Pembangunan yang pesat merupakan tolak ukur kemajuan suatu negara. Dengan terdapatnya infrastruktur yang memadai maka suatu negara dapat bersaing dengan negara lain dari segi perencanaan wilayah dan perwilayahan di kota. Hal tersebut merupakan tugas mahasiswa jurusan teknik. Jurusan teknik dibentuk guna mempersiapkan pembangunan suatu daerah. Ingatlah bahwa geografi dapat disebut sebagai dasar segala macam ilmu pengetahuan.
Untuk merencanakan pembangunan suatu tempat perlu perpaduan antara geografi dan ilmu teknik. Geografi memiliki dasar pendekatan spasial dan teknik mengambil dasar pada pendekatan ketelitian. Kolaborasi kedua ilmu tersebut terdapat pada salah satu disiplin ilmu yang bernama geografi teknik. Apa itu geografi teknik? Apa sajakah contoh kajiannya? Pembahasannya akan diulas secara lengkap dalam penjelasan materi sebagai berikut.
Geografi Teknik
Geografi teknik adalah pembelajaran analisis secara visual dari data geografis berbentuk proyeksi bidang datar atau yang selama ini disebut sebagai peta. Foto udara dan citra dari hasil penginderaan jauh dibutuhkan dalam setiap kajian geografi teknik.
Hal ini dikarenakan pendekatan spasial dan pendekatan ketelitian menjadi dasar dari kajian tersebut. Kajian geografi teknik secara umum dapat disimak pada penjelasan materi sebagai berikut.
Contoh Geografi Teknik
Geografi didapatkan peserta didik sejak duduk di bangku SD (Sekolah Dasar). Saat itu, pembelajaran tentang ilmu geografi masih menjadi satu dengan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Namun seiring dengan berjalannya waktu pembelajaran ilmu georafi terfokus pada mata pelajaran mandiri. Sedangkan materi teknik pertama kali didapatkan di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Pembelajaran teknik terdapat banyak sekali cabang ilmunya. Antara lain seperti teknik elektro, teknik informatika, teknik otomotif, teknik industri, teknik sipil, teknik kimia, dan lain sebagainya. Pengertian teknik adalah ilmu yang mempelajari cara menyusun atau mengatur suatu teknologi yang berguna bagi khalayak umum. Pembahasan kali ini berfokus pada geografi teknik yang memiliki 10 kajian sebagai berikut.
-
Kartografi
Kartografi adalah imu yang membahas tentang peta. Peta adalah suatu proyeksi bidang datar yang digunakan untuk menunjukkan kenampakan rupa bumi. Saat membuat peta yang diperhatikan adalah kehadiran 12 unsur peta antara lain judul, garis astronomi, garis tepi, tanda arah, inset, legenda, tahun pembuatan, tanda warna, simbol, skala, sumber, dan tata penulisan (lettering).
Karena ilmu membuat peta dinamakan sebagai kartografi maka pembuat peta dinamakan kartograf. Membuat peta sekarang ini mudah, hanya perlu menyiapkan laptop ber-spesifikasi khusus dengan aplikasi software bernama ArcView atau ArcGIS. Tujuan membuat peta adalah untuk mengetahui persebaran atau kenampakan objek sehingga dapat dianalisis secara visual dari satu proyeksi bidang datar.
-
Penginderaan Jauh (PJ)
Penginderaan jauh atau yang biasa disingkat PJ adalah analisis/akuisisi data dari objek dengan alat pengukur berupa fisik maupun non fisik. Kontak antara objek dan alat pengukur bisa dilakukan dari jarak jauh maupun jarak dekat. Alat yang dimaksud antara lain pesawat, satelit, kamera, dan lain-lain. Monitor perkembangan janin dengan menggunakan alat yang bernama USG juga termasuk sebagai metode penginderaan jauh.
American Society of Photogrammetry mengemukakan bahwa pengertian penginderaan jauh adalah mengambil informasi dari objek menggunakan alat yang dipakai untuk mengukur. Komponen dalam manfaat penginderaan jauh yang pertama adalah sumber tenaga, klasifikasi sumber tenaga bisa aktif dan pasif. Sumber tenaga pasif adalah sinar matahari dan sumber tenaga aktif adalah tenaga buatan seperti magic jar.
Lapisan atmosfer merupakan salah satu komponen penginderaan jauh. Kandungan gas atmosfer seperti gas oksigen dan karbondioksida berpengaruh pada pengukuran penginderaan jauh.
Interaksi antara tenaga dan objek seperti penggunaan kamera untuk mengambil citra foto adalah komponen penginderaan jauh yang paling penting. Sensor fotografi dan gelombang elektromagnetik merupakan komponen penginderaan jauh yang terakhir.
-
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem informasi geografis (SIG) adalah analisis keruangan berbasis komputer yang menggunakan pendekatan dalam konteks ruang dan waktu. Kegunaan SIG yang utama adalah untuk menyimpan, menganalisa, dan memanipulasi data yang hendak digunakan dalam keperluan geografi. Data yang hendak diatur dalam komponen SIG ada 4 yaitu data spasial, data atribut, data vektor, dan data raster.
Keempat data tersebut nantinya hendak dimanfaatkan sebagai memudahkan dalam pemrosesan analisa yang lebih akurat. Analisa SIG terkait pada analisa proximity dan overlay. Analisa proximity adalah manajemen data berbasis jarak dan layer. Sedangkan analisa overlay berbasis integrasi data dan perbedaan layer. Tujuan SIG biasa dipergunakan dalam lingkup individu, pendidikan, dan penelitian.
-
Antroposfer
Antroposfer adalah ilmu yang membahas tentang manusia. Dasar dari kata tersebut adalah antropos yang memiliki arti manusia dan spaira yang mengandung arti lapisan. Jadi secara harfiah pengertian antroposfer adalah lapisan ilmu pengetahuan yang kajian pokoknya mengacu pada kehidupan manusia. Geosfer yaitu tempat hidup manusia juga tidak luput dari kajian antroposfer.
-
Demografi
Demografi adalah ilmu yang membahas tentang penduduk. Manusia berbeda dengan penduduk. Adanya manusia belum tentu sebagai penduduk, karena arti penduduk adalah sekumpulan atau sekelompok manusia. Dalam pembahasan demografi juga dibahas persebaran penduduk, kajian kepadatan penduduk, menghitung penduduk, kajian dinamika penduduk, dan lain sebagainya.
-
Topografi
Topografi adalah ilmu yang mempelajari ketinggian suatu tempat. Relief permukaan bumi yang bentuknya berbeda-beda menjadi hal yang menarik dalam setiap pembahasan ilmu topografi.
Pada kenampakan peta, kita bisa mengamati bahwa daratan yang berwarna hijau lebih rendah dari pada daratan yang berwarna kuning. Sama halnya dengan lautan, biru gelap lebih dalam dari pada biru muda. Contoh tersebut merupakan penerapan dalam kajian arti peta topografi.
-
Hidrologi
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air. Salah satunya adalah siklus hidrologi yang bermula dari air mendapatkan sinar matahari mengalami proses evaporasi (penguapan), lalu mengalami pendinginan yang disebut kondensasi berubah menjadi awan.
Awan semakin lama massanya bertambah berta hingga mengalami presipitasi air hujan. Ketika adanya proses terjadinya hujan maka air akan meresap ke dalam lapisan tanah yang disebut proses infiltrasi.
AMDAL adalah analisis mengenai dampak lingkungan. AMDAL digunakan oleh promotor proyek untuk mempersiapkan segala macam dampak yang akan terjadi apabila dilakukan suatu pembangunan. Hubungan AMDAL sangat vital pada kajian geografi teknik tekait penggunaan persiapan yang akan terjadi. Bisa dikatakan kolaborasi antara manfaat AMDAL dan geografi teknik menjadi satu kesatuan materi.
-
Sosial Budaya
Sosial budaya adalah kepentingan masyarakat bersama secara umum yang mengandung cipta, rasa, dan karsa. Tujuan pembentukan sosial budaya adalah untuk memberi informasi pengetahuan, kesenian, adat istiadat, dan lain-lain.
Pengguna sekaligus pencipta sosial budaya adalah manusia yang ditinggalkan secara turun temurun. Sosial budaya berperan sebagai pandangan hidup manusia.
-
Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang interaksi manusia dalam lingkup individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Sifat dasar sosiologi terbagi menjadi 4 yaitu empiris, teoretis, komulatif, dan nonetis.
Objek sosiologi berupa material, formal, budaya, dan agama. Tujuan dibentuknya ilmu sosiologi adalah mempersiapkan masyarakat yang berguna di lingkungannya.
Nah, penjelasan di atas merupakan uraian materi yang membahas tentang beragam contoh kajian geografi teknik dalam berbagai bidangnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dalam tujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.