Penghijauan tentu bisa dikatakan sebagai upaya untuk dalam memulihkan, meningkatkan, memelihara keadaan lahan agar dapat memproduksi bahan makanan secara optimal dan juga sebagai lahan pengatur tata air. Pembentukan penghijauan kota melalui pohon-pohon yang kaya dan berwarna-warni, semak, bunga bersama dengan serangkaian tanaman hijau yang didistribusikan secara rasional dan ditampilkan dengan canggih sejatinya dapat menciptakan lingkungan sehat yang segar, indah, nyaman dan elegan untuk meningkatkan kondisi kehidupan perkotaan dan meningkatkan kualitas hidup kita. Lansekap hijau merupakan sarana penting untuk mengubah lingkungan perkotaan.
Melalui penanaman pohon akan membentuk sistem penghijauan yang lengkap yang dapat mencapai pemurnian udara, pencegahan polusi tanah, penyesuaian iklim, peningkatan kualitas tanah dan ekologi serta peningkatan lingkungan visual.
Penghijauan
Penghijauan adalah upaya untuk melindungi lingkungan dengan cara melakukan penanaman pepohonan agar udara menjadi sejuk dan bersih, serta diharapkan dapat mencegah arti erosi. Teknik ini biasanya memerlukan langkah-langkah seperti pengolahan tanah atau mendukung tanaman memanjat. Selain itu, perawatan permanen dan irigasi biasanya diperlukan untuk menjaga lingkungan yang hijau.
Di beberapa daerah ada persyaratan normatif untuk perencanaan dan pelaksanaan penghijauan. Contoh penghijauan ini misalnya saja penghijauan pinggir jalan. Dalam bioteknologi tanah, tanaman dengan fungsi teknis mungkin diperlukan.
Manfaat Penghijauan
Berikut ini manfaat penghijauan bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
-
Pencegahan banjir
Penghijauan bisa mengembalikan fungsi daerah resapan air, terutama di kota-kota yang sudah banyak areal terbangun. Daerah resapan air bisa berupa lapangan bola, taman kota dan hutan kota.
Dengan terpeliharanya daerah resapan air, maka bisa berdampak positif pada pencegahan berbagai jenis banjir, karena kawasan penghijauaan dapat mengurangi debit atau limpasan air ketika musim hujan sebab meresap ke dalam tanah dengan mudah.
-
Menjaga kualitas air tanah
Semakin banyak zona hijau yang ada di kota, maka kualitas air tanah akan semakin baik, sehingga menjadi hal penting untuk mempertahankan zona hijau di perkotaan.
Ketidakseimbangan proporsi luas lahan hijau dan zona terbangun dapat menyebabkan rusaknya kualitas air tanah. Limbah yang meresap ke dalam tanah bisa merusak kualitas air tanah sehingga berdampak pada kesehatan jika air ini kembali di konsumsi masyarakat.
-
Melindungi satwa
Lingkungan hijau seperti hutan kota bisa menjadi habitat bagi satwa seperti burung langka di kota, sehingga melalui penghijauan untuk hutan kota dapat berdampak posiitif dalam upaya penyelamatan populasi satwa langka yang berperan dalam sistem ekologi lingkungan.
-
Mengurangi polusi udara
Manfaat penghijauan secara klimatologis yaitu menjadi jalan memiliki fungsi penting dalam mengurangi polutan yang terbuang di udara. Tajuk pohon disinilah sangat berperan untuk membersihkan partikel padat seperti timbal dengan cara partikel tersebut menempel pada ranting dan batang pohon.
-
Mengurangi dampak hujan asam
Polusi kendaraan dan pabrik bisa berdampak negatif terhadap kualitas udara. Untuk mereduksi limbah polusi yang dilepas ke udara, dibutuhkan pepohonan yang berperan untuk menyerap gas karbondioksida yang telah bercampur sulfur.
Sulfur inilah yang dapat mendorong terjadinya arti hujan asam, sehingga dengan menanam penghijauan bisa mengurangi dampak pembuangan polutan agar udara yang dihirup lebih bersih.
-
Pengontrol iklim
Tanaman bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi manusia, terutama di daerah yang beriklim tropis dan subtropis. Pada daerah subtropis, dedaunan akan berguguran sehingga cahaya matahari bisa menyinari bangunan. Pada daerah yang beriklim tropis, pepohonan berdaun lebat dapat mengurangi efek langsung sinar matahari.
-
Mengurangi partikel debu
Pepohonan dapat berfungsi menurunkan kadar partikel debu. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Bianpoem (1997), diketahui bahwa pohon dengan luas 300×400 m2 mampu menurunkan kadar partikel debu dari 7.000 partikel/liter menjadi 4.000 partikel/liter.
-
Mencegah efek rumah kaca
Selain mengurangi partikel debu, pepohonan juga berfungsi untuk mengurangi efek rumah kaca. Efek rumah kaca ialah penumpukan gas CO2 pada atmosfer yang mengakibatkan bolongnya atmosfer. Pepohonan bisa mencegahnya dengan cara mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.
-
Mempertegas arah jalan
Penghijauan di koridor jalan kota dapat berfungsi untuk memperjelas arah jalan, terutama daerah yang padat bangunan. Keberadaan pohon bermanfaat bagi para pengendara sebagai penanda arah untuk mencapai lokasi tujuan.
-
Meminimalisasi penggunaan AC
Penghijauan alami dengan menanam banyak pohon di sekitar gedung-gedung perkantoran yang ada kota dapat meminimalisasi penggunaan AC, sehingga biaya pemakaian AC pun berkurang. Alasannya karena AC yang dipergunakan dalam keseharian dapat merusak lapisan ozon yang terbentuk.
-
Melindungi pejalan kaki dan pesepeda
Pejalan kaki akan senang berkeliling kota dengan bersepeda atau berjalan kaki jika di sepanjang jalan terdapat pohon-pohon peneduh. Selain papan tunjuk untuk jalur pesepeda, penyediaan zona hijau juga berperan dalam mengurangi jumlah pengendara bermotor di jalan raya.
-
Suplai pupuk alam
Dedaunan yang berguguran di jalan maupun di tanah bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos untuk tanaman lain. Pupuk alami ini lebih aman karena bebas dari bahan kimia. Dedaunan yang jatuh ke tanah cukup dibiarkan membusuk dan menyatu dengan tanah, cara ini lebih alami dibandingkan pembakaran sampah pohon.
-
Berkebun di rumah sendiri
Penghijauan juga bisa dilakukan di lahan yang sempit atau bahkan di rumah yang tidak mempunyai lahan kosong. Penghijauan di rumah tanpa lahan dapat dilakukan di dinding rumah atau balkon rumah. Tanaman yang dipilih misalnya sayur-sayuran atau obat herbal yang tidak memerlukan media tanam terlalu besar.
-
Pengontrol pemandangan
Pepohonan bisa menyamarkan bentuk bangunan yang terkesan kaku dan tidak mempunyai nilai estetika. Bangunan yang mempunyai pepohonan akan tampak lebih humanis dan menyehatkan mata. Disisi lainnya juga pohon-pohon tersebut bisa dijadikan lahan pemandangan.
-
Pemecah angin
Pepohonan pada jalur hijau dapat berfungsi sekaligus bermanfaat memecah angin agar sirkulasi udara tersebar secara merata dalam satu kawasan. Pepohonan juga berperan dalam melindungi konstruksi bangunan dari terjangan angin kencang di musim hujan.
-
Pencegah erosi
Akar serabut pada pepohonan dapat berfungsi untuk mencegah erosi yang mengakibatkan tanah longsor, itu lah yang menjadikan pepohonan sangat penting bagi kehidupan. Akar pepohonan akan melindungi tanah agar tidak rapuh terutama ketika musim hujan.
-
Interior dinding
Penghijauan dapat dilakukan di mana saja dengan menggunakan medium apa saja, terutama dinding. Green Wall dapat berfungsi agar dinding kedap suara, sehingga membantu dalam pemulihan pasien baik di rumah sakit maupun yang dirawat di rumah. Pemandangan hijau di dinding memberikan kesan teduh bagi siapa pun. Hal itu baik untuk kesehatan.
-
Pendidikan lingkungan di sekolah
Ruang belajar di kelas juga bisa dijadikan sebagai medium penghijauan, misalnya penataan ruangan kelas yang menempatkan furnitur untuk pot tanaman. Suasana seperti itu dapat menambah kesan teduh di dalam kelas sebab udara lebih segar dan siswa memperoleh manfaat dari penghijaun ini.
-
Memperbaiki citra kawasan
Lansekap penghijauan dapat memperbaiki citra kawasan sebab visualisasi yang dihasilkan berupa pemandangan yang asri. Citra kawasan hijau lebih baik jika dibandingkan daerah padat yang tidak mempunyai zona hijau di dalamnya.
-
Interkoneksi kawasan
Jalur hijau pada pedestrian bisa dihubungkan dengan berbagai jalur hijau lainnya di kawasan berbeda. Dimana prihal inilah penghijauan di jalur pedestrian juga berfungsi untuk menghubungkan rute-rute dan zona publik yang ada di dalam jenis kota yang ada.
-
Sarana pembelajaran
Taman kota dapat menjadi sarana edukasi bagi para siswa Sekolah Dasar, karena Taman kota atau hutan kota dapat menjadi laboratorium bagi anak-anak sekolah untuk belajar mengenal tanaman dan cara-cara untuk memelihara lingkungan.
-
Ruang publik anak
Penghijauan di taman kota dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak, sebab lebih dekat dengan alam dan melatih kepekaan pada lingkungan. Membawa anak ke taman kota jauh lebih bermanfaat jika dibandingkan membawa anak-anak bermain di dalam Mal.
-
Menjaga mata air
Pepohonan bagi masyarakat khususnya bagi adat Suku Kajang memiliki peran besar dalam menjaga kualitas mata air di kawasan adat. Dimana prihal ini pepohonan menyimpan kantung air di dalam tanah yang dapat menjaga kualitas mata air. Oleh karena itulah prihal ini bisa dikatakan bahwa manfaat penghijauan kembali hutan yang gundul yaitu dapat menjaga mata air agar lebih jernih serta tercukupi.
-
Daya saing kota
Kota-kota yang asri dan mempunyai banyak zona hijau bisa menjadi bagian peningkatan pariwisata daerah. Misalnya Singapura yang berhasil memajukan industri pariwisata berkat komitmen pemerintah Singapura dalam menggerakkan penghijauan di berbagai sudut kota Singapura.
Hal itu menyebabkan jumlah wisatawan Singapura selalu lebih tinggi dibanding Indonesia, meskipun Indonesia mempunyai panorama alam yang indah.
-
Hijau sebagai estetika kawasan
Penataan lansekap di kawasan dan zona hijau sejatinya dapat menambah kesan artisti, sehingga tindakan ini tentusaja dilakukan dalam upaya memperindah bentuk dan visual kawasan. Oleh karena itulah di beberapa daerah yang memiliki taman melakukan relokasi dan pembenahan lingkungannya.
-
Sarana terapi
Kehidupan perkotaan identik dengan deadline tugas dan berabagai rutinitas yang melehakan. Tekanan pekerjaan ini membuat fisik dan pikiran terasa lelah. Salah satu cara untuk menghilangka kepenatan tersebut ialah membuat taman indah di sekitar tempat tinggal. Saat melihat taman yang hijau maka pikiran bisa menjadi segar dan rileks kembali
Itulah tadi penjelasan yang bisa kami bagikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan manfaat-manfaat penghijauan yang ada dalam kehidupan di berbagai bidang. Semoga bisa memberi edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkan.