Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk paling pada di Indonesia. Meskipun demikian, Pulau Jawa juga kaya akan sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui maupun tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui mengacu pada sumber daya yang dapat memperbarui diri pada waktunya. Konsep sumber daya alam adalah semua sumber daya yang ada di permukaan bumi untuk dimanfaatkan segala aspek oleh manusia.
Faktor yang mempengaruhi keberadaan sumber daya alam di indonesia adalah letak gerografisnya yang terletak di dua benua sehingga banyak sekalai kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan. Ini termasuk sumber daya hidup seperti hutan atau yang tidak hidup seperti angin, air, energi matahari.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui yang tersedia melimpah di Pulau Jawa misalnya kelapa, tanaman palawija, dan lain-lain. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui mengacu pada sumber daya yang tidak bisa lagi dimanfaatkan setelah stok yang tersedia di suatu lokasi habis. Contohnya yaitu bahan hasil tambang, seperti emas, dan tembaga.
Sumber Daya Alam
Berdasarkan ketersediaannya ada dua jenis sumber daya alam, yaitu:
Terbarukan : sumber daya yang tersedia dalam jumlah tak terbatas dan dapat digunakan berulang kali disebut sumber daya terbarukan. Contoh: Hutan, angin, air serta tumbuhan dan hewan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Tidak Terbarukan : sumber daya yang tidak dapat diperbarui dan yang ketersediaannya mungkin habis di masa mendatang sehingga pada dasarnya tidak bisa lagi untuk diomnafaatkan oleh manusia disebut sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Contohnya termasuk bahan bakar fosil, mineral, dan lain-lain.
Pengertian Sumber Daya Alam
Arti sumber daya alam adalah bahan alami yang berguna bagi manusia atau dapat berguna dalam mendukung perkembangan teknologi, ekonomi atau sosial atau persediaan yang dapat diambil dari bumi, yang meliputi persediaan seperti bahan makanan, bangunan dan pakaian, pupuk, logam, air dan tenaga panas bumi. Maksud dari sumber daya alam itu adalah alam yang dapat dimanafatkan manusia untuk melengkapi dalam rangkan untuk bertahan hidup. Sumber daya bermanfaat bagi kehidupan manusia guna untuk mencukupi kebutuhan berlangsungnya bertahan hidup.
Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Para Ahli
Adapun pengertian sumber daya alam menurut para ahli, diantaranya yaitu:
-
Barsch dan Bürger (1996); Minc (1976)
Sumber daya alam adalah bahan yang dibuat di alam yang digunakan dan dapat digunakan oleh manusia. Ini termasuk zat alami (misalnya tanah, air) dan pasokan energi (misalnya batu bara, gas) yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Semua kekayaan alam yang berupa benda mati maupun makhluk hidup yang dapat dimanfaatkan oleh manusia itu adalah pengertian dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Sumber Daya Alam Di Pulau Jawa Yang Dapat Diperbarui
Contoh sumber daya alam di Pulau Jawa yang dapat diperbarui, antara lain:
-
Cengkeh
Salah satu wilayah di Pulau Jawa yang menjadi penghasil cengkeh yang cukup terkenal adalah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Misalnya di Desa Linggarjati, hampir seluruh warga memiliki lahan cengkeh yang harus diurus.
Menurut seorang warga saat diwawancarai sebuah stasiun televisi, sekitar 50 persen warga desa menanam cengkeh untuk kebutuhan hidup karena tidak butuh perawatan yang rumit, mudah dibudidayakan, harganya selalu tinggi (sekitar Rp 83.000 rupiah / untuk setiap kg cengkeh kering), dan cukup stabil di pasaran terbukti dengan banyaknya orang yang setiap saat selalu datang kembali untuk membeli cengkeh.
-
Kelapa
Pohon kelapa banyak tumbuh subur di dekat daerah pesisir. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian pada 2017, luas areal perkebunan kelapa di Indonesia yang paling luas kedua adalah Pulai Jawa, yaitu sekitar 781,67 ribu hektar (Yang menempati posisi pertama adalah Pulau Sumatera dengan luas 1,05 juta hektar).
-
Karet
Karet merupakan contoh sumber daya alam terbarukan yang dapat diamnfaatkan getahnya untuk berbagai keperluan, misalnya membuat ban. Meskipun Pulau Jawa bukanlah daerah penghasil paling banyak di Indoensia, tapi dalam skal kecil perkebunan karet didapatkan pulau di Jawa, salah satunya yaitu di Desa Petung dan Tanjungsari, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung yang memiliki luas perkebunan karet sekitar 355,91 hektar.
-
Kakao
Kakao merupakan merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi, yang digunakan sebagai bahan baku cokelat.
Wilayah penghasil kakao di Pulau Jawa diantaranya yaitu Kulon Progo yang menempati posisi pertama penjualan produk Kakao asal Yogyakarta; Tasimalaya yang termasuk dataran tinggi Jawa Barat; Kabupaten Batang, wilayah di ujung utara Jawa Tengah; Kabupaten Trenggalek yang memiliki wilayah perkebunan Kakao rakyat terluas dan dengan produksi terbesar di Jawa Timur.
-
Tembakau
Tembakau merupakan bahan baku yang dapat diolah menjadi rokok. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penghasil tembakai dengan luas areal perkebunan tembakau sekitar 9,973 Ha, dan total produksi 8.872 ton / ha / tahun.
Tembakau merupakan komoditas andalan untuk perkebunan lokal dan andal secara ekonomi dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di daerah. Usaha perkebunan tembakau merupakan usaha padat karya karena penyerapan tenaga kerja di bidang usahatani tembakau akan menjadi 3 kali lipat jumlahnya jika dibandingkan dengan usahatani padi.
-
Gula Aren
Wilayah penghasil gula aren di Pulau Jawa yaitu Jawa barat, yang merupakan daerah penyebaran gula aren terbesar di Pulau Jawa sekitar 13.878 hektar. Salah satu kecamatan penghasil gula aren di Jawa Barat yaitu Kecamatan Dayeuhluhur, yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
-
Kopi
Pulau Jawa, tepatnya Provinsi Jawa Timur menempati posisi ketiga sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia setelah Sumatera Selatan dan lampung. Total produksi kopi di Jawa Timur mencapai 71,551 ton pada tahun 2018. Wilayah di Jawa Timur yang menjadi penghasil kopi adalah Bondowoso, yang disebut dengan kopi Ijen Raung.
Selain Jawa Timur, kopi Jawa Barat tergolong memiliki cita rasa yang khas dan unik. Di Jawa Barat sendiri, pada tahun 2016, oleh Specialty Coffee of America (SCAA), terdapat 6 jenis rasa kopi yang masuk dalam nominasi unggulan yaitu Gunung Puntang, Mekar Wangi, Madu Malabar, Cibeber Jawa, Madu Pasundan Jawa Barat dan Andungsari.
-
Teh
Pulau Jawa juga kaya akan perkebunan teh, yang paling banyak tersebar di Provinsi Jawa Barat dengan luasan sekitar 44.490 41.928 Ha dan Jawa Tengah dengan luasan sekitar 4.750 4.283 Ha pada tahun 2018. Wilayah penghasil teh di Jawa Barat yaitu Cisarua dan Ciwidey. Sedangkan yang di Jawa Tengah yaitu Brebes dan Wonosobo. Malang, Jawa Timur juga termasuk wilayah penghasil teh dengan luas sekitar 1.444 Ha.
-
Tanaman “Palawija”
Palawija merupakan tanaman hasil panen kedua di samping padi. Istilah ini berkembang di antara para petani di Pulau Jawa untuk menyebut jenis tanaman pertanian selain padi. Provinsi di Pulau Jawa yang menjadi lumbung pagi dan jagung, serta sebagai salah satu sentra produksi palawija terbesar di Indonesia adalah Jawa Timur. Jenis palawija yang dihasilkan diantaranya yaitu kacang tanah dan kacang hijau, ubi jalar, ketela pohon/ubi kayu.
-
Jati
Jati merupakan tanaman pohon yang sangat cocok jika dioleh menjadi barang- barang mebel seperti meja, kursi, lemari, pintu, kusen, hingga hiasan- hiasan dengan nilai seni yang tinggi. Pohoj jati ini adalah salah satu sumber kayu yang dapat dimnafaatkna untuk keindahan.
Pulau Jawa juga merupakan wilayah penghasil kayu jati, yang tersebar diantaranya yaitu las Roban Rembang, Grobaokan, Blora, dan Pati (Jawa Tengah); Ciamis dan sekitarnya (Jawa Barat); Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur).
-
Kelautan dan Perikanan
Sektor Kelautan dan Perikanan mungkin salah satu yang terkuat. Mengingat, dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan dengan potensi yang sangat besar di dalamnya untuk menjadi penggerak perekonomian nasional.
Salah satu wilayah di Pulau Jawa yang kaya akan hasil laut yaitu Jawa Barat, yang posisinya dikelilingi oleh Laut Jawa di sebelah utara dan Samudera Hindia di sebelah selatan dengan panjang pantai lebih dari 1000 km. Jenis ikan yang dihasilkan diantaranya yaitu nila, bandeng, lele, ikan mas, udang windu, udang vaname, gurame, kerang hijau, patin, dan rumput laut.
-
Hasil Peternakan
Selain sebagai lumbung pertanian, Provinsi Jawa Timur juga menjadi Gudang ternak dan penyedia bagi mayoritas produksi ternak tingkat nasional. Akan tetapi, mayoritas usaha peternakan di Jawa Timur masih usaha peternakan rakyat (subsisten) atau peternak kecil, dengan rata-rata kepemilikan skala usaha ternak berkisar antara 1-5 ekor ternak.
Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada segenap pembaca mengenai contoh sumber daya alam di pulau jawa yang dapat diperbarui. Semoga artikel yang ditulis ini dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan kepada segenap pembaca serta menjadi salah satu sumber informasi terkait materi.