Pengertian Polusi Tanah, Faktor Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Polusi Tanah

Tanah bisa dikatakan sebagai tempat berpijak makhluk hidup antara lain manusia, tumbuhan, dan hewan. Kenampakan permukaan dalam struktur bumi berupa daratan mengandung tanah yang unsur haranya sendiri dibutuhkan tanaman untuk menyerap air. Namun apa jadinya dengan tanah apabila sudah tercemar. Sekilas memang tidak ada bedanya antara pencemaran tanah dan polusi tanah.

Hal ini dikarenakan dampak pencemaran tanah dan akibat polusi tanah itu sama. Oleh karena itulah sebagai penjelasan lebih lanjut pada artikel kali ini kita akan mengulas secara lengkap mengenai arti polusi tanah, faktor penyebab, dampak, dan contohnya.

Polusi Tanah

Hakikatnya polusi tanah yang terjadi pada lapisan tanah akan menjadi penyebab banyak kerugian yang ditimbulkan oleh manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Dimana prihal inilah polusi tanah yang diakibatkan karena sebab-sebab tertentu yang tentusaja pada jenis tanah apapun membuatnya tidak bisa di fungsikan lagi.

Pengertian Polusi Tanah

Polusi tanah adalah lapisan tanah yang tercemar dengan penyebab adanya proses penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan, sehingga konsep ini membuat unsur tidak baik dalam kesuburan tanah dalam jangka panjang tersebut terserap.

Pengertian Polusi Tanah Menurut Para Ahli

Adapun definisi polusi tanah menurut para ahli, antara lain;

  1. Encyclopaedia Britannica, Polusi tanah adalah deposisi pada lapisan tanah dengan penyebab banyaknya bahan limbah padat atau cair di darat sehingga mengancam kesehatan masyarakat dan menyebabkan kondisi dan gangguan yang tidak sedap dipandang.

Faktor Penyebab Polusi Tanah

Polusi tanah yang paling sering terjadi di masyarakat sering diakibatkan beberapa penybab. Antara lain;

  1. Kebocoran limbah pabrik

Pabrik industri memiliki tempat pembuangan sendiri karena berdirinya ijin industri pasti melalui seleksi AMDAL yang ketat. Namun hal buruk tidak dapat dipungkiri bisa saja terjadi karena saluran pembuangan limbah tersebut mengalami kebocoran. Apalagi jika limbah tersebut berbentuk limbah cair.

Limbah cair yang dikeluarkan dari suatu industri pasti mengandung bahan kimia yang buruk untuk kesuburan tanah. Beberapa senyawa kimia berbahaya tersebut merasuk ke dalam tanah hingga dapat menyebabkan polusi tanah yang berdampak pada penurunan produktivitas tanah.

Selain berasal dari limbah cair industri, pencemaran tanah juga dapat berasal dari penggunaan pestisida di pertanian yang berlebihan. Penggunaan pestisida memang baik untuk tanaman karena dapat mengusir hawa yang merugikan petani. Namun perlu diketahui bahwa alih-alih mengusir hama secara cepat dengan menyemprotkan pestisida dalam jumlah yang besar malah dapat menyebabkan polusi tanah.

  1. Limbah rumah tangga

Terjadinya pencemaran tanah juga dapat berasal dari limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga tersebut bentuknya sampah anorganik dan limbah sabun detergen. Limbah rumah tangga berupa sampah organik seperti sisa makanan atau sisa bahan masakan sangat baik untuk kesuburan tanah karena hal tersebut merupakan pupuk organik.

Sampah rumah tangga yang sifatnya anorganik seperti sampah plastik itu berbahaya bagi tanah. Sebab sampah plastik tidak dapat terdekomposisi secara alami. Dekomposisi disini mengandung arti bahwa sampah plastik tidak dapat terurai dengan sendirinya. Sampah plastik mengandung beberapa bahan zat senyawa kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesuburan tanah, dengan istilah yang lazimnya dikenal dengan kerusakan lingkungan hidup.

Sabun detergen berbahaya bagi tanah karena setelah mencuci pakaian atau mencuci piring maka sisa air pencucian tersebut akan dibuang ke saluran air. Pembuangan di saluran air tersebut akan membawa dampak pencemaran air. Jika sisa air cucian tersebut dibuang di tanah maka yang akan terjadi adalah polusi tanah. Polusi tanah terjadi karena sisa sabun detergen tersebut mengandung bahan kandungan zat kimia yang berbahaya untuk produktivitas tanah.

Ancaman Terjadinya Polusi Tanah

Terdapat beberapa zat yang dapat mencancam produktivitas tanah karena tanah mengalami polusi. Ancaman tersebut dapat berasal dari zat radioaktif, fosfat, pestisida, dan logam berat. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

  1. Zat Radioaktif

Zat raidoaktif adalah kamdungan senyawa kimia yang dikeluarkan melalui kandungan radiasi nuklir. Zat radioaktif dapat muncul dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan percobaan senjata nuklir. Pada zaman modern ini nuklir menjadi suatu unsur bahan kimia yang mengandung bahaya yang tinggi tidak terkecuali dengan dampak nuklir terhadap tanah yang bisa memacu terjadinya polusi tanah.

Di seluruh tempat yang menjadi percobaan bahan nuklir pasti memiliki tanah yang kualitasnya buruk. Hal ini tidak dapat diantisipasi karena pada dasarnya nuklir yang mengandung bahan radioaktif memang dibutuhkan bagi kehidupan. Kita sebagai manusia harus pintar dalam mengantisipasi hal tersebut.

  1. Fosfat

Fosfat adalah unsur kimia yang berasal dari kandungan alami tanah. Fosfat memberikan peran penting bagi tumbuh kembang tanaman.

Fosfat dapat memicu meningkatnya produktivitas tanah. Namun kandungan fosfat yang berlebihan seperti yang terdapat di tanah vulkanik dapat menjadi racun bagi tumbuhan dan tanah itu sendiri sehingga menimbulkan polusi tanah.

  1. Logam Berat

Logam berat dapat menyebabkan polusi tanah. Hal ini disebabkan karena logam berat adalah kandungan limbah industri yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Beberapa kandungan unsur zat senyawa logam berat seperti timbal, tembaga, nikel, dan besi dapat merusak produktivitas pada lapisan tanah dan mendorong terjadinya polusi tanah.

Dampak Polusi Tanah

Secara garis besar tentunya yang dinamakan polusi adalah hal yang buruk karena pada dasarnya polusi adalah pencemaran. Polusi tanah membawa dampak negatif dan tidak memiliki dampak positif. Berikut adalah beberapa contoh dari terjadinya polusi tanah.

  1. Membunuh Hewan dan Tumbuhan

Polusi tanah dapat membunuh hewan dan tumbuhan. Tanah yang sudah tercemar akan berkuran unsur haranya sehingga tanah yang berfungsi menjadi tempat hidup tumbuhan dan beberapa jenis hewan akan terganggu kehidupannya.

Tanaman menyerap air yang ada di dalam tanah. Apabila tanah sudah tercemar maka yang akan terjadi adalah tanah menjadi berkurang unsur haranya. Air yang telah terserap oleh tanah sebagai makanan tumbuhan juga akan berkurang kualitasnya. Akhirnya tumbuhan akan mati karena kekurangan nutrisi untuk bertahan hidup.

Polusi tanah juga dapat membnuh beberapa jenis hewan. Salah satu jenis hewan yang terbunuh karena dampak dari polusi tanah adalah cacing. Hal ini dikarenakan sebab pada dasarnya cacing itu hidupnya di tanah. Fungsi utama cacing adalah menggemburkan tanah untuk membantu kesuburan tanah. Apabila cacing mati karena tanah sudah tercemar maka tanah tidak akan tergembur secara alami dan kesuburannya berkurang sehingga tumbuhan juga akan ikut mati.

  1. Mengganggu Ekosistem

Polusi tanah dapat menggangu ekosistem. Sebagai contoh bahwa peristiwa erosi penting terjadinya untuk melancarkan fenomena alamiah eksistem pada tanah. Jika tanah sudah mengandung zat polutan maka erosi tanah akan terhenti sehingga menyebabkan gangguan pada ekosistem tanah.

  1. Menyebabkan Bencana Alam

Tanah yang sudah terkena polusi dapat menyebabkan bencana alam. Pengertian bencana alam tersebut adalah banjir rob. Banjir rob adalah banjir yang disebabkan karena daratan tingginya lebih rendah dari lautan. Apabila tanah sudah terkena polusi maka mustahil untuk tanah menyerap air rob yang sudah naik ke permukaan.

Akibatnya dari kondisional yang seperti itulah peristiwa banjir rob yang terjadi di sekitaran daerah pantai utara pulau Jawa tidak dapat dihindarkan.

Contoh Polusi Tanah

Adapun untuk contoh adanya pencemaran tanah yang terjadi di masyarakat, antara lain;

  1. Lahan Pertanian Tidak Lagi Subur

Banyak lahan pertanian yang tidak lagi menjadi subur disebabkan karena penggunaan pestisida yang berlebihan, dimana pestisida sendiri memang baik untuk tanaman karena dapat mengusir hawa yang merugikan petani. Namun perlu diketahui bahwa alih-alih mengusir hama secara cepat dengan menyemprotkan pestisida dalam jumlah yang besar malah dapat menyebabkan polusi tanah.

Nah, penjelasan diatas adalah materi mengenai polusi tanah yang dikaji dari pengertian, ancaman, dan dampaknya dalam kehidupan masyarakat. Semoga hadirnya artikel ini dapat membantu pembaca untuk menambah wawasan. Terima kasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *