10 Contoh Perbukitan dan Pegunungan di Indonesia

Diposting pada

Contoh Perbukitan dan Pegunungan

Bukit dan gunung adalah formasi lapisan tanah alami yang muncul dari lanskap. Tidak ada definisi standar yang diterima secara universal untuk ketinggian gunung atau bukit, dan ini dapat mempersulit untuk membedakan keduanya. Ada karakteristik yang biasanya kita kaitkan dengan gunung; misalnya, sebagian besar gunung memiliki lereng curam dan puncak yang jelas sementara bukit cenderung membulat.

Namun, ini tidak selalu terjadi. Beberapa pegunungan, seperti Pegunungan Pocono di Pennsylvania, secara geologis sudah tua dan karena itu lebih kecil dan lebih membulat daripada gunung-gunung “klasik” seperti Pegunungan Rocky di Amerika Serikat bagian barat. Di Indonesia sendiri terdapat bermacam-macam contoh perbukitan dan pegunungan. Contoh perbukitan misalnya Perbukitan Watu Kelir, sedangkan contoh pegunungan misalnya Pegunungan Kapur Utara.

Perbukitan dan Pegunungan

Menurut United States Geological Survey (USGS), tidak ada perbedaan resmi antara arti bukit dan makna gunung. Inggris dan Amerika Serikat biasa mendefinisikan bukit sebagai puncak kurang dari 1.000 kaki.

Namun, kedua arti negara meninggalkan perbedaan pada pertengahan abad kedua puluh karena kesepakatan luas tentang pertanyaan semacam itu pada dasarnya tidak mungkin, itulah sebabnya tidak ada standar klasifikasi fitur resmi.

Terkadang, kita akan menemukan bukit yang dibuat oleh orang-orang. Ini disebut gundukan. Di wilayah Midwest Amerika Utara, jaringan penduduk asli Amerika yang dikenal sebagai Hopewell menciptakan gundukan besar. Bahkan, orang-orang Hopewell sering disebut Pembangun Gundukan.

Gundukan yang paling terkenal adalah di Taman Sejarah Nasional Kebudayaan Hopewell, di negara bagian A.S., Ohio. Orang-orang Hopewell membangun gundukan berbentuk spiral dan kubah. Gundukan ini tingginya sekitar 9 meter (30 kaki) dan kadang-kadang selebar 305 meter (1.000 kaki).

Para arkeolog tidak yakin untuk apa gundukan itu digunakan. Beberapa mungkin merupakan gundukan pemakaman untuk orang-orang penting, atau mereka mungkin telah digunakan sebagai observatorium astronomi.

Perbukitan secara alami terbentuk sepanjang waktu karena terjadinya berbagai jenis aktivitas geologi. Salah satu kegiatan ini adalah patahan, yang terjadi karena bebatuan di bawah permukaan bumi terus bergerak dan mengubah bentang alam.

Bukit yang terbentuk karena jenis patahan pada akhirnya bisa menjadi gunung. Misalnya, Pegunungan Himalaya di Asia, yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia, dulunya berupa bukit kecil yang terus tumbuh karena aktivitas patahan di bawah permukaan Bumi. Bukit-bukit juga terbentuk karena erosi, yang terjadi ketika serpihan-serpihan batu, tanah, dan endapan tersapu dan diletakkan di tumpukan di tempat lain.

Bukit-bukit dapat dihancurkan oleh erosi, karena material aus oleh angin dan air. Bukit-bukit juga dapat diciptakan oleh erosi, karena material dari daerah lain disimpan di dekat bukit, menyebabkannya tumbuh. Sebuah gunung bisa menjadi bukit jika aus karena erosi.

Ada beberapa jenis bukit yang berbeda. Drumlin adalah bukit panjang yang dibentuk oleh pergerakan gletser. Butte adalah bukit yang biasanya berdiri sendiri di daerah yang datar. Memiliki sisi curam dan bagian atas yang rata. Sisa bukit terkikis. Tor adalah formasi batu di atas bukit.

Contoh Perbukitan dan Pegunungan

Berikut ini contoh perbukitan dan pegunungan yang ada di Indonesia

  1. Perbukitan

Contoh Perbukitan

Misalnya:

  1. Perbukitan Watu Kelir

Perbukitan Watu Kelir merupakan terletak di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Bukit-bukit yang membentuk Perbukitan Watu Kelir meliputi:

  • Bukit Watukelir
  • Bukit Bonang
  • Bukit Wanalela
  • Bukit Blumbungan
  • Bukit Wadasputih
  • Bukit Lemiring
  • Bukit Lamuk
  • Bukit Temetes Kambang
  • Bukit Igir Lemahrata
  1. Perbukitan Krewed

Perbukitan Krewed merupakan perbukitan yang memanjang sekitar 5 kilometer dari Kecamatan Karanggayam hingga Karanganyar, Jawa Tengah. Bukit-bukit yang membentuk Perbukitan Krewed meliputi:

  • Bukit Jatiwayang
  • Bukit Krewed
  • Bukit Pranji
  • Bukit Condong
  • Bukit Caplang
  • Bukit Penusupan
  • Bukit Langit
  • Bukit Buthak
  • Bukit Tumpeng
  • Bukit Tutukan
  • Bukit Grenggeng, dan
  • Bukit Igir Gadung.
  1. Perbukitan Paras

Perbukitan Paras merupakan perbukitan yang terletak di provinsi Jawa Tengah, membentang sepanjang 16 kilometer dari kabupaten Kebumen hingga Wonosobo.

Bukit-bukit yang membentuk Perbukitan Paras meliputi:

  • Bukit Paras
  • Bukit Prahu
  • Bukit Tugel
  • Bukit Kakua
  • Bukit Punden
  • Bukit Diwang
  • Bukit Tanggulasih
  • Bukit Sirangkok
  • Bukit Lancar
  • Bukit Gandul
  • Bukit Kalisambung
  • Bukit Kajoran
  • Bukit Siloreng, dan
  • Bukit Pukiran.
  1. Perbukitan Meratus di Kalimantan Selatan

Perbukitan Meratus merupakan perbukitan yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, yang membentang dari Hulu Sungai Tengah, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Kota Baru hingga Kabupaten Tapin.

Bukit-bukit yang membentuk Perbukitan Meratus meliputi:

  • Bukit Batas
  • Bukit Lintang
  • Bukit Langara dan
  • Bukit Rimpi
  1. Perbukitan Rejang

Perbukitan Rejang merupakan perbukitan yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah. Bukit-bukit yang membentuk Perbukitan Rejang terdiri atas Bukit Kapa dan Bukit Daun.

Bukit Kapa dan Bukit Daun digunakan oleh penduduk sebagai perkebunan kopi, karet dan juga palawija. Bahkan di wilayah tersebut juga terdapat salah satu tumbuhan langka di Indonesia, yaitu Bungga Raflesia.

  1. Pegunungan

Contoh Gunung

Misalnya:

  1. Pegunungan Bukit Barisan

Pegunungan Bukit Barisan merupakan pegunungan yangi membentang sepanjang 1.650 kilometer dari utara ke selatan Pulau Sumatera, yang melintasi Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung. Pegunungan ini seolah-olah membelah Pulau Sumatera menjadi dua sisi, yaitu Timur dan Barat dengan kondisi geologis yang berbeda.

Lokasi Pegunungan Bukit Barisan berdekatan dengan lempeng tektonik Eurasia dan Australia. Gunung Kerinci di Provinsi Jambi (dekat dengan perbatasan Sumatera Barat), merupakan puncak tertinggi dari Pegunungan Bukit Barisan, dengan ketinggian gunung mencapai 3.805 m dari permukaan laut.

  1. Pegunungan Kapur Utara

Pegunungan Kapur Utara merupakan pegunungan yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, melintasi Kabupaten Pati di Jawa Tengah hingga Kabupaten Lamongan di Jawa Timur. Apabila ditarik garis dari Pati hingga Lamongan, panjang total dari Pegunungan Kapur Utara yaitu sekitar 50 kilometer.

Rata-rata gunung di Pegunungan Kapur Utara bukan berupa gunung yang tinggi. Ketinggian rata-rata gunung yang membentuk barisan Pegunungan Kapur Utara hanya sekitar 800 meter dari pemukaan laut.

  1. Pegunungan Menoreh

Pegunungan Menoreh merupakan pegunungan yang menjadi batas alami antara Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo. Pegunungan Menoreh terbentuk oleh proses gabungan antara endogenik dan eksogenik.

Keindahan pegunungan yang satu ini sangat terkenal di kalangan para pecinta wisata, terlebih lagi dengan keberadaan Candi Borobudur.

Itulah yang menyebabkan Pegunungan Menoreh identik dengan Candi Borobudur, karena jika dilihat dari Candi Borobudur, Pegunungan Menoreh di kejauhan tampak seperti sosok seseorang yang sedang tertidur. Penduduk setempat meyakini sosok tersebut sebagai Gunadarma, yaitu sang arsitek dari Candi Borobudur yang terkenal di seluruh dunia.

  1. Pegunungan Barisan Sudirman

Pegunungan Barisan Sudirman merupakan pegunungan yang terletak di Pulau Papua. Selain dikenal dengan nama Barisan Sudirman, pegunungan ini juga dikenal dengan nama Dugunduguoo atau Barisan Nassau. Nama Sudirman itu sendiri diambil dari nama salah satu pahlawan nasional Indonesia, yaitu Jenderal Besar Sudirman.

Bersama degan Pegunungan Jayawijaya yang juga terletak di Pulau Papua, Pegunungan Barisan Sudirman sering dikatakan sebagai penyusun dari Pegunungan Maoke. Pegunungan inilah membelah Papua menjadi dua dari arah barat ke timur.

  1. Pegunungan Jayawijaya

Pegunungan Jayawijaya merupakan barisan pegunungan yang turut menyusun Pegunungan Maoke bersama dengan Pegunungan Barisan Sudirman. Puncak tertinggi dari Pegunungan Jayawijaya ialah Puncak Jaya yang ketinggiannya 4.884 meter dari permukaan laut.

Pegunungan Jayawijaya dipenuhi oleh gunung-gunung yang mempunyai puncak tinggi, sehingga Pegunungan Jayawijaya diakui sebagai pegunungan tertinggi di Indonesia.

Itulah tadi penjelasan dan ulasan yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan contoh daftar perbukitan dan pegunungan yang ada di Indonesia. Semoga bisa memberi edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkan.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *