Persebaran jumlah dalam kehidupan masyarakat kerapkali memunculkan pemahaman yang berbeda-beda dalam pandangan ilmu sosial, khususnya yang menjadi objek studi geografi. Akan tetapi pada dasarnya persebaran ini ialah bentuk pengelolaan kependudukan yang diatur sebagai upaya mengatasi beragam dinamika penduduk.
Hal ini lantaran secara garis besar daerah yang penduduknya padat akan memiliki persiangan yang semakin ketat untuk dapat bertahan hidup, dalam hal ini apabila kalah bersaing maka akan menimbulkan masalah, disisi lain daerah yang sedkit penduduk mengalami perkembangan yang relatif lambat, hal ini dikarenakan orang-orang yang memiliki ketrampilan biasanya memilih untuk melakukan urbanisasi.
Persebaran Penduduk
Definisi peduduk Indonesia terdiri atas berbagai jenis suku bangsa dan budaya. Penduduk Indonesia tersebar secara menyeluruh dari dari Sabang sampai Merauke yang tinggal di daerah perkotaan maupun perdesaan. Keragaman penduduk yang ada menimbulkan permasalahan tersendiri, jika tidak dilakukan penanganan berupa persebaran dengan baik.
Oleh karena itulah sebagai bentuk upaya mengatasi permasalahan kependudukan sebagai ciri negara berkembang Indonesia melakukan proses transmigrasi yang pertamakali kebijakan ini diambil pada masa orde baru, dengan wilayah dan perwilayahan yang dituju ialah Pulau Sumatra (Provinsi Lampung).
Pengertian Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk adalah serangkaian bentuk upaya pemerataan jumlah masyarakat yang ada di suatu wilayah atau Negara dengan tujuan untuk mengatasi permasahanan-permasahanan yang timbul akibat gejolak sosialnya, seperti meningkatnya jumlah pengangguran dan kriminalitas.
Pengertian Persebaran Penduduk Menurut Para Ahli
Adapun definisi persebaran penduduk menurut para ahli, antara lain:
- Bbc, Persebaran penduduk merupakan cara penyebaran orang di suatu wilayah dikenal sebagai distribusi populasi. Ahli geografi mempelajari pola distribusi populasi pada skala yang berbeda antara lokal, regional, nasional, dan global.
Bentuk Persebaran penduduk
Secara garis bersar, persebaran dalam kependudukan ini terbagi dalam 2 macam, antara lain;
-
Geografis
Secara letak geografis persebaran kependudukan dilakukan dengan menguraikan perbedaan dalam batasan-batasan alam, seperti sungai, pantai, ataupun dalam lekatk atronomisnya. Yang kesemuanya itu akan menentukan pada jenis sumber daya alam yang dimiliki.
-
Pemerintahan
Jenis kedua dalam persebaran kependudukan ini dilakukan dalam perbedaan sistem pemerintahan yang ada di suatu negara. Proses ini kerapkali dialkukan sebagai langkah awal pemisahan sistem kekuasaan atau desentralisasi. Contohnya saja persebaran menurut wilayah kecamatan, kabupaten, dan provinsi yang ada di Indonesia.
Foktor Persebaran Penduduk
Adapun beberapa latar belakang yang menjadi wujud daripada persebaran penduduk, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Fisiografis
Kebijakan tentang persebaran penduduk yang ada di Indonesia banyak dilakukan dengan melihat fiografisnya yang tidak memungkinkan untuk menampung jumlah masyarakat banyak, akibat daripada kepadatan penduduk yang ada di wilayah tertentu.
-
Biologis
Biologis menjadi salah satu identitas yang dilakukan untuk proses persebaran penduduk di Indonesia, dengan adanya persamaan tentang negara kesatuan seolah perbedaan suku serta budaya akan terjadi asmilasi dengan mengutamakan biologi sebagai pemersatuannya.
-
Kebudayaan
Latar belakang atas munculnya proses persebaran penduduk yang ada di Indonesia banyak dilakukan karena adanya kebudayaan yang sama, kebijakan ini terjadi untuk mengenggam erat sistem tradisional negara dengan tujuan kearifan lokal.
-
Teknologi
Menjadi pendorong daripada persebaran penduduk selanjutnya untuk di Indonesia ialah teknologi, kebijakan ini biasanya berhubungan dengan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk mengelola daerah sehingga menjadi penompang perekonomian nasional.
Contoh Persebaran Penduduk
Contoh yang sangat seringkali terlihat dalam persebaran penduduk ini, antara lain;
-
Transmigrasi di Indonesia
Kebijakan transmigrasi yang dilakukan pertamakali pada masa Presiden Soeharto. Alasan kepemimpinan orde baru tersebut melakukan kebijakan ini ialah melihat penduduk Indonesia hampir 60 % berada di Pulau Jawa sedangkan 40 persen berada di pulau lainnya. Kondisi inilah menjadi penyebab timbulnya pemerataan dalam penduduk yang dilakukan.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa persebaran penduduk pada dasarnya diperlukan kebijakan oleh setiap negara, baik seperti Indonesia atupun ciri negara maju sebagimana Jerman, Amerika Serikat, dan lain sebagianya. Yang tujuannya ialah menimbulkan kesetraan dalam proses pembangunan yang direncanakan.
Selain itupula mendistribusikan penduduk berarti pola tempat tinggal orang. Distribusi penduduk merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana orang-orang tersebar di suatu wilayah tertentu. Dengan kata lain, distribusi penduduk menunjukkan tempat tinggal orang.
Sedangkan kepadatan penduduk adalah ukuran jumlah penduduk di suatu daerah yang merupakan angka rata-rata. Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah orang dengan area.
Kepadatan penduduk biasanya ditampilkan sebagai jumlah orang per kilometer persegi. Peta di bawah ini merupakan peta choropleth (shading) dan menggambarkan kepadatan penduduk. Semakin gelap warnanya semakin besar kepadatan populasinya.
Distribusi penduduk mengacu pada cara anggota suatu populasi atau subkelompok populasi tertentu (misalnya, ditentukan oleh usia, jenis kelamin, atau status etnis) secara fisik tersebar di wilayah tertentu.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian persebaran penduduk menurut para ahli, jenis, faktor, dan contohnya di Indonesia. Semoga melalui tulisan ini bisa menjadi refrensi bagi segenap pembaca yang saat ini sedang membutuhkan referensinya.