Pada hakikatnya planet bumi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan struktur bumi dari yang terdalam hingga terluar urutannya adalah inti bumi, selimut bumi, mantel bumi, dan kerak bumi. Dari beberapa lapisan tersebut yang terdapat unsur kehidupan adalah bagian kerak bumi. Yang setidaknya dalam kerak bumi terdapat hal yang menarik mengenai unsur kehidupan, selain pada kerak bumi terdapat makhluk hidup di dalamnya bumi juga satu-satunya planet di jagat raya yang memiliki kehidupan di dalamnya.
Alasan bumi sebagai satu-satunya planet di anggota tata surya yang memiliki kehidupan adalah karena bumi mengandung air dan oksigen. Hal penting yang mendukung unsur kehidupan adalah oksigen dan air. Tanpa adanya zat tersebut mustahil kehidupan akan berjalan. Kehidupan yang terdapat di bumi disebut sebagai biosfer. Istilah biosfer sendiri terdapat beberapa contoh permasalahan dan fungsinya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Biosfer
Biosfer adalah proses biotik dari air, udara, dan daratan yang mana memerlukan tempat untuk tinggal demi keberlangsungan hidupnya. Biosfer ini sendiri diambil dari bahasa Yunani, terdapat 2 kata bahasa Yunani dalam biosfer. Kata tersebut yaitu “bios” yang memiliki arti hidup dan “sphaira” yang memiliki arti lapisan. Penerjemahan dalam bahasa ilmiah berarti lapisan bumi yang terdapat kehidupan di dalamnya.
Contoh Biosfer
Pembagian biosfer umunya terbagi atas 2 jenis, terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas air, udara, dan daratan. Sedangkan komponen abiotik terdiri atas makhluk hidup, sel, organisme, dan lain sebagainya.
Berikut adalah penjelasan tentang contoh-contoh biosfer dan fungsinya;
-
Protoplasma
Protoplasma adalah membran yang mengelilingi suatu sel. Molekul-molekul kecil seperti ion, asam amino, monosakarida, dan lain sebagainya tercampur menjadi satu hingga berbentuk pelindung sel. Fungsi dari protoplasma sendiri adalah melindungi sel sehingga menjadi tempat bernaung sel.
-
Sel
Sel adalah kumpulan materi sederhana sebagai penyusun makhluk hidup. Keseluruhan makhluk hidup merupakan organisme multiseluler yang terkumpul menjadi satu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Fungsi sel dalam kehidupan adalah untuk membentuk suatu kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan langka ataupun tidak.
-
Jaringan
Jaringan adalah sekelompok golongan sel yang memiliki tujuan sama yaitu bekerja sebagai pembentuk fisiologi dalam organ. Fungsi dari jaringan adalah untuk membentuk tugas masing-masing demi kelangsungan hidup organisme yang ditopangnya.
-
Organ
Organ secara garis besar adalah “mesin-mesin” makhluk hidup untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan kinerja yang berlaku. Fungsi organ adalah untuk mengatur kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan dalam pertumbuhan sehari-hari.
-
Sistem Organ
Sistem organ adalah hubungan antar organ-organ satu sama lain. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan langsung maupun tidak langsung. Contoh hubungan sistem organ langsung adalah sentuhan pada indera peraba (kulit) yang terasa.
Sedangkan contoh dari hubungan sistem organ tidak langsung misalnya saja ketika mencerna makanan organ yang bekerja pertama adalah mulut, lalu kerongkongan, masuk ke lambung, diterima oleh usus, kemudian pada akhirnya dibuang oleh anus.
-
Populasi
Populasi dalam bahasa penelitian adalah sekumpulan sampel. Untuk pengertiannya dalam geografi dan biologi populasi berarti kumpulan dari induvidu-individu makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) yang mengelompok pada satu kesatuan kecil.
Contoh dari populasi pada manusia adalah RT (rukun tetangga), organisasi, himpunan, dan lain-lain. Pada hewan contoh populasi adalah peternakan, kebun binatang, dan lain sebagainya. Sedangkan pada tumbuhan contoh populasi adalah sawah dan kebun.
-
Komunitas
Secara etimologi komunitas berarti kumpulan dari beberapa populasi biosfer yang berkumpul menjadi satu. Yang dapat disebut komunitas adalah kumpulan jenis yang sama pada populasi tersebut. Komunitas tidak dapat dipakai pada manusia, hal ini disebabkan syarat yang harus dimiliki komunitas adalah memiliki satu kesamaan. Sedangkan manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Contoh dari komunitas pada hewan adalah sekumpulan rusa, kijang, bison, banteng yang melakukan mobilitas tempat untuk mencari persediaan makanan pada musim dingin. Pergerakan pindah tempat ini dikarenakan kesatuan alasan yaitu mencari persediaan makanan.
-
Ekosistem
Ekosistem pada dasarnya memiliki pengertian yang sama dengan komunitas. Kesamaan tersebut terletak pada arti ekosistem yang berarti sekumpulan populasi. Perbedaan yang nampak pada komunitas dan ekosistem adalah ekosistem tidak berfokus pada kesamaan jenis, namun lebih ke jumlah biosfernya.
Contoh dari ekosistem pada permasalahan biosfer adalah kumpulan fauna padang rumput, kumpulan fauna taiga, kumpulan fauna air laut, kumpulan arti fauna air tawar dan lain-lain. Pada tumbuhan contoh ekosistemnya adalah kumpulan flora padang rumput, kumpulan flora tundra, kumpulan flora hutan hujan tropis, dan lain sebagainya.
-
Habitat
Habitat adalah tempat hidup bagi populasi, komunitas, dan ekosistem biosfer. Tempat hidup inilah yang merupakan bagian dari lapisan atau sphaira dalam biosfer. Contoh habitat pada biosfer adalah hutan hujan tropis, tundra, taiga, padang pasir, padang rumput, sabana, dan lain-lain.
-
Topografi
Topografi adalah tinggi rendahnya suatu tempat. Secara rinci topografi merupakan kenampakan bentuk permukaan bumi berupa daratan. Topografi memiliki peran penting pada bahasan biosfer, hal ini dikarenakan topografi adalah unsur biotik berupa daratan.
Contoh dari topografi adalah dataran tinggi dan dataran rendah. Keduanya memiliki fungsi sebagai penopang lapisan kehidupan.
Faktor yang Mempengaruhi Biosfer
Biosfer yang kita kenal ini pada hekakatnya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya;
-
Iklim
Iklim memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap biosfer. Iklim adalah kondisi temperatur suhu, tekanan udara, dan kelembapan di suatu tempat. Perbedaan cuaca dengan iklim adalah cuaca terjadi dalam jangka waktu yang singkat sedangkan iklim terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Tidak keseluruhan biosfer mampu tinggal pada semua iklim. Maka dari itu biosfer menurut iklim terbagi menjadi 2 yaitu biosfer iklim tropis dan biosfer iklim sub tropis. Seperti halnya yang terjadi pada hewan pinguin, hewan tersebut merupakan hewan sub tropis yang tidak dapat hidup liar di Indonesia karena negara tercinta kita ini memiliki iklim tropis.
-
Geologi
Geologi adalah gambaran dari kondisi fisik lingkungan sekitar. Kondisi geologi mencakup keadaan tanah, lapisan lempeng, jenis perairan, dan lain-lain. Geologi mempengaruhi jenis biosfer di dalamnya. Contoh fenomena tersebut adalah tanaman strawberry tidak dapat hidup di daerah pantai.
-
Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat mempengaruhi kehidupan biosfer di dalamnya. Hal ini dapat kita jumpai pada pohon kelapa. Kita tidak dapat menemukan pohon kelapa di daerah dataran tinggi. Hal ini dikarenakan pohon kelapa adalah tanaman khas daerah pantai.
-
Biotik
Pengertian biotik memegang peranan penting dalam faktor biosfer. Faktor penting tersebut adalah karena biotik merupakan sumber rantai makanan dalam kehidupan. Hal ini bisa dilihat pada padi yang berada di sawah akan dimakan oleh tikus, lalu tikus dimakan oleh ular, kemudian ular dimangsa oleh elang. Pada akhirnya elang akan mati lalu diuraikan oleh tanah untuk diserap kembali oleh padi.
Siklus rantai makanan ini yang menjadikan biotik memegang peranan penting dalam faktor biosfer. Tidak hanya biotik, yang memegang peranan penting dalam biosfer juga termasuk habitat. Penjelasannya dapat disimak pada 10 contoh biosfer sebagai berikut.
Nah, uraian materi diatas merupakan artikel yang membahas contoh biosfer dan fungsinya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang bertujuan menambah wawasan ilmu pengetahuan.