Jenis Batuan vulkanik atau yang lebih dikenal sebagai batu apung yang mudah ditemukan oleh banyak orang. Batuan apung/batu vulkanik bisa berbentuk seperti bubuk atau debu yang berterbangan di udara dan penggunaan batu apung ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu diabad masehi.
Batuan apung memiliki beragam bentuk, ukuran dan warna yang ada, batu apung atau yang lebih memilki sifat pembersih yang sangat bermanfaat digunakan untuk kosmetik sehingga bermnafaat untuk kehidupan sehari-hari.
Batu Apung
Batu apung adalah salah satu jenis batuan yang terjadi adanya vulkanisme yang dihasilkan ketika lava dengan kandungan air dan gas yang sangat tinggi dikeluarkan dari gunung berapi. Saat gelembung gas keluar, lahar menjadi berbusa. Manfaat batu apung juga untuk filter air dan manfaat batu apung bagi manusia adalah untuk dijadikan sehari-hari.
Saat lava tersebut mendingin dan mengeras, hasilnya adalah material batuan yang sangat ringan berisi gelembung-gelembung kecil gas. Biasanya berwarna terang, menandakan bahwa ini adalah batuan vulkanik yang mengandung silika tinggi dan rendah besi dan magnesium, jenis yang biasanya digolongkan sebagai riolit serta ciri-ciri batu apung adalah beratnya sangat ringan.
Manfaat Batu Apung
Manfaat batu apung, diantaranya yaitu:
-
Produksi balok beton
Batu apung banyak dimanfaatkan dalam produksi balok beton ringan dan produk beton ringan lainnya. Ketika beton tersebut dicampur, sebagian vesikel tetap terisi dengan udara, sehingga mengurangi berat balok. Balok yang lebih ringan dapat mengurangi persyaratan baja struktural sebuah bangunan atau mengurangi persyaratan pondasi. Selain itu, udara yang terperangkap juga akan memberi blok nilai isolasi yang lebih besar. Manfaat batu apung bagi manusia juga untuk bahan bangunan berupa beton.
-
Digunakan untuk landsekap dan hortukultura
Penggunaan batu apung kedua yang paling umum lainnya adalah untuk keperluan lansekap, yaitu sebagai penutup tanah dekoratif di lansekap. Selain untuk lansekap, batu apung juga bermanfaat dalam bidang hortikultura, yaitu digunakan sebagai batuan drainase dan kondisioner tanah dalam penanaman. Batu apung dan scoria juga merupakan batuan populer untuk digunakan sebagai substrat dalam berkebun hidroponik. Manfaat batu apung untuk tanaman hortukultura.
-
Bahan abrasif pembersihan
Sisa batu apung yang ditambang digunakan untuk bahan abrasif pembersihan, diantaranya yaitu untuk perawatan pribadi, pembersih industri, penghapus pensil, abrasif dalam sabun batangan dan cair seperti “Lava Soap (Sabun Lava)”. Kegunaan batuan apung untuk sebagi bahan abrasif pembersihan.
-
Bahan abrasif penyerapan
Bahan abrasif yang dihasilkan dari batuan apung juga banyak dimanfaatkan untuk penyerapan, misalnya tanah pot, kotoran hewan peliharaan, dan lain-lain. Batuan apung sering dugunakan untuk penyerapan karena salah satu kegunaan batu apung itu dapat menjadi unsur zat yang berguna untuk tanaman.
-
Bahan abrasif arsitektur
Selain kedua bentuk pemakaian bahan abrasif dari batu apung seperti yang telah disebutkan di atas, bahan abrasif dari jenis batu yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan arsitektur, misalnya insulasi, atap, lansekap, dan lain-lain. Bisa juga digunakan untuk bahan traksi di jalan yang tertutup salju, serta pengisi ringan untuk tembikar tanah liat. Fungsi batu apung juga untuk hiasan arsitektur pada suatu bangunan
Demikianlah artikel yang dapat kami bagikan kepada segenap pembaca tentang manfaat batu apung dalam kehidupan sehari-hari, semoga pada tulisan ini dapat menjadikan para pembaca menambah ilmu serta pengetahuan yang sangat luas dan bisa dijadikan sebagai sumber referensi.