Ciri pembangunan berkelanjutan yang dikenal dengan juga dengan istilah sustainable development pada hakikatnya sangat melakat dalam kehidupan manusia. Dimana pembangunan berwawasan lingkungan ini setidaknya memberikan pemaksimalan dalam pengelolaan sumber daya lingkungan dengan meperhatikan untuk generasi yang akan datang.
Konsep ini begitu penting dilakukan bagi setiap negara merdeka, seperti Indonesia. Baik di sekolah, budaya, desa, kota, atapun dalam keseharian.
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan akan senantiasa memiliki andil dalam menciptakan kesetaraan sosial, ekonomi, serta penanganan atas kerusakan lingkungan. Dimensi ini menjadi mutal yang senantiasanya dijaga oleh setiap pemberitah daerah (wilayah) ataupun pusat.
Arti pembangunan berkelanjutan sendiri adalah proses penyetaraan dalam berbagai aspek pemaksimalan SDA dengan memperhatian pada kebutuhan di generasi mendatang dengan tindak mengurangi kebutuhan pada saat ini. Oleh karena utulah implemenetasi dari pembangunan ini berangkak dalam berbagai contoh aspek-apsek keseharian manusia.
Contoh Pembangunan Berkelanjutan
Beberapa contoh tentang penerapan dalam konsep pembangunan berkelanjutan yang seringali ditemukan dalamn keseharian, antara lain;
-
Pemerintahan
Contoh tindakan yang menghubungkan dengan pembangunan berkelanjutan sangat terlihat pada sisi pemerintahan, yang mengkonsepsikan bahwa SDA di dalam negari harus menjadi milik sendiri, adapun pengelolaannya untuk memaksimalkan diperlukan tenaga asing.
Keputusan ini merupakan salah satu contoh nyata dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, lantaran setiap negara misalnya saja Indonesia yang kaya akan SDA belum tentu bisa SDM nya mumpuni dalam mengelola, sehingga diperlukan kerjasama.
Bentuk ini misalnya saja penerapan investasi yang ada di PT Freeport yang berada di Papua yang harus di upayakan dengan membangunan wilayah dan perwilayahan di Pulau Papua.
-
Desa
Contoh lainnya tentang penerapan dalam pembangunan berkelanjutan yang berada di perkampungan misalnya saja pada saat ini tersedia dana desa yang totalnya hampir mencapai 1 miliar per desa. Dengan keadaan ini arti desa-desa di Indonesia diharuskan melakukan percepatan pembangunan, yang tentusaja proses terjadinya pembangunan tersebut mengutamakan pada sisi percepatan fisik, seperti jalan, bangunan, ataupun gedung sekolahan.
-
Sekolah
Bentuk nyata dalam kasus pembangunan berkelanjutan di sekolah bisa dilihat pada konsep pembelajaran yang saat ini sangat mengutamakan praktek ketimbang teori. Bahkan upaya ini diwujudkan pemerintah dengan membuka Sekolah Kejuruan, tujuannya didirikan sekolah tersebut selain mengurangi tingkat pengangguran juga memberikan surplus berupa tenaga kerja.
-
Kesehatan
Dalam aspek kesehatan contoh yang dipergunakan dalam pembangunan berkelanjutan ini misalnya saja tetang adanya peningkatkan bangunan-bangunan Rumah Sakit (RS) yang diperlukan untuk memberikan jaminan kepada setiap orang dalam keluarganya untuk hidup sehat.
Secara langsung kesehatan menjadi prioritas utama untuk menentukan kesejahteraan manusia, tanpa adanya kesehatan maka mustahil kehidupan manusia bisa berkembang. Oleh karena itulah pembangunan Rumah Sakit yang dilakukan pemerintah menjadi bagian daripada pembangunan berkelanjutan.
-
Daerah
Contoh tetang pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh daerah-daerah di Indonesia ini misalnya saja tentang adanya wisata alam, pembentukan ini diperlukan guna memberikan hiburan serta meningkatkan investasi setiap wilayah di Indonesia, oleh karena itulah wisata menjadi bagian daripada pebangunan berkelanjutan.
-
Kota
Tentang peranan pembangunan kelanjutan yang ada di kota-kota besar ialah segi infrastruktur terutama sekali pembangunan jalan tol. Pada umumnya jalan yang dibangun menghubungan antar arti kota untuk menanggulangi masalah kemacetan yang terjadi, oleh karena itulah bagian infratruktur ini menjadi jenis pembangunan berkelanjutan.
-
Ekowisata
Ekowisata adalah sub komponen bidang pariwisata berkelanjutan. Persepsi potensi ekowisata sebagai alat yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan adalah alasan utama mengapa negara-negara berkembang sekarang merangkulnya dan memasukkannya ke dalam strategi pembangunan ekonomi dan konservasi mereka.
Ekowisata, sebagai pariwisata alternatif, melibatkan kunjungan ke daerah-daerah alami untuk belajar, atau melakukan kegiatan yang ramah lingkungan, yaitu, pariwisata berdasarkan pengalaman alam, yang memungkinkan pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Ekowisata ini berfokus terutama pada mengalami dan belajar tentang alam, bentang alam, flora, fauna dan habitatnya, serta artefak budaya dari daerah tersebut.
Hubungan simbiotik dan kompleks antara lingkungan dan kegiatan wisata dimungkinkan ketika filosofi ini dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan yang tepat, perencanaan yang cermat dan praktikum yang bijaksana. Situs ekowisata yang direncanakan dan dioperasikan dengan hati-hati, terutama jika berbasis desa dan mencakup partisipasi lokal, mampu memberikan manfaat langsung yang dapat mengimbangi tekanan dari kegiatan lain yang kurang berkelanjutan yang memanfaatkan sumber daya alam dan budaya.
Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Adapun untuk tahap implementasi dari wujudnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah. Antara lain sebagai berikut;
-
Bank Sampah di NTB (Nusa Tenggara Barat)
Pengelolaan yang menimbangkan tentang masalah pembangunan berkelanjutan ini secara bertahap sudah mulai dijalnkan oleh NTB melalui Bank Sampahnya dengan nama Bintang Sejahtera. NTB melalui pemerintahan daerah secara nyata berhasil mengatasi penanganan sampah yang telah menjadi limbah berbahaya untuk dijadikan salah satu sumber ekonomi.
-
Cokelat Krakakoa di Lampung (Sumatra)
Salah satu perusahaan swasta yang mendapatkan penghargaan atas visi dan misinya menerapkan pembangunan berkelanjutan juga dijalankan oleh perusahaan ini, dengan tager utamanya memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di pedesaan untuk melakukan pengelolaan coklat secara benar dan tepat.
Syarat Pembangunan Berkelanjutan
Adapun untuk syarat daripada pembangunan berkelanjutan tersebut, antara lain adalah sebagai berikut;
- Menempatkan kegiatan dan proyek pembangunan pada wilayah dan perwilayahan yang benar secara ekologis.
- Pemanfaatan sumber daya terbarukan yang tidak boleh melebihi kapasitas-kapasitas yang diberikan.
- Pembuangan beragam limbah industri dan rumah tangga yang dapat merukan pencemaran lingkungan.
- Perubahan ekologis yang terjadi di dalam, sangatlah tidak diperbolehkan untuk melebihi kapasitas dari serangkaian daya dukung terhadap Iingkungan.
Dari serangkaian penjelasan dapat dikatakan bahwa secara nyata pergerakan masyarakat senantiasa mengikuti perkembangan zaman, dimana setiap permasalahan lingkungan hidup dicarikan solusi terbaik dalam mengatasinya. Baik dalam aspek ekonomi, sosial, dan kebudayaan diatas. Maka penting untuk diketahui bahwasanya setiap proses ini haruslah memenuhi empat syarat-syaratnya.
Demikianlah penjelasan dan pembahasan secara lengkapnya mengenai contoh pembangunan berkelanjutan dan syaratnya yang dilihat dalam beragam aspek. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.