikumpulkan.
- Bambang Widjanarko, Pengertian penyajian data adalah bagian integral dalam pembuatan laporan penelitian yang disusun dengan langkah sederhana tetapi membantu setiap orang untuk dapat memahaminya.
Bentuk Penyajian Data
Secara umum, pada proses penyajian data yang dilakukan untuk penelitian mengandung 3 jenis karaktristik yang berbeda, diantaranya macam penyajian data yang diperlakukan adalah sebagai berikut;
- Tabel
- Grafik/diagram
- Peta
Contoh Penyajian Data
Memperjelas tentang penjelasan akan soal penyajian data diatas, maka uaraian lebih lanjutnya adalah sebagai berikut;
-
Tabel
Penyajian data dengan tabel merupakan cara yang paling mudah dilakukan dalam sejumlah penelitian statistika. Penyajian dengan tabel ini biasanya dipergunakan untuk kepentingan analisis perbandingan-perbendaingan yang diperlukan dalam teori penelitian sosial.
Misalnya saja untuk membandingkan tingkat kepadatan penduduk yang berada di suatu wilayah dan perwilayahan pada periode waktu tertentu, dengan kepadatan penduduk di wilayah lainnya yang berbeda atau sama, tetapi berkorelasi pada topik penelitian
-
Grafik/Diagram
Jenis penyajian data yang dipergunakan dalam grafik atau diagram ini sudah mafhum dilakukan dalam serangkaian penelitian-penelitian sosial ataupun eksperimen, yang secara garis besarnya menjelaskan tentang visualisasi penelitian atau informasi tentang kegiatan secara ringkas, menarik, dan jelas.
Misalnya saja tentang penggunaan data kependudukan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengukur adanya persebaran penduduk tidak merata yang ada di wilayah dan perwilayahan Indonesia.
- Keunggulan Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik
Adapun beberapa kelebihan atas penyajian data dalam bentuk diagram atau grafik ini, antara lain adalah sebagai berikut;
- Pembaca lebih mudah dalam membandingkan data satu dengan data yang lain,
- Dapat menggambarkan data secara seri
- Penyajian lebih menarik
Selain memiliki kelebihan, sistem penghitungan dan penampilan data penelitian dengan grafik mempunyai kelemahan dibandingkan dengan penyajian lainnya. Mislanya saja akan karakteristknya yang terpaparkan hanya pendapatkan sedangkan detai terdapat dalam table. Peristilah ini kerap kalian disebut dengan aprosimatif.
Jenis Grafik dalam Penyajian Data
Adapun secara umum, setidaknya ada tiga macam jenis grafik atau diagram dalam penyajian data. Antara lain adalah sebagai berikut;
- Grafik batang (bar graph) adalah grafik dalam penyajian data yang mafhumnya diwakili oleh segi empat berbentuk batang, baik horizontal maupun vertikal
- Grafik lingkaran (pie graph) adalah prosesi penyajidan yang dilakukan dengan gambaran lingkaran dengan penjelasan persentase disetiap numeriknya
- Grafik garis (line graph) adalah bentuk penyajian data yang umumnya hanya dilakukan penggabaran dalam garis/titik-titik
-
Peta
Bentuk penyajian data selanjutanya yang kerapkali dilakukan oleh para penelitian, bisanya dalam peta atau garis. Jenis data atau informasi ini lebih mengerucut pada data kependudukan yang ditampilkan dalam bentuk peta, oleh lembaga pemerintahan ataupun masyarakat umum.
Alasannya penyajian data peta lebih pada kependudukan lantaran dinilai lebih menarik dan mudah dibaca oleh banyak orang terutama tentang pununjukkan lokasinya. Penyajian data atau informasi penduduk dalam bentuk peta menghasilkan konsep ini misalnya saja dalam syarat peta penduduk.
Beberapa bentuk simbol ini bahkan bisa digunakan untuk menggambankan kondisi kepadatan penduduk. Misalnya simbol piktorial atau dapat juga dengan arsiran bersifat kuantitatif serta gradasi warna. Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan.
Dari serangkaian penjelasan dapatlah disimpulkan bahwa penyajian data penelitian akan lebih mudah dipahami jika ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram.
Diagram yang berbentuk garis biasanya digunakan untuk melihat perkembangan data dalam numerik statistik. Diagram ini memuat data-data yang berkesinambungan atau kontinu seperti contohnya saja penghitungan dalam data jumlah penduduk dari tahun ke tahun.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian penyajian data menurut para ahli, bentuk, dan contohnya. Semoga melalui ulasan ini bisa menambah cakrawala pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian, terutama yang mendalami materi tentang penelitian.