3 Syarat Peta yang Baik Berupa Equivalent, Equidistant, dan Conform

Diposting pada

Syarat-Syarat Peta Yang Baik

Peta memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam prosesnya pembuatan peta ini identik dengan lukisan yang menggambarkan secara menyeluruh permukaan bumi, wilayah dan perwilayahan yang digambarkan dengan permukaan datar serta diperkecil mempergunakan skala.

Adapun untuk proses pembutaan peta yang baik dan benar setidaknya memiliki syarat-syarat umum yang perlu diperhatikan. Diantaranya seperti equivalent, equidistant, dan conform. Apa makan itu semua, berikut penjelasan lengkapnya.

Peta

Peta adalah struktur lukisan dari permukaan bumi yang digambarkan dengan jelas pada terkstur permukaan wilayah datar, baik terdapat dalam daratan, laut, serta udara yang kemudian untuk proses efesinesinya  ukuran tersebut perkecil dengan mempergunakan penghitungan skala yang lengkap dengan serangkaian simbol penjelas yang dimiliki.

Syarat Peta

Equivalent, Equidistant, Conform
Equivalent, Equidistant, Conform

Syarat pembuatan peta yang benar setidaknya mengandung unsur-unsur ketepatan antara yang diluksikan dengan bentuk kenyataannya. Berikut penjelasannya;

  1. Equivalent

Equivalent dalam syarat peta berarti kesamaan luas yang dihitung mempergunakan bentuk gambar dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan demikinalah mutlak harus dipenuhi dalam proses pembuatan peta untuk memahami penghitungan skala agar apa yang dilusikan terjadi kesesuaian.

  1. Equidistant

Prasyarat dalam proses pembuatan peta yang benar selanjutnya adalah equidistant. Arti equidistant ini adalah bentuk penggambaran yang tepat antara jarak yang dilusikan dengan peta/gambar dengan jarak yang sebenarnya ditunjukan.

Dalam hal ini untuk contoh yang ada dalam peta misalnya kondisi jarak diukur dari KM kemudian disederhanakan dengan skla melalui ukuran Cm.

  1. Conform

Conform menjadi salah satu syarat peta yang ditujukan pada nomor 3, arti conform lebih pada bentuk-bentuk lukisan dengan keadaan yang sebenarnya telah terjadi. Dari kondisi inilah setidaknya kepulauan-kepulauan di dunia dapat diapahmi sebagai landasan dasar untuk membentuk komposisi peta yang nyaris sempurna dengan kondisi sebenarnya.

Kesimpulan

Dari serangkaian penjelasan tentang syarat-syarat peta yang benar diatas, perlu setidaknya untuk diketahui bahwa proses pembuatan peta tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sebab diperlukan konsep umum yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarnnya.

Pembuatan Peta

Pada saat ini, proses dama pembuatan peta telah lebih banyak mempergunakan teknologi modern seperti Sistem Informasi Geografis (SIG). Data dasar yang digunakan dapat berupa peta rupabumi, citra penginderaan jauh, dan hasil pengamatan lapangan.

Tahapan Pembuatan Peta

Oleh karena demikianlah secara umum langkah-langkah yang menjadi tahapan pembuatan peta, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Persiapan

Langkah pertama adalah periapan yang merupakan tahap awal pembuatan peta yaitu mencakup kegiatan survei lapangan yang akan dijadikan lukisan bergambar, pembuatan sketsa yang dilakukan atas hasil survainya, dan persiapan alat yang dipergunakan.

  1. Pengukuran

Tahapan kedua pembuatan peta adalah mempergunakan pengukuran yang ada di lapangan, kegiatan ini sendiri meliputi kegiatan penentuan arah utara, penentuan titik awal pengukuran dan letak titik ukur, pengukuran jarak antartitik ukur, pengukuran sudut arah antartitik ukur, serta pencatatan kenampakan objek di sekitar garis ukur.

  1. Pengolahan dan Analisis Data

Tahapan selanjutnya dalam pembuatan peta ialah mempergunakan pengelolaan dan analisis data yang dilakukan untuk menentukan posisi setiap titik atas hasil pengukuran sebagai data dasar pen gambaran peta. Data pengukuran lapangan yang dikoreksi pada tahap ini. Selain itu juga untuk tahap penyajian data berupa penggambaran peta sesuai kaidah kartografi.

Dari serangkaian penjelasan tentang pengertian, syarat-syarat peta dan tahapan pembuatannya secara umum diatas. Dapatlah dikatakan bahwa metode pelukisan dalam struktur peta ini kerap kali menjadi penunjuk jalan bagi seserang yang baru pertama kali berada di suatu wialayah.

Oleh karena demikianlah, manfaat peta ini setidaknya mampu menunjukan lokasi titik-titik wilayah tertentu, dengan simbul-simbul yang dipergunakan. Selain itupula peranan dan fungsinya juga mampu memberikan potensi wilayah yang dapat menjadi daya tarik wisatawan serta investasi perekonomian suatu negara/daerah.

Demikianlah serangkaian penjelasan tentang syarat peta yang baik dan cara pembuatannya yang benar. Semoga melalui uraian ini bisa mmeberikan wawasan dan meningkatkan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami materi tentang “peta”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *