7 Ruang Lingkup Kajian Pedologi dan Contohnya

Diposting pada

Ruang Lingkup Kajian Pedologi dan Contohnya

Tanah bukan hanya penyangga tumbuh-tumbuhan, tetapi juga lapisan tanah mempunyai kegunaan dan fungsi. Berkenaan pada fokus tersebut berbagai interaksi antara iklim, kehidupan di tanah (mikro-organisme, tumbuhan, hewan) dan residunya, bahan mineral dari batuan induk, dan posisinya dalam lanskap.

Sebagai pedosfer, tanah dipelajari dalam disiplin ilmu yang dinamakan pedologi, yaitu ilmu tanah yang berfokus pada pemahaman dan karakterisasi pembentukan tanah, evolusi, dan kerangka teoritis yang dengannya kita memahami tubuh tanah.

Pedologi

Pedologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pembentukkan tanah memiliki sejarah yang cukup panjang dalam ilmu tanah, sejak akhir 1800-an dan karya Dokuchaev. Area studi tanah yang berada di bawah payung pedologi menjadikan pedologi penting untuk banyak aplikasi modern dari pengetahuan tanah, termasuk pertanian, agroforestri, masalah lingkungan, dan perencanaan penggunaan lahan. pedologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tanah dan karakteristiknya.

Pengertian Pedologi

Pedologi ialah satuan ilmu geografi yang mempelajari tentang tanah. Pedologi juga dikaitkan pada ilmu tentang kajian tanah yang menyatukan serta menghitung formasi, morfologi serta klasifikasi tanah atau pembagian tenah sebagai bagian dari sumber daya alam yang ada disekitar.

Isotop stabil ada untuk sejumlah unsur kimia yang biasa ditemukan di tanah dan air, dan kelangkaan alami dari beberapa di antaranya membuat penggunaannya sebagai penanda lingkungan atau penanda proses pedologis yang menarik. Penerapan studi isotop stabil untuk penelitian pedologis telah berkembang pesat karena kesadaran akan kegunaannya telah meningkat di kalangan ilmuwan tanah dasar.

Secara lebih terperinci, sebagai seorang ilmuwan tanah yang berspesialisasi dalam pedologi (pedologis), beberapa hal penting yang perlu kita lakukan diantaranya yaitu:

  1. Menganalisis beberapa bentuk tanah dalam keadaan tidak terganggu dan alami.
  2. Melakukan klasifikasi, dan mempelajari formasi dan morfologinya.
  3. Mengambil sampel dan mengevaluasi bentuk tanah untuk menyusun pendekatan yang lebih baik untuk melestarikan kualitas lingkungan dan mencari cara baru untuk memperbaiki praktik pertanian.
  4. Meneliti tentang sistem pengelolaan tanah untuk bentuk dan klasifikasinya yang sangat banyak.
  5. Memfasilitasi pengelolaan tanah untuk berbagai kegiatan peningkatan lahan seperti desain lansekap, restorasi lokasi, dan lain-lain.
    Bekerja menuju kurasi praktik yang lebih baik untuk pengelolaan sumber daya alam, terutama di tanah hutan, lahan basah, situs arkeologi, dan lain-lain.
  6. Menganalisis tanah yang dipengaruhi oleh limbah seperti bahan tidak berbahaya, pembuang perumahan, dan lain-lain.
  7. Melakukan studi kesesuaian untuk pemanfaatan pengembangan lahan dan mengupayakan stabilitas tanah, retensi kelembaban, keberlanjutan, dan lain-lain.

Ruang Lingkup Pedologi

Ditinjau dari cabang ilmunya, kajian pedologi mencakup tiga bagian bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  1. Pedogenesa

Pedognesa adalah salah satu cabang ilmu yang secara khusus mengkaji tentang proses pembentukan atau asal-usul tanah. pedogenesa adalah Tanah yang berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai ”pedogenesis”

  1. Pedografi

Pedografi adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji tentang penyanderaan tanah secara sistematik. Ruang lingkup yang menyangkup tentang Penyanderaan tanah secara sistematik harus dipahami karena menyangkut dengan pemahaman tentang lapisan-lapisan tanah di permukaan bumi.

  1. Pedoklasifikasi

Pedoklasifikasi yaitu ilmu yang mengkaji pengelompokkan jenis-jeni tanah secara terkoordinasi, bersifat sintesa, dan alamiah dengan susunan kelas-kelas dasar atas beberapa jenjang generalisasi. Kajian yang mencakup pedologi ini berkiatan tentang ilmu yang mempelajari tentang lingkungan.

Contoh kajian pedologi

Menurut beberap ahli penjelasan tentang contoh kajian pedologi dapat dibagi dalam beberapa cakupan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sifat fisik tanah dan kimia tanah
  2. Peran organisme di dalam tanah beserta pengaruhnya
  3. Karakteristik pada tanah dan organisme di tanah
  4. Asal usul pembentukkan tanah beserta pembentukannya

Demikianlah pembahasan beserta penguraian kajian ilmu geografi tentang ruang lingkup kajian pedologi dan contohnya, semoga pada artikel ini bagi pembaca dapat dipahami serta menambah wawasan dalam diri masing-masing dan juga jika merasa mmepunyai kebermanfaatan bisa untuk di share ke yang lain.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *