15 Contoh Interaksi Antar Ruang di Masyarakat

Diposting pada

Macam Interaksi Antar Ruang

Membicarakan topik pembahasan ruang tidak terbatas pada struktur bumi dengan beragam macam dasar lempeng tektonik dan atapnya berupa atmosfer. Jagat raya merupakan salah satu ruang, hanya saja ukurannya tidak terbatas. Ruang mencakup hubungan komponen biotik dan abiotik di permukaan bumi. Secara umum, kajian interaksi ruang yang digunakan dalam pembelajaran terbatas pada konteks korelasi makhluk hidup dan arti lingkungan.

Mobilitas merupakan bentuk contoh nyata interaksi antar ruang yang kita lakukan sehari-hari. Definisi mobilitas adalah perpindahan dari satu tempat ke tempat lain baik dilakukan secara individu maupun mengelompok. Berangkat ke kantor, belanja ke pasar, mengantar adik ke sekolah, merupakan beberapa contoh dari pengertian mobilitas. Interaksi ruang selain mobilitas ada banyak sekali contohnya, berikut penjelasannya.

Interaksi Antar Ruang

Interaksi antar ruang adalah analisis permasalahan dan potensi berdasarkan keterkaitan suatu ruang dengan ruang yang lain sehingga menimbulkan efek simbiosis mutualisme. Keterkaitan antar ruang mampu dikaji dari bentuk fisik maupun non fisik.

Komunikasi merupakan dalam konteks interaksi antar ruang menjadi hal yang paling kompleks dan simpel pada era milenial seperti sekarang.

Contoh Interaksi Antar Ruang

Seperti yang disinggung sedikit pada uraian di atas, bahwa ada banyak interaksi antar ruang yang hadir di lingkungan kita. Syarat terjadinya interaksi antar ruang harus saling melengkapi satu sama lain (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity), dan keadaan dapat diserahkan (transferability).

Dengan terpenuhinya ketiga syarat tersebut maka interaksi antar ruang dapat digunakan dalam kehidupan. Berikut beberapa contoh interkasi antar ruang.

  1. Urbanisasi

Pengertian urbanisasi adalah perpindahan masyarakat dari desa ke kota secara menetap atau hanya sekedar tinggal sementara. Tujuan urbanisasi biasanya ingin meningkatkan status sosial. Masyarakat desa percaya bahwa peluang pekerjaan di kota lebih besar sehingga kemudahan jalan untuk sukses terbuka lebar. Padahal, untuk bekerja di kota harus memiliki keterampilan dan pendidikan yang tinggi agar dapat bersaing dengan para pencari kerja lainnya.

Konteks urbanisasi dengan interaksi antar ruang mengacu pada kebutuhan warga desa tentang kenikmatan hidup di kota. Dan kota menjadi semakin padat penduduk akibat adanya tambahan jiwa dari masyarakat desa. Hal tersebut harus ditanggulangi agar kota kita semakin padat dan warga desa fokus pada membangun karir di kampungnya. Peran pemerintah dalam menyediakan balai latihan kerja dibutuhkan dalam hal ini.

  1. Ruralisasi

Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa secara menetap. Masyarakat yang melakukan ruralisasi mayoritas merupakan penduduk pada usia lanjut sehingga sangat jarang yang sifatnya sementara. Tujuan orang melakukan ruralisasi adalah rasa bosan atas penatnya hiruk pikuk daerah perkotaan dan mendambakan hidup tenteram di desa dengan segala keasriannya.

  1. Transmigrasi

Pengertian transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau yang lain secara menetap. Tujuan pemerintah mengadakan program transmigrasi adalah untuk meratakan persebaran penduduk yang ada di Indonesia. Dalam melaksanakan program transmigrasi, sistemnya adalah mengurangi masyarakat di pulau padat penduduk menuju ke pulau yang masih jarang warganya.

Pemilihan pengurangan masyarakat tersebut diambil dari pengangguran yang bersedia melaksanakan program transmigrasi. Pemerintah telah menyediakan lahan untuk digarap dan tempat tinggal bagi transmigran (orang yang melakukan transmigrasi) agar bersedia menetap di daerahnya yang baru. Transmigrasi dirasa menjadi cara yang paling ampuh dalam meratakan persebaran penduduk di Indonesia.

  1. Imigrasi

Pengertian imigrasi merupakan perpindahan WNA (warga negara asing) menjadi WNI (warga negara Indonesia). Biasanya, turis yang melakukan imigrasi bukan atas dasar cinta terhadap kekayaan alam Indonesia. Tetapi karena mudahnya mendapatkan pekerjaan di Indonesia dengan jabatan yang tinggi. Tenaga kerja asing harus dibatasi mengingat jumlah pengangguran di Indonesia masih banyak.

  1. Emigrasi

Pengertian emigrasi adalah perpindahan penduduk dari Indonesia ke luar negeri. Dalam kasus ini biasa terjadi pada tenaga kerja Indonesia yang telah mendapatkan kesempatan berkarir di luar negeri. Ada pula warga negara Indonesia yang melakukan emigrasi atas dasar karyanya tidak dihargai di Indonesia. Akhirnya memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan dan menetap di tempat tinggalnya yang baru.

  1. Perkawinan Antar Suku

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Jumlah pulau di Indonesia yang berjumlah lebih dari 13.000 menyebabkan beragam suku dan ras yang tersebar.

Tak heran fenomena perkawinan antar suku menjadi hal yang wajar di Indonesia. Kemenarikan dari peristiwa ini adalah penggunaan budaya harus sesuai dengan akulturasi sehingga kedamaian akan tercipta.

  1. Ketergantungan Antar Wilayah

Dalam interaksi antar ruang, wilayah satu dengan wilayah lainnya saling ketergantungan. Contohnya seperti ini, seorang petani pekerjaan utamanya adalah menggarap sawah sehingga pada saat panen dapat dikirim ke kota dan menghasilkan uang.

Penduduk kota selalu menunggu panen beras dari petani untuk keperluan konsumsi pokok. Itulah yang disebut ketergantungan antar wilayah.

  1. Peningkatan Kualitas Warga Pedesaan

Dahulu, warga desa identik dengan kegiatan pertanian dan pekerjaan kasar. Sekarang, masyarakat desa mudah untuk menuntut ilmu di daerah perkotaan sehingga dalam persaingan ilmu tidak bisa dipandang sebelah mata. Malah terkadang, warga desa memiliki potensi lebih unggul karena usahanya yang lebih giat. Maka dari itu peningkatan kualitas warga pedesaan dipengaruhi oleh interaksi antar ruang.

  1. Pengaruh Budaya Luar

Kopi paling nikmat dinikmati saat bertukar pikiran dengan teman atau sekedar pelengkap bersantai. Menikmati kopi banyak cara yang berbeda-beda.

Ada yang menikmati kopi sachet di angkringan, ada pula yang menikmati kopi kapitalis dengan harga selangit. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh budaya dari luar yang memanfaatkan interaksi antar ruang. Fenomena tersebut tidak buruk, hanya saja harus dibatasi.

  1. Pertukaran Hasil Panen

Dataran tinggi berada pada zona iklim sejuk yang cocok ditanami segala jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan daeah pantai mengandung zona iklim panas yang hanya menyediakan komoditas hasil laut. Namun warga pegunungan butuh ikan untuk sumber protein dan warga pesisir pantai butuh sayuran untuk sumber mineral. Dalam fenomena ini pertukaran hasil panen menjadi salah satu bentuk interaksi antar ruang.

  1. Mudahnya Aksesbilitas

Sekitar 20 tahun yang lalu, orang yang hendak melakukan mobilitas (bepergian) harus rela berdesak-desakan dalam bus/angkutan umum.

Angkutan umum pribadi seperti taksi menyediakan tarif masih mahal. Sekarang, banyak keuntungan yang didapatkan dari mudahnya aksesbilitas transportasi seperti maraknya fenomena ojek online, murahnya tarif taksi online, dan mudahnya orang membeli kendaraan bermotor dengan sistem kredit.

  1. Kemudahan Kegiatan Ekonomi

Kemudahan kegiatan ekonomi yang dimaksud dalam interaksi antar ruang adalah maraknya fenomena belanja online. Penyedia jasa belanja online yang sudah dalam ranah perusahaan jumlahnya telah membanjir di Indonesia. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kemudahan kegiatan ekonomi membuat masyarakat Indonesia termasuk dalam kategori konsumtif. Ciri warga negara berkembang yang melekat tersebut sulit untuk dihilangkan.

  1. Negara Adikuasa Memegang Kendali Penuh Atas Dunia

Negara adikuasa disini tentu saja yang dimaksud adalah negara-negara superpower seperti halnya dengan Amerika Serikat, Rusia, Inggris, dan lain-lain. Disebut negara adikuasa karena pusat ekonomi dan perdagangan internasional dikuasai oleh mereka.

  1. Pertukaran Pelajar

Pertukaran pelajar menjadi salah satu contoh dari interaksi antar ruang yang terjadi dalam berbagai belahan negara di dunia. Manfaat pertukaran pelajar adalah timbulnya proses pembelajaran yang baru sehingga dapat dikolaborasikan dengan cara belajar yang lama.

  1. Terjadinya Gerhana Matahari dan Bulan

Pengertian gerhana matahari terjadi karena sinar matahari tertutupi sebagian oleh posisi bulan yang berada di tengah-tengah matahari dan bumi. Sedangkan gerhana bulan terjadi karena bumi menempati bagian tengah diantara matahari dan bulan. Sehingga bulan tidak dapat memantulkan cahaya matahari.

Nah, uraian materi tersebut merupakan pembahasan yang mengkaji beragam contoh-contoh interaksi antar ruang dalam berbagai bidang. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam tujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *